IBUPROFEN Struktur
:
Golongan Obat
: Antiinflamasi non-steroid
Karakteristik
:
serbuk hablur berwarna putih hingga hamper putih, berbau khas lemah hingga tidak berasa Identifikasi
: analisis kualitatif
Fungsi
:
untuk meredakan nyeri berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, atau arthritis. Obat ini juga digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan dan sakit akibat pilek atau flu. Mekanisme kerja : Ibuprofen memiliki waktu absorbsi melalui lambung secara cepat dan kadar maksimum dalam plasma dicapai setelah 1-2 jam. Waktu paruh ibuprofen dalam plasma sekitar 2 jam. Melihat waktu paruh ibuprofen yang pendek, maka ibuprofen perlu dikonsumsi 3-4 kali sehari agar kadarnya didalam tubuh dapat dipertahankan. Ibuprofen memiliki aktivitas nalgetika dan antipiretik. Merupakan inhibitor nonselektif cyclo-oxygenase 1 (COX-1) dan COX-2 dan mengubah fungsi platelet secara reversible dan memperpanjang pendarahan. Efek samping
:
Gangguan saluran cerna seperti dispepsia, perasaan terbakar didada, muntah, diare, anoreksia; pusing, tinitus, penurunan penfengaran, retensi cairan, gagal jantung kongestif, hipotensi, aritmia.
Dosis dan Pemakaian : Per oral untuk nyeri ringan sampai sedang 200 - 400 mg, 6-8 jam jika perlu, maksimum 3200mg. Tidak boleh digunakan untuk anak dengan berat badan kurang dari 7 Kg. Sebaiknya diminum setelah makan. Ibuprofen dapat diminum bersama makanan, susu atau antasida untuk meminimalkan gangguan lambung