Selamat Datang
SOSIALISASI
INSTRUKSI MENTERI KEUANGAN Nomor 01/IMK.01/2009 Tanggal 9 Januari 2009 TENTANG Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin PNS Di Lingkungan Departemen Keuangan Oleh: Biro Sumber Daya Manusia
T UJ U A N
Menjadi pedoman pejabat yang menangani kepegawaian dalam pelaksanaan penegakan disiplin Mewujudkan aparat pemerintah yang bersih, berwibawa dan
Ruang Lingkup: CPNS dan PNS DEPKEU UU No. 8 /1974 diubahUU No. 43/1999 Gaji adalah penghasilan PNS : Gaji Pokok Tunjangan Keluarga Tunjangan Jabatan/Umum TPP Tunjangan lain setelah dipotong iuran wajib – termasuk TKPKN
PP Nomor 30 Tahun 1980 Tentang Peraturan Disiplin PNS
KEWAJIBAN & LARANGAN
2 6
1 8
PELANGGARAN DISIPLIN Tulisan Ucapa n Perbua tan
Melangg ar Pasal 2 dan/atau Pasal 3 PP 30 / 1980
Pelangg aran Disiplin
Dijatuhi Salah Satu Hukuman Disiplin
HUKUMAN DISIPLIN
PEJABAT YANG MENGHUKUM
PEMERIKSAAN PELANGGARAN DISIPLIN & PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN
PNS diduga melanggar PP 30/1980 Dilakukan pemeriksaa n
Mengetahui benar atau tidak pelanggaran disiplin dan faktorfaktor penyebab PNS melakukan pelanggaran disiplin
• Kewenanga n Presiden Menkeu atau Irjen • Hukdis Berat Itjen • Lainnya Dilakukan oleh pejabat yang berwenang menghukum
Melakuka n ITJEN/BPKP/B pemeriksa PK an rutin pada unit kerja Ditemukan PNS UNIT KERJA melanggar disiplin Menjatuhkan hukuman PEJABAT disiplin tanpa YANG perlu MENGHUKU memeriksa M ulang
PNS diduga melanggar PP 30/1980 Dipanggil untuk diperiksa •Pertama Lisan •Kedua Tertulis
PNS tidak hadir, penjatuhan hukdis berdasarkan bahan yang ada Hadir, dilakukan pemeriksaan secara tertutup •Lisan, hukdis ringan •Tertulis, hukdis sedang atau berat
Dibuat BAP
PNS TIDAK MENJAWAB PERTANYAA Dianggap N mengakui perbuata n PNS PEMERIKSA AN
MEMPERSUL Dilaporkan IT ke pejabat PEMERIKSA yg AN menghuku m PNS TIDAK TANDA TANGAN BAP BAP sah, dibuat catatan
PN S A PN S B
PELANGGAR AN DISIPLIN
Dua orang PNS melakukan pelanggaran disiplin yang sama dapat dijatuhi jenis hukuman disiplin yang berbeda, sesuai dengan faktor-faktor pendorong melakukan pelanggaran disiplin maupun peranan
PNS yang dalam satu pemeriksaan terbukti melakukan beberapa pelanggaran disiplin hanya dapat dijatuhi satu hukuman disiplin terberat
PNS pernah dijatuhi hukdis, kemudian melakukan pelanggaran yg sifatnya sama, dijatuhi hukdis lebih berat
Menkeu dapat meninjau kembali hukdis yang dijatuhkan pejabat bawahannya, apabila terdapat bukti atau alasan yang cukup tentang adanya hal-hal yang tidak wajar mengenai penjatuhan hukdis
Hukdis ditetapkan dalam suatu Keputusan, dengan menyebutkan pelanggaran disiplin yang dilakukan, kecuali Teguran Lisan
Hukdis Teguran Lisan diberitahukan secara tertulis oleh pejabat yang menghukum kepada pejabat di bidang kepegawaian
HUKUMAN DISIPLIN DIKAITKAN DENGAN KMK NO.15/KMK.01/UP.6/1985 Pemberian TKPKN kaitannya dengan Penegakan Disiplin PNS
HUKDIS RINGAN
GAJI & TKPKN yang dibayarkan
Teguran Lisan
Gaji penuh, TKPKN 25% selama 2 bulan
Teguran Tertulis
Gaji penuh, TKPKN 25% selama 3 bulan
Pernyataan Tidak Puas
Gaji penuh, TKPKN 25% selama 6 bulan
HUKDIS SEDANG
GAJI & TKPKN yang dibayarkan
Penundaan KGB (3bln – 1 tahun)
Gaji penuh, TKPKN 10% selama hukuman
Penurunan Gaji (3bln – 1 tahun)
Gaji 1 tingkat lebih rendah dibayar penuh TKPKN 10% selama hukuman
Penundaan Kenaikan Pangkat (6 bln/1 tahun)
Gaji penuh, TKPKN 10% selama hukuman
HUKDIS BERAT Penurunan Pangkat (6 bln – 1 tahun) Pembebasan Jabatan
Pemberhentian Dengan Hormat TAPS
GAJI & TKPKN yang dibayarkan Gaji penuh pada pangkat lebih rendah, TKPKN 5 % selama hukuman Tj. jabatan tidak dibayar, gaji penuh, dibayar tj. umum, TKPKN 5 % selama 1 tahun Diberikan hak-hak kepegawaian sesuai aturan yang berlaku. Keberatan: gaji penuh, tj. umum tidak dibayar, TKPKN penuh selama ybs hadir
HUKDIS BERAT
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
GAJI & TKPKN yang dibayarkan Tidak diberikan hak-hak kepegawaian, kecuali ditentukan lain. Keberatan: gaji penuh, tj. umum tidak dibayar, TKPKN penuh selama ybs hadir
PNS yang mengajukan keberatan hukdis pemberhentian ke BAPEK kemudian diringankan menjadi penurunan pangkat, tunjangan umum dibayarkan kembali TMT putusan BAPEK atas keberatan tersebut
KELENGKAPAN USUL HUKUMAN DISIPLIN KEPADA MENKEU
PENYAMPAIAN HUKUMAN DISIPLIN
PNS yang dijatuhi hukdis dipanggil untuk menerima hukdis Penyampaian hukdis dilakukan secara tertutup dalam suatu ruangan oleh pejabat yang berwenang menghukum Hukdis Teguran Lisan, disampaikan secara lisan kepada PNS ybs Selain hukdis Teguran Lisan, disampaikan secara tertulis kepada PNS ybs
Tidak hadir, dilakukan panggilan kedua Penggilan kedua tidak hadir, dianggap menerima hukdis Dapat dihadiri oleh pejabat lain yg terkait, pangkat & jabatan tidak lebih rendah Tempat kedudukan jauh, penyampaian oleh pejabat lain yg ditunjuk Hukdis ditetapkan Presiden, penyampaian oleh pimpinan instansi induk
KEBERATAN HUKUMAN DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN YANG TIDAK DAPAT DIAJUKAN KEBERATAN Yang ditetapkan oleh Presiden Yang ditetapkan Menkeu kecuali pemberhentian Pembebasan dari Jabatan Hukuman disiplin ringan
PENGAJUAN KEBERATAN HUKUMAN DISIPLIN Keberatan diajukan tertulis secara hierarki dalam waktu ≤ 14 hari setelah hukdis diterima Memuat alasan-alasan keberatan, disertai bukti-bukti yang mendukung jika ada Pejabat yang menghukum wajib menyampaikan keberatan disertai tanggapan kepada atasannya dalam waktu 3 hari kerja
Atasan pejabat yang berwenang menghukum: • Dapat meminta keterangan/memanggil pejabat yang berwenang menghukum, PNS yang dihukum atau pihak lain yang terkait • Harus mengambil keputusan atas keberatan dalam waktu 1 bulan • Dapat memperkuat atau mengubah hukuman disiplin
Terhadap keputusan atas keberatan tidak dapat diajukan Keberatan atas hukdis keberatan pemberhentian diajukan secara hierarki melalui Menkeu kepada BAPEK
Pimpinan unit eselon I menyampaikan keberatan atas hukdis yang dijatuhkan olehnya kepada Menkeu dengan dilampiri: • Asli surat keberatan dari PNS yang dihukum • Keputusan hukdis yang ada tanda terima PNS ybs (jelas tanggal penerimaannya) • Tanggapan tertulis atas setiap alasan keberatan • SK hukuman disiplin yang pernah ada • BAP dan LHP atas PNS ybs • Bahan-bahan lain yang menunjang pengambilan keputusan atas keberatan
Pimpinan unit eselon I menyampaikan keberatan atas hukdis pemberhentian kepada Menkeu dengan dilampiri: • Asli surat keberatan dari PNS yang dihukum • Keputusan hukdis yang ada tanda terima PNS ybs (jelas tanggal penerimaannya) • Tanggapan tertulis atas setiap alasan keberatan • SK CPNS dan SK Pangkat terakhir • SK hukuman disiplin yang pernah ada • BAP dan LHP atas PNS ybs • Keterangan apakah PNS ybs masih masuk bekerja dan gaji masih dibayarkan serta apakah ybs masih
BERLAKUNYA HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman disiplin ringan berlaku saat disampaikan Hukuman disiplin pembebasan dari jabatan berlaku sejak ditetapkan Hukuman disiplin yang ditetapkan Menkeu kecuali pemberhentian dan yang ditetapkan Presiden berlaku saat disampaikan
Hukuman disiplin sedang dan berat kecuali pembebasan dari jabatan: • Ada keberatan, berlaku sejak tanggal keputusan atas keberatan ditetapkan • Tidak ada keberatan, berlaku sejak hari ke-15 sesudah keputusan hukuman disiplin diterima oleh PNS ybs
Tidak hadir setelah dua kali dipanggil untuk penyampaian hukuman disiplin, berlaku hari ke-30 sejak tanggal yang seharusnya untuk penyampaian hukuman disiplin
HAPUSNYA KEWAJIBAN MENJALANKAN HUKUMAN DISIPLIN PNS yang meninggal dunia atau mencapai BUP saat menjalani hukuman disiplin • Penundaan Kenaikan Gaji Berkala • Penurunan Gaji Sebesar Atu Kali KGB • Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah
Dianggap telah selesai menjalani hukuman disiplin
KEPUTUSAN MENKEU NO.15/KMK.01/UP.6/1985 JO. KEPUTUSAN MENKEU NO.72/KMK.01/1996
PERINGATAN TERTULIS DIBERIKAN KEPADA PNS yang tanpa izin atau alasan yang sah: • Terlambat masuk / meninggalkan tempat tugas / pulang sebelum waktunya • Tidak masuk • Tidak menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya atau satu Dapat diberikan untuk setiap tepat waktu hari tidak
masuk/terlambat/meninggalkan tempat tugas/pulang sebelum waktunya tanpa izin atau alasan yang sah
PERINGATAN TERTULIS DIBERIKAN KEPADA Pejabat yang lalai meminta pertanggungjawaban atau lalai memberikan peringatan tertulis Diberikan untuk setiap satu kali kelalaian memberikan peringatan terhadap PNS yang sama
PERINGATAN TERTULIS PERTAMA (SP I) PNS melakukan perbuatan yang menyebabkan dapat diberi Surat Peringatan Sebelum diberi Peringatan I, PNS dipanggil untuk diberi nasehat seperlunya Pejabat yang lalai memberikan SP untuk setiap satu kali kelalaian terhadap PNS yang sama TKPKN dibayarkan 75% dari haknya selama 1 bulan
PERINGATAN TERTULIS KEDUA (SP II) Dalam waktu 3 bulan setelah menerima SP I, PNS mengulangi perbuatannya PNS dapat dipanggil untuk memberikan keterangan Pejabat yang lalai memberikan SP untuk setiap dua kali kelalaian terhadap PNS yang sama TKPKN dibayarkan 50% dari haknya selama 1 bulan, jika perbuatan dilakukan dalam waktu 30 hari maka TKPKN dibayar 25% dari
PERINGATAN TERTULIS KETIGA (SP III) Dalam waktu 3 bulan setelah menerima SP II, PNS mengulangi perbuatannya PNS dapat dipanggil untuk memberikan keterangan Pejabat yang lalai memberikan SP untuk setiap tiga kali kelalaian terhadap PNS yang sama TKPKN dibayarkan 25% dari haknya selama 1 bulan
SP-3 dapat menjadi salah satu alasan penjatuhan hukuman disiplin
KEWENANGAN PEMBERIAN PERINGATAN TERTULIS Menkeu memberi SP bagi pejabat eselon I atau yang tugas dan tanggung jawabnya langsung dibawah Menkeu
PENYAMPAIAN PERINGATAN TERTULIS Peringatan tertulis disampaikan kepada PNS menurut ketentuan penyampaian surat yang berlaku Peringatan tertulis harus diterima sendiri oleh PNS dengan tanda bukti penerimaan
PP Nomor 98 Tahun 2000 diubah dengan PP Nomor 11 Tahun 2002 Tentang Pengadaan PNS
PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT SEBAGAI CPNS
8
ALASAN
KELENGKAPAN
Mengajukan berhenti
Surat permohonan
Tidak memenuhi syarat kesehatan
Keterangan Tim Penguji Kesehatan
Tidak lulus diklat Prajabatan
Keputusan Kepala BPPK
Tidak cakap melaksanakan tugas
Keterangan dari atasan
ALASAN
KELENGKAPAN
Menunjukkan sikap & budi pekerti tidak baik
Keterangan dari atasan
Dijatuhi hukuman disiplin sedang
SK hukuman disiplin
Permohonan berhenti karena menjadi anggota atau Pengurus Parpol
Surat permohonan
Tidak melapor (1 bulan)
LBKP atau keterangan atasan
PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI CPNS
4
ALASAN
KELENGKAPAN
Keterangan/bukti tidak benar saat melamar
BAP dan LHP
Dipidana karena tindak pidana jabatan
Keputusan pengadilan
Hukuman disiplin berat
SK Hukuman disiplin
Anggota/pengurus Parpol tanpa permohonan berhenti
Bukti keanggotaan / kepengurusan Parpol
(incracht)
Pimpinan unit eselon I menyampaikan usul pemberhentian CPNS kepada Menkeu u.p. Sekretaris Jenderal dengan dilampiri: • SK CPNS • Bagi yang ikatan dinas, jika mengundurkan diri wajib membayar ganti rugi ikatan dinas dibuktikan dengan SSBP • Dokumen pendukung sesuai dengan alasan pemberhentian
PP Nomor 4 Tahun 1966 Tentang Pemberhentian/ Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
PNS
Diberhenti kan Sementara
Pemberhentian Sementara berlaku TMT penahanan Tidak menerima tunjangan jabatan/tunjangan umum dan fasilitas yang ada hubungan dengan jabatan
PIDANA TERKAIT JABATAN Ada petunjuk cukup menyakinkan maka gaji pokok dibayarkan sebesar 50% Belum ada petunjuk yang cukup maka gaji pokok dibayarkan sebesar 75% Terbukti bersalah maka diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, gaji dan tunjangan yang telah dibayar tidak dipungut kembali
PIDANA TIDAK TERKAIT JABATAN
Gaji pokok dibayarkan sebesar 75% Terbukti bersalah, Dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat ATAU dapat tidak diberhentikan Keputusan yang diambil harus memperhatikan berat ringannya perbuatan, pertimbangan hakim, faktorfaktor pendorong perbuatan PNS
USUL PEMBERHENTIAN SEMENTARA Pimpinan unit eselon I menyampaikan usul pemberhentian sementara (Gol. III/a ke atas) kepada Menkeu u.p. Sekretaris Jenderal dilampiri: • Surat perintah penahanan dan/atau surat perpanjangan penahanan dari kepolisian • SK CPNS • SK Pangkat terakhir
PENGAKHIRAN PEMBERHENTIAN SEMENTARA Dilakukan setelah ada putusan pengadilan yang incracht Terbukti tidak bersalah, maka dipekerjakan kembali dan diangkat dalam jabatan semula, gaji dan tunjangan yang kurang, dibayarkan penuh terhitung sejak pemberhentian sementaranya Terbukti bersalah namun tidak diberhentikan harus dijatuhi hukuman disiplin
MENCAPAI BUP SAAT DIBERHENTIKAN SEMENTARA Gaji dan tunjangan dihentikan saat mencapai BUP Terbukti tidak bersalah, diberhentikan dengan hormat dengan memperoleh pensiun sejak akhir bulan BUP Terbukti bersalah, diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat sejak akhir bulan BUP Terbukti bersalah pidana jabatan atau Pasal 104 – 161 KUH Pidana, diberhentikan tidak dengan hormat sejak akhir bulan BUP Pemberhentian setelah ada keputusan pengadilan yang incracht
USUL PENGAKHIRAN PEMBERHENTIAN SEMENTARA
Pimpinan unit eselon I menyampaikan usul pengakhiran pemberhentian sementara (Gol. III/a ke atas) kepada Menkeu u.p. Sekretaris Jenderal dilampiri: • Putusan pengadilan yang incracht • SK Pemberhentian Sementara • SK CPNS dan SK Pangkat terakhir • Pertimbangan atasan apabila tidak diberhentikan • Surat Lepas dari Lembaga Pemasyarakatan apabila ybs tidak diberhentikan namun setelah putusan pengadilan masih menjalani pidana
PP Nomor 32 Tahun 1979 Tentang Pemberhentian PNS
PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS Meninggalkan tugas 2 bulan berturutturut, gajinya dihentikan pada bulan ke-3 Selama periode meninggalkan tugas, dilakukan pemanggilan dan pemberian Surat Peringatan Meninggalkan tugas kurang dari 6 bulan berturut-turut kemudian memenuhi panggilan untuk mempertanggungjawabkan ketidakhadirannya • Alasan diterima, dipekerjakan kembali dan dijatuhi hukuman disiplin • Alasan tidak diterima, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS Meninggalkan tugas tanpa alasan yang sah lebih dari 6 bulan berturut-turut, diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS Bagi yang masih ikatan dinas, tetap dibebani untuk membayar ganti rugi ikatan dinas
KELENGKAPAN USUL PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS Dengan Hormat
Tidak Dengan Hormat LBKP periode lebih dari 6 bulan
LBKP periode kurang dari 6 bulan SKPPS
Upaya Pembinaan (Panggilan/Peringatan) SK CPNS dan Pangkat Terakhir Ikatan Dinas: Ijazah STAN, Surat Tugas Belajar, Perjanjian Ikatan Dinas atau bukti ikatan dinas SSBP bagi yang membayar ganti rugi ID BAP dan LHP
SK Hukdis jika ada
TIDAK MELAPORKAN DIRI SETELAH CDTN
PEMBERHENTIAN KARENA TIDAK LAPOR SETELAH SELESAI CDTN
PNS tidak lapor setelah selesai CDTN diberhentikan dengan hormat sebagai PNS Terlambat melapor kurang dari 6 bulan dapat dipekerjakan kembali dengan syarat: • Alasan dapat diterima atau bukan karena kesalahan PNS • Ada lowongan pekerjaan • Mendapat persetujuan Kepala BKN
PEMBERHENTIAN KARENA TIDAK LAPOR SETELAH SELESAI CDTN
Terlambat melapor kurang dari 6 bulan dan alasan tidak diterima, diberhentikan dengan hormat Terlambat melapor lebih dari 6 bulan harus diberhentikan dengan hormat sebagai PNS Kelengkapan usul pemberhentian: • SK CDTN dan perpanjangan CDTN jika ada • BAP dan LHP untuk keterlambatan kurang dari 6 bulan dan alasan diterima • SK CPNS dan SK Pangkat terakhir • Ijazah STAN/bukti Ikatan Dinas
PP Nomor 10 Tahun 1983 diubah dengan PP Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian PNS
IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG
SYARAT IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG Tidak bertentangan dengan ajaran agama Tidak bertentangan dengan perundangundangan Alasan dapat diteriman akal sehat Memenuhi seluruh syarat • Ada persetujuan isteri yang disahkan oleh serendahnya pejabat eselon IV • Memiliki penghasilan yang cukup, dibuktikan dengan SPT PPh tahun terakhir • Surat pernyataan berlaku adil
SYARAT IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG Tidak mengganggu tugas kedinasan (pernyataan esleon IV) Memenuhi salah satu syarat • Isteri tidak dapat memenuhi kewajiban karena sakit yang sulit sembuh • Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat sembuh • 10 tahun pernikahan belum mempunyai keturunan DIBUKTIKAN KETERANGAN DOKTER PEMERINTAH
PROSEDUR IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG Diajukan tertulis secara hierarki beserta alasan Atasan wajib memberi pertimbangan dan menyampaikan ke pejabat yg berwenang dalam 3 bulan Pejabat yg berwenang dapat meminta keterangan dari PNS, isteri PNS atau pihak lain Pemberian atau penolakan izin beristeri lebih dari seorang ditetapkan dalam waktu 3 bulan
PERCERAIAN
Penggu gat PN S aka n cer ai
Tergu gat
• Mengajukan permohonan izin • Keputusan pemberian izin atau penolakan izin • Memberitahu adanya gugatan cerai • Dalam waktu 6 hari • Surat keterangan untuk cerai
PROSEDUR IZIN UNTUK MELAKUKAN PERCERAIAN Diajukan tertulis secara hierarki beserta alasan Atasan wajib memberi pertimbangan dan menyampaikan ke pejabat yg berwenang dalam 3 bulan Dilakukan upaya mendamaikan dengan memanggil pihak-pihak terkait. Dibuatkan BAP dan LHP Pejabat yg berwenang dapat meminta keterangan dari PNS, isteri /suami PNS atau pihak lain Pemberian atau penolakan izin bercera / pemberian surat keterangan ditetapkan dalam waktu 3 bulan
ALASAN PERCERAIAN DAN PERSYARATAN
Perzinaha n
Meninggal kan pihak lain Pertengka ran
• Putusan pengadilan (incracht) • Pernyataan ditandatangani min. 2 saksi dewasa disahkan serendahnya Camat • Laporan perzinahan, jika perzinahan diketahui • suami/isteri Minimal 2 tahun berturutturut • Tanpa izin atau alasan yang sah • Keterangan Lurah/Kades disahkan serendahnya Camat • Keterangan Lurah/Kades disahkan Camat
Pemabuk, Pemadat, Penjudi
Dihukum penjara Kekerasan Dalam Rumah Tangga
• Putusan pengadilan (incracht) • Pernyataan ditandatangani min. 2 saksi dewasa disahkan serendahnya Camat • Surat keterangan dokter pemerintah atau polisi • Minimal dihukum 5 tahun • Terjadi sesudah pernikahan • Putusan pengadilan (incracht) • Visum dari dokter pemerintah
IZIN PERCERAIAN DIBERIKAN BILA Tidak bertentangan dengan ajaran agama PNS Memenuhi syarat perceraian Tidak bertentangan dengan peraturan perundang2an Alasan tidak bertentangan dengan akal sehat
IZIN PERCERAIAN DITOLAK BILA Alasan karena salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit sehingga tidak bisa menjalankan kewajiban suami-isteri
PEMBAGIAN GAJI SETELAH PERCERAIAN
Apabila PNS Pria sebagai penggugat maka ybs wajib memberikan bagian gaji untuk mantan isteri dan anaknya
Kecuali ditentukan lain
Apabila isteri sebagai penggugat maka tidak berhak atas bagian gaji
Kecuali ditentukan lain
PNS Pria yang berstatus duda kemudian menikah lagi dan menceraikan isterinya
Status duda dengan anak
Status duda tanpa anak
Apabila perceraian terjadi karena kesepakatan bersama, maka: Bila tidak mempunyai anak, pembagian gaji sesuai kesepakatan Bila mempunyai anak, 1/3 gaji merupakan hak anak
1/3 2/3
Suami (PNS) sebagai penggugat, bagian gaji tidak diberikan kepada mantan isteri apabila perceraian terjadi karena isteri: • Berzinah • Melakukan kekerasan dalam rumah tangga • Pemabok, pamadat, penjudi • Meninggalkan suami lebih dari 2 tahun tanpa izin/alasan sah
Isteri sebagai penggugat, bagian gaji tetap diberikan kepada mantan isteri apabila perceraian terjadi karena suami: • Berzinah • Melakukan kekerasan dalam rumah tangga • Pemabok, pamadat, penjudi • Meninggalkan isteri lebih dari 2 tahun tanpa izin/alasan sah
PENGHENTIAN PEMBAYARAN BAGIAN GAJI Mantan isteri menikah lagi, dihentikan pada bulan berikutnya terjadi pernikahan Bagian gaji anak, dihentikan pada bulan berikutnya ketika • Berumur 21 tahun, atau • Berumur 25 tahun dan masih sekolah, atau • Telah pernah kawin • Sudah mempunyai penghasilan Bagian sendiri gaji yang dihentikan pembayarannya, dibayarkan kembali kepada PNS pria
HUKDIS BERAT DIJATUHKAN KEPADA Melakukan perceraian tanpa memperoleh izin atau surat keterangan terlebih dahulu Terlambat atau tidak melaporkan pernikahan atau perceraiannya Beristeri lebih dari seorang tanpa memperleh izin Menolak pembagian gaji setelah perceraian Atasan yang melakukan kelalaian dalam pembinaan Pejabat yang berwenang lalai dalam mengambil keputusan atas izin cerai atau izin beristeri lebih dari seorang
HUKDIS PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBGAI PNS DIJATUHKAN KEPADA PNS wanita yang menjadi isteri ke-2 / ke-3 / ke-4
Hubungi kami
[email protected]. id
Terima Kasih