INFEKSI MENULAR SEKSUAL
Designed by TheTemplateMart.com
Definisi :
• Penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual – – – –
Genito - genital Oro - genital Ano - genital Mano - genital
Etiologi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Gonore Uretritis non spesifik Sifilis Vaginitis bakterial Herpes simplex Virus hepatitis B Kondiloma akuminata Moluskum kontagiosum HIV Trikomoniasis Kandidosis vaginal Skabies Pedikulosis pubis
Bakteri
Virus
Protozoa Jamur Ektoparasit
ANAMNESIS • • • •
Sopan, hormat, rahasia Keluhan utama Keluhan tambahan Riwayat perjalanan penyakit – Kapan terjadi kontak seksual tersangka (CS) – CS dengan pria/wanita PSK, pacar, suami/istri – Jenis kelamin mitra seksual – Cara melakukan hubungan seksual – Penggunaan kondom – Riwayat pengobatan – Hubungan penyakit dengan keadaan lain (haid, keletihan, penyakit, kehamilan ,dlll
Anamnesis…
• Riwayat IMS sebelumnya – – – –
Keluar duh tubuh/ nanah dari kemaluan Luka, lecet di kemaluan Bengkak di lipat paha Benjolan/ jengger ayam → ya → kapan, diobati/ tidak
Pemeriksaan Fisik • Sebaiknya dokter didampingi tenaga kesehatan • Laki-laki – Pasien duduk/ berdiri – Inspeksi, palpasi
• Perempuan
– Posisi litotomi – Inspeksi, palpasi
Pemeriksaan laboratorium Pasien dg gejala duh genital • laki-laki – Bak 3 jam sebelumnya – Duh uretra → sengkelit steril → o.u.e 1-2 cm
• Perempuan – Belum menikah → sengkelit steril dari vagina & uretra – Menikah → Inspekulo
GONORE
• Definisi:
– Penyakit infeksi disebabkan o/ Neissseria gonorrhoeae
• Etiologi:
- Diplokokus negatif Gram, mudah mati (udara bebas, suhu >39ºC, desinfeksi) - Menyerang mukosa epitel kuboid dan epitel gepeng belum berkembang
DIAGNOSIS
Anamnesis: - CS 3-5 hari sebelumnya - ♀ : Asimptomatis -♂: - Rasa panas/gatal distal uretra - Disuria, polakisuria, nyeri waktu ereksi
Pemeriksaan fisik
• O.u.e edema, eritema, ektropion, • Duh tubuh purulen/mukopurulen • KGB ingunal membesar, unilateral/ bilateral • Serviks merah, edema, erosi • Kel. Bartholin membengkak, sangat nyeri bila berjalan
Uretritis gonore
Servisitis gonore
Pemeriksaan penunjang
1. Pewarnaan Gram Diplokokus Gram negatif intra/ekstrasel
2. Kultur: Koloni abu-abu bening 3. Test definitif A. test oksidase koloni + tetrametil-fenilendiamin 1% warna koloni menjadi ungu → ungu kehitaman B. test fermentasi fermentasi glukosa saja
KOMPLIKASI Pria:
Wanita:
Lokal: - Tysonitis - Para uretritis - Littritis - Cowperitis Asenden: - Prostatitis - Vesikulitis - Vas deferentis - Epididimitis - Trigonitis
Bartholinitis Salpingitis P.I.D Gonore disseminata Proktitis Orofaringitis Konjungtivitis
Pengobatan Obat pilihan : Sefiksim 400 mg per oral Obat alternatif Levofloksasin 500 mg per oral, dosis tunggal atau Tiamfenikol 3,5 gram per oral, dosis tunggal atau Kanamisin 2 gram injeksi IM, dosis tunggal atau Seftriakson 250 mg injeksi IM dosis tunggal
SIFILIS (LUES, RAJA SINGA)
DEF: • Infeksi T. pallidum • Kronik / sistemik • Menyerang hampir semua alat tubuh • Great imitator • Fase laten • Menular ke janin
Klasifikasi akuisita
stad I stad II stad III
kongenital
dini (<2th) lanjut (>2th) stigmata
Sifilis
WHO 1. Std.dini menular <1th (SI, SII, laten dini,rekuren) 2. Std.lanjut tak menular (laten lanjut, SIII)
Gejala Klinis
1. Sifilis Primer (SI) • • • • • •
Masa tunas: 2-4 minggu Ulkus durum (afek primer) : soliter, dasar granulasi, atas serum, tak bergaung, indolen, indurasi, sekitar tanda radang (-) Lokasi: pria:sulkus koronarius, wanita: labia mayora, labia minora Sembuh sendiri ( 3-10 minggu) 1 minggu ulkus → limfadenitis regional → soliter, tak sakit, tanda radang (-) → kompleks primer SIFILIS D’EMBLEE → TAK ADA AFEK PRIMER
2. Sifilis Sekunder • • • •
6-8 minggu stlh SI Lamanya sampai 1 th Gejala konstitusi ringan Kel.kulit great imitator
- Roseola - Papul skuamosa, psoriasiform, kondiloma lata - Pustula
• Mukosa
- Angina sifilitika eritematosa, kondiloma lata - Plaque muqueuses
• Rambut: alopesia areata/difusa • Kuku: onikia sifilitika
• Alat-alat lain - Kel. Limfe
-
Mata Hepar Tulang Saraf
: limfadenitis generalisata : uveitis ant : hepatitis : artritis : meningitis
3. Sifilis Laten Dini • Gejala klinis (-) • Infeksi masih ada / aktif • Tes serologi (+)
4. Std. Rekuren relaps II. Sifilis Lanjut 1. Sifilis Laten Lanjut→bisa bertahun2 2. SIII • • • •
Guma → infiltrat kronis Tulang → sabre tibia Kardiovaskuler → aneurisma aorta neurosifilis
Diagnosis Pembantu Sifilis
A. Pemeriksaan T.pallidum Serum dr lesi diperiksa dg: • Mikroskop lap.gelap • Pewarnaan Burri
B. TSS (test serologi sifilis) 2 macam: • •
Non treponemal (kardiolipin) Treponemal
Treponema palidum
1.
Non treponemal
a. Fiksasi komplemen: WR b. Flokulasi: VDRL, RPR interpretasi: VDRL (+) → Sifilis / lues → BFP
2. Test treponema pakai antigen Treponema
a. TPI → paling spesifik, mahal b. Tes Imunofluoresen (FT Abs) →
sensitif (90%)
c. TPHA → dianjurkan murah, mudah, spesifik dan sensitif ada titer: mulai 1/80-1/160-1/320
Terapi Sifilis 1.
Std I Benzatin penisilin: total dose 4,8juta U Mula2 2,4juta U/im → 1,2 → 1,2 Atau Penisilin G Prokain : 600.000 U 10 hari Atau Penisilin prokain + 2 % Aluminium Monostrerat : 4,8juta U / 2x seminggu
2. Std II Benzatin Penisilin : 7,2 jt U (total dose) Penisilin G Prokain : 12 jt U sda Penisilin G Prokain + 2 % aluminium Monostrearat : 7,2 jt U sda
3. Std III Benzatin Penisilin : 9,6 jt U (total dose) Penisilin G Prokain : 18 jt U sda Penisilin G Prokain + 2 % aluminium Monostrearat : 9,6 jt U sda Bila alergi penisilin 1. Tetrasiklin/eritromisin:4x500mg/hr SI : 15 hari SII: 30 hari
2. Azitromisin: 1 x 500mg / hr →
10 hari
KONDILOMA AKUMINATA • Definisi
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Virus Papiloma Humanus (VPH) tipe tertentu dg kel. berupa fibroepitelioma pd kulit dan mukosa
• Etiologi
Virus Papiloma Humanus (VPH) Epiteliotropik (menginfeksi epitel) Low risk : VPH tipe 6, 11 High risk : VPH tipe 16, 18 → Karsinoma
Gejala klinis
• M I : 1 – 8 bln ( ŕ 2 – 3 bln) • VPH → mikrolesi • Daerah yang mudah trauma saat hub. seks – ♂ : gland penis, sulkus coronarius, batang penis, frenulum – ♀ : fourchette posterior, vestibulum
Gejala klinis… • 3 bentuk : – Akuminata : • Daerah lipatan dan lembab • Vegetasi betangkai, permukaan berjonjot spt jari – Papul : • Daerah dg keratinisasi sempurna • Papul, permukaan halus dan licin, multipel, diskret – Datar : • Makula /tidak tampak dengan mata telanjang
• 2 bentuk yang berhubungan dengan keganasan – Giant condyloma Buschke-Lowenstein – Papulosis Bowenoid
Pemeriksaan penunjang
• Tes asam asetat (Acetowhite) – Lidi kapas + As. asetat 5% → putih
• Kolposkopi → KA subklinis • Histopatologi
Pengobatan • Bergantung pada besar, lokasi, jenis, jumlah lesi, keterampilan dokter • Kemoterapi – Tinktur podofilin 15-25% 4-6 jam:2x/ mgg ≤ 0,5 cc – Podofilotoksin 0,5% : 2 x sehari, 3 hari – Asam triclorasetat 50% : 1 x seminggu – Krim 5-fluorourasil 1-5% : setiap hari (tdk miksi 2 jam) – Imiquimod
Pengobatan….
• Bedah – – – –
B. skalpel B. listrik B. beku B. laser
• Interferon
– IF α,β, IM
• Immunoterapi