INI YANG BARU DI SELESAIKAN SAMA UNTUK YANG SEBELUMNYA. Tampil Di Depan Layar TV Setelah novel dan komik, perjalanan karir Raditya Dika berlanjut pada dunia hiburan (entertainment). Novel pertama yang diterbitkan yaitu Kambing Jantan pada tahun 2009 ditampilkan dalam film layar lebar. Bahkan dalam film tersebut, Raditya Dika terpilih menjdai aktor dan pemeran utamanya. Dari film inilah Radith mulai dikenal sebagai seorang entertain. Setelah berperan menjadi Dikung dalam Kambing jantan The Movie ini karir Radith didunia hiburan kemudian berlanjut pada film-film layar lebar lain, sinetron dan acara TV. Beberapa film layar lebar lain selain Kambing Jantan yang diperankan Radith adalah Cinta Brontosaurus, Cinta Dalam Kardus, Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah Jambu dan Malam Minggu The Movie. Selain Film layar lebar, Raditya Dika juga bermain dalam sinetron Malam Minggu Miko dan Comic Story pada salah satu stasiun TV nasional. Selain berakting, Radith juga mengisi berbagai acara televisi seperti host Comic Action di Kompas TV, juri Stand Up Comedy Indonesia di
Kompas TV serta sebagai biang galau di acara Galau Nite Metro TV.
Stand Up Comedy Dunia hiburan yang juga melambungkan nama Raditya Dika adalah dunia Stand Up Comedy. Radith memang sangat mumpuni dalam lawakan komedi tunggal ini. Dengan banyaknya materi dan ide yang dimiliki dan keahliannya berakting didepan layar kaca, Radith menjadi sangat sempurna untuk menjadi comic (sebutan komedian stand up). Bahkan dalam beberapa sumber Raditya Dika dianggap sebagai salah satu dari tujuh tokoh pendongkrak dunia Stand Up Comedy di Indonesia. Ilmu stand up sendiri didapat Radith saat kuliah di Australia saat mengikuti kursus singkat Stand Up. Dengan chanel YouTube yang dimilikinya yang telah mencapai lebih dari 1juta lebih subscriber ini, penampilan Stand Up Radith menjadi cepat populer. Kini beberapa comic malah banyak yang meniru gaya Stand Up Radith hingga kemudian menimbulkan aliran Stand Up sendiri yaitu Raditisme. Apa yang dimaksud dengan iklan? Pengertian Iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada
khalayak. Maksud dan tujuan dibuatnya iklan adalah untuk membujuk/ mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik menggunakan produk/ jasa yang ditawarkan. Biasanya iklan dipasang di berbagai media agar terlihat oleh banyak orang, baik itu media offline maupun media online. Beberapa media tersebut diantaranya Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Situs Berita, Blog, Media Sosial, Mesin Pencari, dan tempat-tempat umum. Pada umumnya iklan berbentuk informasi non personal mengenai sebuah produk atau jasa, perusahaan, merek, dan lainnya, dengan kompensasi biaya tertentu. Semua komunikasi dalam bentuk iklan ini bertunjuan untuk menarik perhatian atau membujuk orang lain untuk membeli atau melakukan sesuatu yang menguntungkan si pembuat iklan.
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli Untuk lebih memahami apa arti iklan maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah definisi iklan menurut para ahli:
1. Courtland L. Bovee
Menurut Courtland L. Bovee, pengertian iklan adalah suatu komunikasi non-personal yang biasanya berbayar dan sifatnya persuasif tentang suatu produk, jasa, atau ide dari sponsor yang dimuat melalui berbagai media.
2. Kotler Menurut Kotler, pengertian iklan adalah bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ide, secara non-personal oleh suatuk sponsor tertentu dimana untuk penayangannya biasanya harus membayar suatu media.
3. Rhenald Kasali Menurut Rhenald Kasali, pengertian iklan adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk/ jasa yang ditujukan kepada khalayak dengan melalui suatu media.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Menurut KBBI, pengertian iklan adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang/ jasa yang ditawarkan.