Implement As I

  • Uploaded by: Mariani Ida
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Implement As I as PDF for free.

More details

  • Words: 2,264
  • Pages: 22
Pohon masalah

Resiko mencederai diri orang lain dan lingkungan

Perilaku kekerasan

Harga diri rendah

Implementasi dan Evaluasi Diagnosa

Implementasi

Evaluasi

Keperawatan Resiko mencederai diri TUK : 1 orang

lain

dan - Bina

lingkungan berhubungan

hubungan

percaya dengan

perilaku kekerasan

saling dengan

menggunakan komunikasi terapeutik

dengan

menyapa

cara dan

memperkenalkan diri Perawat : - selamat pagi mbak nama S : SAYA

Irin,

saya O : pasien diam saja

mahasiswa akper william booth. Perawat : - Nama mbak siapa?

S:-

- Senang di panggil siapa?

O : pasien diam sajadan kontak mata tajam

Perawat :

S : Sudah

Mbak tadi sudah mandi dan O : pasien menjawab dengan gosok gigi?

suara menggeram

Perawat Kenapa

mbak

dibawa kesini

sampai S : Sudah O : pasien tidak menjawab dan langsung pergi

Perawat Sekarang istirahat dulu ya, S : Sudah

TTd

besok kita ketemu lagi jam O : klien hanya melihat saja 09.00 ditempat ini ya?

tanpa bersuara.

Apakah mbak bersedia

A : Pasien belum bisa membina hubungan saling percaya

Perawat

P : TUK 1 belum teratasi,

Baiklah

kalau

begitu

lanjutkan tindakan TUK 1

terimakasih atas waktunya, besok kita akan melanjutkan percakapan kita. Diagnosa

Implementasi

Evaluasi

Keperawatan Resiko mencederai diri TUK : 1 orang

lain

dan - Bina

lingkungan berhubungan

hubungan

percaya dengan

perilaku kekerasan

saling dengan

menggunakan komunikasi terapeutik

dengan

cara

menyapa

dan

memperkenalkan diri Perawat : - selamat pagi mbak nama S : selamat pagi suster senang bertemu dengan O : pasien tampak lebih tenang mbak pagi ini?

dan kooperatif.

Perawat : - masih ingat sama saya?

S : saya lupa namanya suster

- Saya dari mana?

O : pasien menjawab dengan tenang

Perawat : - Nama saya suster Irin S : Ya suster Irin yang kemarin berkenalan O : kontak mata kadang kontak, sama mbak

kadang tidak.

- Saya dari Akper William Booth Perawat Tadi

saya

sudah S : nama saya Kholifah

TTd

memperkenalkan

diri, O : pasien menjawab dengan

sekarang saya mau tanya

lambat.

nama mbak siapa? Perawat Mbak kholifah ya namanya, S : rumah saya Lamongan, jauh rumahnya dimana?

dari sini O : klien menjawab dengan bersuara lebih keras.

Perawat Baiklah saya rasa cukup S : ya suster saya mau dulu ya dan terimakasih O : klien mngangguk lalu pergi banyak kholifah

karena sudah

mbak . mau A :

menjawab pertanyaan saya,

Pasien

bisa

membina

hubungan saling percaya

kalau begitu besiok saya P : TUK 1 teratasi, lanjutkan mau bercakap cakap lagi sama mbak, mbak kholifah mau kan?

TUK 2

Diagnosa

Implementasi

Evaluasi

TTd

Keperawatan Resiko mencederai diri TUK : 2 orang

lain

dan - Mengidentifikasi perilaku

lingkungan berhubungan

kekerasan. dengan

perilaku kekerasan

Perawat : - selamat

pagi

mbak S : selamat pagi suster Irin, hari

bagaimana kabar mbak

ini saya mau Tanya apakah

kholifah hari ini,apakah

pacar

masih

menerima saya

mempunyai

perasaan marah?

saya

masih

mau

O : sambil berjabat tangan dengan perawat

Perawat : - Kenapa mbak kholifah S : karena saya ditinggalkan dia menanyakan pacarnya?

O : sambil menatap wajah suster

Perawat : apakah

yangmenyebabkan S : karena saya jengkel dan

mbak kholifah masuk RSJ

sering marah-marah karena

ini?

ditinggal pacar saya suster. O : pasien menjawab dengan suara lebih tinggi

Perawat Baiklah

mbak

kholifah S : mau suster

sekarang suster sudah tahu O : pasien menjawab dengan apa

yang

menyebabkan

menunduk

mbak marah-marah, besok A : masalah belum teratasi kita cerita lagi ya jam 09.00 P ditempat ini. Mbak kholifah

:

pertahankan

TUK

1

lanjutkan TUK 2

mau kan ?

Diagnosa

Implementasi

Evaluasi

Keperawatan Resiko mencederai diri TUK : 2 orang

lain

dan - Mengidentifikasi perilaku

lingkungan berhubungan

kekerasan. dengan

perilaku kekerasan

Perawat : - selamat

pagi

mbak S : selamat pagi suster

bagaimana kabarnya hari O : sambil berjabat tangan ini,apakah mempunyai

masih dengan perawat perasaan

marah? Perawat : - Kenapa mbak kholifah S : karena saya ditinggalkan dia

TTd

maarahdan

jengkel suster padahal dia sudah janji

dengan pacarnya, apakah melamar saya tapi dia tidak ada halmyang membuat daang-datang. mbak marah?

O : pasien menjawab dengan kesal.

Perawat : Pacar mbak kholifah tidak S : pacar saya tidak datang datang mungkin sibuk dan

bukan karena sibuk atau

belum sempat

tidak sempat tapi karena sudah punya pacar lagi dan mau

menikah,

saya

jengkel

makannya dan

ingin

memukulnya.. O : klien menceritakan kenapa selama ini jengkel sama pacarnya. Perawat Jadi

itu

penyebabnya, S : ya suster

Baiklah untuk pertemuan O : pasien mengangguk kali ini saya rasa cukup A : masalah sudah teratasi dulu, besok kita cerita lagi P : pertahankan TUK 1 dan 2, ya jam 09.00 ditempat ini.

Diagnosa

Implementasi

lanjutkan TUK 3

Evaluasi

Keperawatan Resiko mencederai diri TUK : 3 orang

lain

dan - Mengidentifikasi tanda –

lingkungan berhubungan

tanda perilaku kekerasan. dengan

perilaku kekerasan

Perawat : - selamat

pagi

mbak S : selamat pagi suster Irin.

bagaimana kabar mbak O : klien menjawab dengan kholifah hari ini,apakah kontak mata baik tadi malam bisa tidur

TTd

nyenyak? Perawat : - hari ini saya mau mbak S : sayatidak tahu suster kholifah bilang gimana O : klien menjawab tanpa tanda-tanda orang marah?

kontak mata terlihat emosi.

Perawat : Baiklah

kalau

kholifah

tidak

mbak S : ya suster. mau O : pasien menjawab dengan

menjawab pertanyaan, tidak

pelan

apa-apa besok kita bertemu A : masalah belum teratasi lagi ya, sebentar saja kok P : pertahankan TUK 1 dan 2 Cuma 10 menit saja.

Diagnosa

Implementasi

lanjutkan TUK 3

Evaluasi

Keperawatan Resiko mencederai diri TUK : 3 orang

lain

dan - Mengidentifikasi tanda –

lingkungan berhubungan

tanda perilaku kekerasan. dengan

perilaku kekerasan

Perawat : - selamat pagi mbak senang S : selamat pagi suster saya

TTd

rasanya

hari

ini

bisa

bertemu mbak kholifah.

senang bertemu suster. O : klien tampak rapi dan menjawab dengan suara-suara yang jelas.

Perawat : - tadi malam mbak kholifah S : bukan marah-maarah suster habis marah-marah ya.

tapi saya mandinya lama dan berendam di bak mandi. O : klien menjawab dengan jelas dan benar.

Perawat : Apakah mbak kholifah tahu S : orang marah ya mukultanda-tandanya

orang

mukul orang, bentak-bentak

marah.

orang, lempar-lempar orang. O : pasien menjawab dengan benar pertanyaan perawat

Perawat : Dirumah

kalau

mbak S

:

dirumah

saya

pernah

kholifah marah apa yang

memukul ibu dan pernah

mbak kholifah lakukan.

membakar diri saya sendiri.

Perawat : Kenapa

mbak

kholifah S : saya kesal saja sam dia

lakukan itu?

O : klien tampak kesal

Perawat : Terimakasih

ya

mbak, S : Ya suster mau,tapi bawa

karena hari ini saya bisa ngobrol kholifah,

sama

permen ya.

mbak O : pasien menjawab dengan

besok

sambung lagi, mau kan?

kita

baik A : masalah teratasi P : pertahankan TUK 1, 2 dan 3 lanjutkan TUK 4.

Diagnosa

Implementasi

Evaluasi

TTd

Keperawatan Resiko mencederai diri TUK : 4 orang

lain

dan - Ajarkan

lingkungan berhubungan

klien

mengungkapkan perilaku dengan

perilaku kekerasan

kekerasan

yang

biasa

dilakukan. - Bicara

dengan

pasien

apakah

cara

yang

dilakukan

masalahnya

selesai. Perawat : selamat pagi mbak kholifah S : selamat pagi suster saya juga senang sekali hari ini kita bisa bertemu lagi.

senang bertemu suster. O : sambil tersenyum klien menjawab

dengan

berjabat tangan dengan perawat Perawat : hari

ini

terlihat

mbak segar,

kholifah S : kadang-kadang suster gimana O : klien menjawab denga

apakah hari ini mbak masih

menatap perawat.

marah-marah? Perawat : Mbak kholifah bisa cerita S : saya pukul suami saya, saya nggak apa yang dilakukan

pukul

orang

yang

ada

kalau lagi marah-marah.

disamping saya dan masuk dalam bak mandi. O : sambil melakukan gerakan seperti

memukul

tangannya

dengan

Perawat : Terus apa lagi

S : kalau ada orang yang ngomong atau marah ganti saya pukul dan marahi

Perawat : Mbak tahu nggak kalau S : Yang saya tahu itu benar yang mbak laukan itu salah.

O : sambil menunjukkan jari jempol nya.

Perawat : Mbak kalau lagi marang dan S : tapi saya puas kalau bisa jengkel marah

lalu

mukul

itu

dan

memukul orang

bukan O : pasien bicara dengan nada

menyelesaikan masalah tapi

tinggi.

menyakiti orang lain. Perawat : Ya tetap saja menyakiti S : Ya susternanti saya coba, seseorang, itu tidak benar,

kalau pulang ke rumah saya

kalau kita jengkel sama

tidak akan marah-marah dan

orang lebih baik bicara baik-

mukul orang lagi

baik, karena kekerasan tidak menyelesaikan masalah. Perawat : Ya, itu bagus mbak kholifah. S : saya juga terimakasih karena Hari ini saya terakhir dinas

suster ajak

di

kasih nasihat

RSJ

Menur,

mengucapkan

saya

ngobrol dan

terimakasih O : pasien berjabat tangan

karena mbak kholifah sudah

dengan perawat lalu pergi

mau saya ajak bercakap A : masalah teratasi cakap setiap hari, saya pamit P : tindakan dihentikan dulu ya mbak lain waktu kita akan berjumpa lagi.

Rencana Keperawatan Jiwa Diagnosa Keperawatan

Perencanaan Kriteria evaluasi

Tujuan

Rasional Tindakan keperawatan

Resiko mencederai diri orang TUM lain dan lingkungan

Klien dapat melanjutkan peran sesuai dengan tanggung jawab TUK : 1 Klien dapat membina hubungan 1.1

Klien dapat membalas 1.1.1 Beri salam/ pangil nama

Hubungan

saling percaya.

salam

merupakan

1.2

Klien

mau

berjabat 1.2.1 sebutkan nama perawat komunikasi

tangan 1.3

Klien

sambil jabat tangan mau

menyebut 1.3.1

nama 1.4

Klien dapat kontak mata

1.5

Klien mau mengetahui nama perawat

Jelaskan

maksud

selanjutnya. dan

tujuan interaksi 1.4.1 jelaskan tentang kontrak yang akan dibuat 1.5.1 beri rasa aman dan sikap empati 1.6.1 Lakukan kontak sedikit tapi sering

TUK : 2

saling dasar

percaya kelancaran hubungan

Klien dapat mengidentifikasi 2.1

Klien

perilaku kekerasan

perasaannya 2.2

mengungkapkan 2.1.1

Klien

dapat

mengungkapkan pennyebab

2.2.1 perasaan

Beri kesempatan untuk Diketahui penyebab akan dapat mengungkapkan

di hubungkan dengan faktor

perasaannya

presipitasi yang dilakukan

Bantu

klien

untuk

mengidentifikasi

jengkel atau kasar pada

perasaan marah atau

diri sendiri, lingkungan

jengkel

dan orang lain TUK : 3 Klien dapat mengidentifikasi

3.1.

tanda-tanda perilaku kekerasan

Klien

dapat 3.1.1

Anjurkan

klien Kemampuan

mengungkapkan

mengungkapkan

yang realitas

perasaan, saat masalah

dialami dan dirasakan intensitas

atau jengkel

saat jengkel atau kesal

klien

kontrol ego

menilai diri

atau

diperlukan

sebagai dasar penilaian yang

3.1.2 Observasi tanda perilaku negatif menambah harga diri kekerasan pada klien 3.2.

Klien menyimpulkan

dapat 3.2.1 Simpulkan bersama klien tanda-

tanda jengkel atau kesal yang dialami

TUK : 4

tanda-tanda jengkel atau kesal yang dialami klien

klien semakin rendah.

Klien dapat mengidentifikasi 4.1

Klien

dapat 4.1.1

perilaku kekerasan yang biasa

mengungkapkan perilaku

mengungkapkan

dilakukan

kekerasan

perilaku

yang

biasa

dilakukan

Anjurkan

klien Perawat dengan klien akan lebih mudah mencari cara lain untuk

kekerasan mengidentifikasi jika tindakan

yang biasa dilakukan yang dilakukan kurang berhasil pasien

4.2

Klien peran

dapat

bermain 4.2.1 bantu klien bermain peran

denganperilaku

sesuai dengan perilaku

kekerasan yang dilakukan

kekerasan

yang

dilakukan 4.3

Klien dapat mengetahui 4.3.1

Bicara

cara yang bisa dilakukan

apakah

untuk

yang

menyelesaikan

masalah atau tidak.

dengan

klien

dengan klien

cara

lakukan

masalah selesai

TUK : 5

Membantu klien mrumuskan

Klien dapat mengidentifikasi 5.1

Klien dapat menjelaskan 5.1.1

Bicarakan

akibat perilaku kekerasan

akibat dari cara yang

keinginan dari cara yang dilakukan.

digunakan klien

yang dilakukan klien 5.1.2

Bersama

akibat akibat dari perilaku kekerasan

klien

menyimpulkan akibat

cara

yang

digunakan oleh klien TUK : 6

Membantu

klien

dalam

Klien dapat mengidentifikasi 6.1

Klien dapat melakukan 6.1.1

Tanyakan

cara konstruktif dalam berespon

cara berespon terhadap

apakah

terhadap kemarahan

kekerasan

mempelajari cara baru

konstruktif

secara

pada

klien berespon terhadap kemarahan. ingin

yang sehat 6.1.2 Berikan pujian jika klien mengetahui

cara

lain

yang sehat a. secara fisik : tarik nafas dalam jika sedang kesal/ memukul

bantal/kasur/

olahraga atau pelajaran yang memerlukan tenaga. b. Secara verbal : katakan bahwa

anda

sedang

jengkel/ kesal/ tersinggung c. Secara sosial : lakukan dalam kelompok cara-cara marah yang sehat, latihan asertif, latihan

caramanajemen

perilaku kekerasan d. Spiritual : mengajarkan klien sembahyang/ berdoa/ ibadah TUK : 7

Perawat dan klien akan lebih

Klien dapat mengidentifikasi 7.1

Kien

cara

mendemonstrasikan cara

mengontrol

perilaku

kekerasan

dapat 7.1.1 Bantu klien memilih cara mudah mencari cara lain untuk

mengontrol

yang tepat untuk klien

perilaku 7.1.2

kekerasan

Bantu

mengatasi munculnya psrilaku klien kekersan jika tindakan yang

mengidentifikasi

manfaat dilakukan kurang berhasil.

cara yang telah dipilih. 7.1.3 Bantu klien untuk Bantu klien

untuk

menstimulasi

cara tersebut 7.1.4 Beri reinforceman positif atas

keberhasilan

klien

menstimulasi cara tersebut 7.1.5 Anjurkan klien untuk menggunakan

cara

yang

telah dipelajari saat jengkel atau marah TUK : 8

Dengan dukukungan keluarga

Klien dapat dukungan keluarga 8.1

Keluarga

dalam perilaku kekerasan

dapatmenyebutkan merawat

klien 8.1.1 Identifikasi kemampuan klien merasa diperhatikan dan klien

cara

keluarga dalam merawat memudahkan

dengan

klien

untuk

klien dari sikap apayang mengungkapkan perasaan yang

perilaku kekerasan

telah dilakukan keluarga dirasakan. terhadap klien selama ini 8.1.2

Jelaskan

keluarga

peran

dalam

serta

merawat

klien. 8.1.3 Jelaskan cara merawat klien : - Terkait

dengan

cara

konstruktif - Sikap tenang, bicara tenang, dan jelas - Membantu klien mengontrol penyebab marah 8.1.4 Bantu keluarga men demonstrasikan

cara

merawat klien. 8.2

Mengungkapkan

rasa 8.1.5 Bantu klien

puas dalam

mengungkapkan perasaan marah setelah melakukan demonstrasinya

TUK : 9

Klien banyak tahu tentang obat

Klien dapat menggunakan obat 9.1

Kien dapat menyebutkan 9.1.1 Jelaskan jenis obat yang sehingga klien banyk terpacu

dengan

obat-obatan

benar

penggunaan obat)

(sesuai

diminum kegunaannya

yang dan (jenis, 9.1.2

dosis,cara pemberian,efek

diminum klien pada klien dalam program pengobatan dan keluarga Diskusikan minum

obat

manfaat Obat banyak dapat bereaksi dan dengan tepat

dan waktu) 9.2

kerugian berhenti

Klien menyatakanmanfaat dan

Klien dapat minum obat 9.1.3 Jelaskan prinsip benar efek samping obat. sesuai pengobatan

program

minum

obat

(baca

nama yang tertera pada botol obat, dosis, dan waktu minum obat)

Meningkatkan kesembuhan

9.2.1 Anjurkan klien minum obat tepat waktu

Obat

dapat

9.2.2 Anjurkan pada keluarga adekuat melaporkan perawat/

dan

secara

mengetahui

pada komplikasi lebih cepat sehingga dokter

merasakan

bereaksi

efek

jika tidak terjadi komplikasi yang

tidak menyenangkan

Sebagai motivasi klien untuk

9.2.3 Beri pujian jika klien dapat sadar dalam melakukan minum benar.

obat

dengan pengobatan

Related Documents

Implement As I
August 2019 30
As-i
June 2020 9
Implement Estrategica
April 2020 14
Implement-opsec-measures
December 2019 6
De Implement Every Friday
November 2019 10

More Documents from ""

Contoh Rencana Kerja.docx
August 2019 29
Rencana Kerja.docx
August 2019 28
Peng Kaji An
August 2019 24
Implement As I
August 2019 30
Undangan Kd
August 2019 27