Identifikasi Pu Daerah Kampus.docx

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA DI DAERAH KAMPUS

Tugas Kelompok Mata Kuliah Kewirausahaan Oleh : REFNO JUSANTO B00160046 MUHAMMAD ANDRE B001600 AMOS MARSUDUT SIHOMBING B001600 ALI MUNANDAR B001600 AULI ZELALINA B001600

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN BANDUNG 2019

Identifikasi Peluang Usaha Di Daerah Kampus Oleh: Kelompok 1. D3 Keuangan dan Perbankan

ABSTRAK Makalah ini dibuat dilatar belakangi oleh tugas mata kuliah Kewirausahaan. Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui peluang usaha di daerah kampus. Dan juga untuk memberi informasi kepada pembaca dalam usaha menghasilkan uang dengan cara membuat bisnis dengan modal yang tidak terlalu besar namun menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Pada makalah ini kami mengidentifikasi jenis usaha apa saja yang sesuai untuk daerah kampus. Subjek penelitian adalah berbagai jenis usaha. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Beberapa jenis usaha yang sesuai di daerah kampus atau universitas.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkatNyalah tugas Kewirausahaan ini dapat diselesaikan. Tugas inikami susun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada orang orang yang telah memberikan kami dukungan dan dorongan. Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dari isi maupun cara penulisannya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan wawasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa yang akan datang. Atas segala bantuan yang telah diberikan kami mengucapkan terima kasih semoga Allah memberikan balasan yang setimpal. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, 25 Maret 2019

Penyusun Refno Jusanto dkk

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berwirausaha merupakan salah satu cara seseorang untuk bekerja dan menitih karir untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Dengan berwirausaha dapat pula membukakan lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang yang membutuhkan atau sedang mencari sebuah pekerjaan, selain itu dapat membantu tugas pemerintah dalam mengurangi pertumbuhan pengangguran di negeri ini. Oleh karena itu jelas Indonesia masih membutuhkan jutaan wirausahawan baru. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia masih kekurangan wirausaha. Dari total penduduk sebanyak 250 juta jiwa, jumlah wirausaha tercatat hanya 1,56 persen. Jumlah minmal wirausaha yang ideal pada suatu negara adalah 2 persen dari total penduduk. Untuk menuju ideal, berarti Indonesia butuh 1,7 juta pengusaha baru, jumlah wirausaha di Indonesia masih kalah dengan sejumlah negara anggota ASEAN. Berdasarkan survei BPP Hipmi, 83 persen responden mahasiswa cenderung ingin menjadi karyawan. Sementara, yang berminat menjadi wirausaha hanya empat persen. Kendati Indonesia dinyatakan masih banyak membutuhkan wirausahawan baru, Badan Pusat Stastistik (BPS) pada tahun 2016 lalu telah mencatat data pendaftaran sementara usaha Sensus Ekonomi (SE) sebanyak 26,7 juta wirausahawan yang asrtinya naik sekitar 17,6 persen atau sekitar 4 juta dibandingkan SE pada tahun 2006 yaitu 22,7 juta wirausahawan. Di pulau Jawa sendiri jumlah usaha naik sebanyak 1,7 juta dari 14,5 juta pada tahun 2006 dan naik menajdi 16,2 juta wirausaha.

Wirausaha merupakan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia, karena dengan hanya berbekal ijazah tanpa kecakapan entrepreneurship akan sulit bersaing di era sekarang ini. Bangsa ini menghasilkan sekitar 700 ribu orang sarjana baru setiap tahunnya, dan memiliki kemampuan untuk melipat gandakan pertumbuhan ekonomi, pendapatan total maupun perkapita, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan bilamana mampu meningkatkan jumlah wirausaha sukses dengan pemanfaatan teknologi yang tumbuh pesat. Untuk itu dalam membantu menumbuh kembangkan perekonomian, kita sebagai mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk menyongsong perekonomian yang sejahtera bagi bangsa. Semua jenis daerah usaha memiliki peluang usaha yang menjanjikan untuk dijalani mulai dari daerah perkantoran, komplek perumahan, daerah wisata, kampus atau sekolah, perkampungan, sampai dengan terminal dan pasar. Sebuah sektor daerah yang akan kami identifikasi lebih dalam adalah peluang usaha apa saja yang potensial dijalankan di daerah sekitar kampus. Persaingan yang semakin hari semakin meningkat perlu adanya Identifikasi Peluang Usaha Di Daerah Kampus

1.2 Tujuan Adapun tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peluang usaha apa saja yang potensial dijalankan di daerah sekitar kampus. 1.3 Manfaat Adapun manfaat dari kegiatan penelitian ini, yaitu untuk menambah wawasan serta pengalaman kita tentang Peluang Usaha di Daerah Kampus, dan memberikan informasi pada pembaca mengenai usaha apa saja yang berpotensi dijalankan di daerah sekitaran kampus.

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1

Pengertian Peluang Usaha Peluang usaha terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang artinya kesempatan dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan. Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki. Peluang usaha merupakan hal yang paling krusial sebelum membuka usaha atau bisnis. Bahkan jika sudah harus memikirkan beberapa langkah ke depan soal seberapa langgeng life span peluang usha yang sedang dibidik. Faktanya kebanyakan calon pebisnis lebih memikirkan apa sedang tren sekarang. Akhirnya, saat pasar mudah sekali jenuh mengalami kerugian besar. a. Ciri – Ciri Peluang Usaha yang Potensial Ada banyak peluang usaha di sekitar kita, namun tidak semuanya punya potensi menguntungkan untuk jangka Panjang. Berikut ini adalah beberapa ciri peluang usaha yang potensial: 

Punya nilai jual



Bukan sekedar ambisi, tapi sifatnya riil



Bisa bertahan lama dan berkelanjutan



Bukan bisnis musiman



Skala usaha bisa diperbesar



Modal memulainya tidak terlalu besar



Bisnis tersebut profitable

Menurut Harmaizar Z dalam bukunya menagkap peluang usaha 2, beberapa faktor penting wajib diperhatikan agar sebuah usaha memiliki umur yang panjang. Salah satu diantaranya adalah dengan melakukan serangkaian Analisa seperti berikut ini:

b. Analisa Partial Analisa ini juga disebut dengan Analisis Partial Budgeting yang dipakai untuk mengukur sejumlah perubahan dalam dunia usaha. Biasanya variable yang diteliti hanya kemungkinan berubahnya tinggi seperti biaya produksi, penerimaan dan keuntungan. Ini penting untuk mengukur potensi peningkatan keuntungan dan kerugian usaha. Kasarnya calon pemilik usaha harus melakukan proyeksi anggaran dulu supaya kedepan berbagai macam kerugian dan hambatan bisa ditekan. c. Analisa Komprehensif Dalam pengertian peluang usaha, Analisa komprehensif sangat perlu. Analisa ini dilakukan secara menyeluruh. Adapun tahapanya adalah sebagai berikut: 1. Kelayakan Produk Produk harus dipastikan memenuhi standar pasar. Ambil contoh, jika ingin menjual gudeg kemasan misalnya, ketahanan gudeg, rasa setelah diawetkan dan juga kemasanya juga sangat penting. Dilain pihak, Analisa kelayakan produk ini penting apabila ingin menentukann daya tarik calon pelanggan. Ini juga bias digunakan sebagai acuan untuk ,mengidentifikasi sumberdaya demi keperluan produksi. Yang terpenting cari data dari konsumen secara langsung, apa yang mereka inginkan dan apa sebenarnya yang belum terpenuhi. Sisi produksi juga harus dilihat, seberapa sulit dan seberapa banyak bahan yang dibutuhkan. Hal ini sering diidentikan dengan usability testing dan concept testing yang membahas tentang ide, pangsa pasar, deskripsi barang, benefit produk konsumen, karakter yang membedakan produk dengan lainya serta distribusi pemasaranya. Cara mudah untuk melakukan tes ini adalah dengan membuat sejumlah kecil produk dan meminta kolega dan orang terdekat untuk mencobanya kemudian melakukan evaluasi. Lebih tidak perlu dihimbau jika ini produk pribadi, supaya mendpatkan penilaian atau komentar yang jujur. 2. Kelayakan Industri Nilai seluruh bisnisnya. Pahami kemungkinan lain seperti competitor yang siap menyalip bisnis kita baik ini pendatang baru atau yang sudah lama. Selain itu, daya tawar pembeli dan juga daya tawar pemasok menjadi hal penting. Karakteristik industry yang menarik memiliki factor diantaranya:



Bisa tumbuh dan besar



Dibutuhkan konsumen



Industry masih muda



Margin yang besar dan



Pesaing masih sedikit

3. Kelayakan Organisasi Dalam hal ini kita harus memikirkan hal-hal seperti; keahlian manajemen, kompetensi organisasi mulai dari karyawan hingga pimpinan dan juga harus diperhatikan apakah sumberdaya manusia mencukupi. 4. Keuangan Untuk menentukan peluang usaha yang pas, analisa keuangan tentu saja diperlukan. Seberapa banyak uang kas yang dibutuhkan, apakah dengan dijalankannya bisnis ini ada kemungkinan keuntungan bertambah atau tidak.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Jenis Usaha Di Daerah Kampus Peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya (keuntungan-kekayaan-uang) dengan memanfaatkan berbagai faktor baik faktor eksternal maupun internal. Faktor internal berasal dari diri kita sendiri seperti bakat dan minat. Faktor eksternal berarti berbagai hal yang berkaitan di luar diri kita. Semisal kondisi lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi suatu jenis usaha. Mengingat daerah sekitar kampus merupakan lokasi yang sangat strategis dalam menjalankan usaha. usaha yang dijalankan berkaitan dengan aktivitas dan kebutuhan dari kalangan mahasiswa. Karena target konsumennya sendiri memang lebih dominan ke masahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kampus atau Universitas tersebut. Sebagian besar masyarakat di sekitaran kampus tentunya untuk memulai suatu usaha belum memiliki modal dalam jumlah yang terlalu besar, tapi masyarakat masih dapat membuat suatu usaha yang dapat dimulai dengan modal yang sedikit, namun dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk keberlangsungan hidup. Berikut ini adalah beberapa peluang usaha yang dapat dijalankan oleh masyarakat di daearah sekitar kampus:

A. Menyediakan Tempat Kos Mahasiswa Bisnis atau usaha paling menguntungkan di daerah sekitaran Kampus yang pertama, adalah menyediakan tempat tinggal sementara atau kos-kosan untuk mahasiswa dan mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan. Mahasiswa maupun mahasiswi yang kebetulan merupakan anak rantau, atau karena jarak rumah cukup jauh dari kampus kebanyakan akan memilih untuk menyewa kamar kos. Bisnis ini akan lebih menguntungkan lagi apabila jarak menuju Kampus dari kos-kosan anda sangat dekat. Karena kebanyakan mahasiswa lebih suka menyewa koskosan di daerah yang dekat dengan Kampus mereka, sehingga bisa diakses dengan berjalan kaki saja. Akan tetapi, dikarenakan target anda merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang rata-rata merupakan anak rantauan dan belum memiliki pekerjaan (Harus mengatur uang dengan sangat bijaksana). Maka anda bisa menyediakan kamar kos sederhana untuk membuat harga sewa perbulannya semakin murah dan cukup untuk kantong mereka. Hal ini juga

merupakan strategi yang sangat jitu, untuk meminimalisir kemungkinan mereka mencari koskosan di tempat lain. B. Membuka Warung Internet Usaha warnet sampai sekarang ini merupakan sebuah bisnis yang cukup menguntungkan. Meskipun internet di jaman sekarang ini dapat diakses melalui smartphone, tapi kebutuhan dalam berinternet menggunakan komputer dirasa jauh lebih tinggi. Dan benar saja karena dengan melakukan browsing dengan komputer, maka segala pekerjaan dapat lebih mudah dikerjakan ketimbang menggunakan smartphone. Internet merupakan sebuah jendela informasi (perpustakaan elektronik) yang sangat dibutuhkan oleh kaum pelajar, termasuk mahasiswa. Tidak jarang mereka sangat membutuhkan akses internet untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Anda yang melihat peluang ini bisa saja mendapatkan banyak keuntungan apabila menjalankan bisnis usaha warnet ini. Di awal membuka usaha warnet memang terdengar cukup memakan modal, anda perlu menyediakan sepaket komputer dan menyewa sebuah jaringan dari provider yang handal. Akan tetapi, dengan target konsumen yang jelas. Serta menerapkan strategi bisnis lainnya maka tidak heran apabila anda bisa “membalikkan” modal dengan cepat, serta meraih keuntungan yang sangat besar. C. Membuka Toko Buku Kecil-Kecilan Selanjutnya dalam jenis usaha paling menguntungkan, yakni dengan membuka sebuah toko buku dengan sekala kecil-kecilan. Mahasiswa tentu sangat membutuhkan informasi dan bahan pembelajaran, dan salah satunya dapat mereka dapatkan dari buku. Memang terdapat perpustakaan di kampus, tapi kebanyakan Kampus menyediakan buku yang kurang update sehingga mahasiswa perlu berdaya sendiri untuk mencari buku yang mereka butuhkan. Lagipula buku yang ada diperpustakaan mereka hanya dapat dipinjam dengan waktu yang terbatas, dan menimbulkan resiko apabila mahasiswa tersebut ceroboh dan menghilangkan buku tersebut. Internet memang sebuah jendela informasi dan dapat diartikan sebagai perpustakaan elektronik. Akan tetapi, untuk mendapatkan informasi pembelajaran yang benar-benar aktual, saya rasa internet bukanlah pilihan yang tepat untuk mahasiswa. Berbeda dengan internet yang banyak sekali terdapat artikel dan konten hoax (belum pasti kebenarannya). Didalam buku 95%

informasi yang diberikan adalah informasi yang benar-benar real dan dapat dibuktikan kebenarannya. D. Jasa Fotokopi dan Print Mahasiswa yang dibebani banyaknya tugas, akan senantiasa bolak-balik ke tempat print dan fotokopi untuk menyelesaikan tugas mereka. Dengan menyediakan jasa print dan fotokopi di daerah sekitaran kampus, tentu anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan menargetkan mahasiswa sebagai konsumen anda. Untuk membuka bisnis dengan jasa seperti ini, sepertinya akan memerlukan modal yang cukup banyak untuk menyediakan mesin fotokopi dan printer yang baik. Namun, dikemudian hari saat bisnis anda sudah berjalan, bukan tidak mungkin modal yang dikeluarkan akan kembali. Bahkan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak ketimbang modal awal yang dikeluarkan. E. Jasa Rental Komputer dan Pengetikan Berbeda dengan warnet yang menyediakan internet dan mematok tarif lebih mahal, jasa rental komputer menjadi pilihan mahasiswa yang memiliki tugas. Namun tidak memerlukan akses internet dalam mengerjakan tugas tersebut. Mereka dapat menyelesaikan tugas dengan harga sewa komputer yang murah, meskipun menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer tersebut. Atau, anda dapat menyediakan jasa pengertikan untuk mereka yang tidak terampil dalam menulis, atau mereka yang tidak bisa mengetik dengan cepat. Bisanya mereka yang membutuhkan jasa pengetikan adalah mahasiwa yang diberikan tugas makalah, atau bisa juga mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi. Jadi, anda juga bisa memberikan harga yang cukup murah dan tetap bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis rental komputer maupun jasa pengetikan kepada mahasiwa. F. Membuka Konter Pulsa Di jaman moderen seperti sekarang ini sepertinya semua orang memerlukan handphone, termasuk dari kalangan mahasiswa. Dan handphone tentu tidak akan bekerja dengan maksimal apabila tidak terdapat pulsa di dalamnya. Sehingga anda yang memiliki ide membuk konter pulsa tentu akan diburu oleh mahasiwa dan orang sekitar yang memerlukan pulsa. Tidak hanya pulsa, anda juga dapat menyediakan paket internet dengan harga yang murah untuk mahasiswa berkantong tipis. Bisnis pulsa seperti tidak ada matinya, dan bisa sangat menguntungkan untuk anda yang menjalankan bisnis tersebut.

G. Jasa Laundry Mahasiswa yang tidak memiliki banyak tugas, bisanya tidak akan sempat untuk mengurus kebutuhan di dalam kos-kosan seperti mencuci pakaian mereka. Atau bisa juga karena mahasiswa tersebut tidak memiliki keterampilan dalam mencuci pakaian. Untuk tipe mahasiswa seperti itu, pastinya mereka membutuhkan jasa laundry untuk membereskan masalah cucian mereka. Akan tetapi, hal ini hanya berlaku untuk mahasiswa yang berasal dari orang mampu saja, karena mereka yang berkantong tipis tentu akan memilih berhemat dengan mencuci sendiri pakaian mereka. H. Membuka Warung Makan Serba Murah Makanan yang tersedia di kantin biasanya tergolong cukup mahal untuk kantong mahasiswa yang sedang berhemat. Hal ini pasti membuat mereka harus mencari pedagang makanan yang menyediakan nasi serta lauknya dengan harga yang murah. Dalam menyediakan makanan untuk mahasiswa, biasanya anda tidak perlu memberikan lauk yang enak-enak, karena mahasiswa bisanya lebih melihat dari porsi nasi yang diberikan ketimbang lauk yang didapatkannya. Sehingga menyediakan paket nasi campur dengan harga yang murah namun bisa kenyang adalah salah-satu bisnis yang dapat dijalankan. Khususnya untuk anda yang ingin membuka usaha di daerah sekitaran Kampus atau Universitas. I. Membuka Kafe atau Tempat Tongkrongan Jiwa muda dari mahasiswa tentunya akan mendorong mereka untuk lebih sering bergaul dan sekedar nongkrong bersama teman-temannya. Di sinilah peluang bisnis untuk anda, anda dapat membuka sebuah kafe sederhana untuk mahasiswa yang doyan nongkrong. Usaha kafe atau tempat tongkrongan ini biasanya lebih ramai pada malam minggu atau hari libur. Dimana mahasiswa yang datang adalah mereka yang ingin melepas penat setelah lelah menuntut ilmu dan “digemleng” tugas dalam seminggu tersebut. Untuk menu yang ditawarkan mungkin cukup sederhana, kopi dan nasigoreng saja sudah pas untuk kantong mahasiswa yang rata-rata harus berhemat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

J. Menjual Produk Penunjang Produk penunjang yang dimaksud, adalah produk yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam menjalankan proses perkuliahan mereka. Produk tersebut mungkin bisa berupa buku dan peralatan tulis lainnya. Bisnis ini memiliki peluang untung yang cukup tinggi, dan dapat lebih menguntungkan lagi apabila anda menjalankan usaha ini di daerah yang berdekatan dengan sekolah tinggi atau Kampus. 10 (sepuluh) jenis usaha diatas, baik jasa maupun produk merupakan usaha yang yang sangat cocok dan dibutuhkan oleh ruang lingkup kerja mahasiswa dalam memenuhi kebutuhanya, Terlepas dari memang potensi keuntungan yang sangat menjanjikan jika mampu melakukan tata kelola yang baik serta berdaya guna.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1

Kesimpulan Setelah kita mengetahui peluang usaha di daerah sekitar kampus atau universitas, kini sampailah pada bab terakhir tentang identifikasi peluang usaha apa saja yang berpotensi dijalakan masyarakat di daerah sekitar kampus. Peluang usaha diatas sudah banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini didorong oleh potensi keuntungan yang menjanjikan. Setiap harinya konsumen jenis usaha diatas semakin meningkat seiring dengan tumbuhnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikannya ke universitas. Peluang usaha di daerah sekitar kampus, mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan usaha-usaha diatas memang tidak terbantahkan lagi. Dengan mekanisme pengelolaan yang baik dalam usahanya, maka akan diperoleh hasil yang baik pula. Oleh karena itu Jenis Usaha di Daerah Kampus sangat baik untuk dilakoni mengingat output yang dihasilkan juga lumayan besar.

4.2

Saran Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari sempurna. Maka dari itu kami sangat mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut tentang Peluang Usaha di Daerah Kampus. Kami sangat berharap agar peluang usaha yang ada bisa terus dilestarikan. Diharapkan dalam melakukan pengelolaan juga harus memperhatikan faktor eksternal dan internal agar jenis usaha yang digeluti mampu berjalan sesuai harapan.

Daftar Pustaka Kurniawan, Alan Lulu. “Membaca Peluang Bisnis,” Blog Alan Lulus Kurniawan. Suryana, Kewirausahaan:Salembaempat, Jakarta: 2013. Rianda Nafisa. Belajar Bisnis. http://www.usaharumahan19.com/2014/07/pengertianpeluang-usaha-kewirausahaan.html. (diakses 26 Februari 2016) Makalah Skripsi. Penulisan Abstrak. http://www.makalahskripsi.com/2013/11/contohpenulisan-abstrak-skripsi-yang. (diakses 26 Februari 2016) Ayo Deal. 18 Peluang Usaha Strategis. http://ayodeal.blogspot.co.id/2015/05/bisnismahasiswa.html. (diakses 26 Februari 2016)