Hasil Survey Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan.docx

  • Uploaded by: Peter Waru
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hasil Survey Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 861
  • Pages: 12
IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN KECELAKAAN

Kami melakukan survey di daerah Denpasar, dengan memperoleh data dari POLRESTA Denpasar. Data yang kami gunakan adalah data kecelakaan pada bulan November tahun 2018, dengan total jumlah laka 46 laka, meninggal dunia 13 orang, luka berat 15 orang, luka ringan 43 orang di seluruh kota Denpasar, dengan total kerugian material sebesar Rp101.800.000,- . Kami memilih 4 lokasi di Kota Denpasar yang rawan kecelakaan, antara lain : 1. Di Jln. Gunung Agung (depan Apotek Gunung Agung, depan SMPN 2 Denpasar) a. Data Kecelakaan : 

Waktu kejadian

: 13.30 WITA



Akibat kejadian

:

o Meninggal dunia

:-

o Luka Berat

:-

o Luka Ringan

: 2 orang

Kerugian Material

: Rp200.000,-



b. Faktor Penyebab 1. Menurut kami, salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan pada lokasi tersebut lokasi tersebut berada tepat di depan sekolah, dapat dilihat dari waktu terjadinya kecelakaan yaitu pada pukul 13.30 WITA, dimana jam tersebut adalah jam pulang sekolah, banyak anak-anak yang mungkin kurang hati-hati dalam menyebrang jalan.

2. Posisi zebra cross kurang tepat. Pada sekolah tersebut terdiri dari 3 gerbang, yaitu pintu masuk, pintu tengah, dan pintu keluar. Zebra Cross terletak di depan pintu tengah, dimana pintu tersebut jarang di gunakan oleh para siswa untuk akses keluar masuk. Menurut kami zebra cross seharusnya berada di depan pintu masuk dan pintu keluar, karena pintu tersebut merupakan akses keluar masuk utama pada sekolah tersebut. Selain itu, tanda zona selamat sekolah pun belum mencapai pintu keluar pada sekolah tersebut.

3. Posisi rambu penyebrangan kurang dapat dilihat, karena posisinya terlalu ke dalam.

c. Solusi 1. Dengan cara memasang Pelican crossing

Pelican Crossing adalah penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas dan dioperasikan oleh pejalan kaki. Dimana pejalan kaki harus menekan tombol untuk meminta "waktu hijau" pada pengendara kendaraan sehingga pengendara kendaraan berhenti dan pejalan kaki dapat menyebrangi jalan. Dibutuhkan pengertian dan toleransi yang tinggi dari pengendara kendaraan guna memprioritaskan pejalan kaki menyeberang karena pelican crossing biasanya berada bukan pada persimpangan jalan, tetapi pada lokasi-lokasi yang terkadang ramai oleh pejalan kaki seperti pada sekolah. 2. Menambah tanda “Zona Selamat Sekolah” sampai ke pintu keluar pada SMPN 2 Denpasar.

2. Di Jln. Tangkuban Perahu No 93 Padang Sambian Denpasar a. Data Kecelakaan : a. Waktu kejadian

: 21.30 WITA

b. Akibat kejadian

:

o Meninggal dunia

: 1 orang

o Luka Berat

:-

o Luka Ringan

: 1 orang

c. Kerugian Material

: Rp500.000,-

b. Faktor Penyebab 1. Menurut kami, salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan pada lokasi tersebut kondisi jalan yang sudah rusak dan banyak lubangnya, serta jalan yang licin pada saat musim hujan.

2. Minimnya penerangan. Berdasarkan waktu kejadian yaitu pukul 21.30 WITA, kami dapat menyimpulkan bahwa minimnya penerangan dapat memicu kecelakaan. Seperti pada gambar di bawah, kami hanya menemukan satu lampu penerangan di sekitar lokasi kejadian. Terlebih lokasi kejadian berada dekat dengan persimpangan yang belum dilengkapi dengan lampu lalulintas. Rambu-rambu lalu lintas pun minim.

c. Solusi 1. Memperbaiki infrastrukur jalan yang rusak. 2. Memasang lampu lalu lintas pada persimpangan 3. Menambah cermin cembung pada persimpangan tersebut, agar kita dapat mengetahui kendaraan yang akan melewati persimpangan tersebut. (Jika tidak menggunakan lampu lalu lintas) 4. Menambah rambu-rambu lalu lintas, seperti rambu untuk persimpangan, dan rambu penyebrangan karena pada lokasi tersebut terdapat sebuah sekolah.

3. Di Jln. Tangkuban Perahu (Depan Br. Teges, Padang Sambian Kelod Denpasar) a. Data Kecelakaan : a. Waktu kejadian

: 08.00 WITA

b. Akibat kejadian

:

o Meninggal dunia

:-

o Luka Berat

: 2 orang

o Luka Ringan

:-

c. Kerugian Material

: Rp500.000,-

b. Faktor Penyebab 1. Menurut kami, salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan pada lokasi tersebut kondisi jalan yang sudah rusak dan banyak lubangnya, serta jalan yang licin pada saat musim hujan.

2. Tanda zebra cross yang sudah pudar, hampir tak terlihat serta tidak adanya rambu penyebrangan.

3. Kondisi Trotoar yang kurang memadai untuk pejalan kaki, sehingga memungkinkan pejalan kaki enggan untuk berjalan di trotoar sehingga lebih cenderung berjalan di badan jalan.

c. Solusi 1. Memperbaiki infrastrukur jalan yang rusak. 2. Meperbaiki trotoar 3. Memperbaiki marka jalan 4. Memasang rambu penyebrangan.

4. Di Jln. WR. Supratman (Depan Rumah Sakit Darma Yadnya Denpasar) a. Data Kecelakaan : a. Waktu kejadian

: 19.00 WITA

b. Akibat kejadian

:

o Meninggal dunia

:-

o Luka Berat

: 1 orang

o Luka Ringan

: 2 orang

c. Kerugian Material

: Rp200.000,-

b. Faktor Penyebab 1. Kurangnya rambu lalu lintas dan tidak adanya marka jalan. Jalan WR. Supratman merupakan salah satu jalan terpadat di Kota Denpasar dengan tata guna lahan di sekitar merupakan kawasan perkantoran, komersial, dan permukiman. Jalan ini juga memiliki

lebar yang cukup luas. Oleh karena itu harus diimbangi dengan adanya rambu lalu lintas yang lengkap.

2. Tidak adanya tempat penyebrangan orang. Mengingat jalan WR. Supratman di depan RS. Darma Yadnya yang lebih spesifik, serta banyaknya pertokoan yang terletak di tempat kejadian, maka dari itu diperlukan adanya tempat penyebrangan orang untuk memudahkan akses antar tempat yang dituju bagi para pejalan kaki.

c. Solusi 1. Memperbaiki marka jalan, seperti garis median jalan, dan garis bahu jalan 2. Memasang rambu lalu lintas, seperti rambu penyebrangan, dan rambu rumah sakit. 3. Memasang pelican crossing, karena cukup banyak orang yang menyebrang, terutama pada saat jam pulang kerja.

Related Documents


More Documents from "Anonymous he13bfZ3t"