HYDROTERAPI
1. Teori Dasar Hidroterapi berasal dari bahasa Yunani (hydro = air, therapiea = pengobatan). Jadi, hidroterapi merupakan pengobatan ilmiah yang menggunakan air. Simon Barunch (1840-1921) dalam Effendy (1987) memiliki teori yang disebut Hukum Barunch, yang mengemukakan bahwa air memiliki daya penenang jika suhu air sama dengan suhu kulit, sedangkan bila suhu air lebih tinggi atau rendah dengan suhu tubuh maka akan memberikan efek stimulasi (merangsang). Hidroterapi menggunakan air untuk menyembuhkan dan meringankan penyakit. Ini mungkin metode yang tertua dari semua pengobatan. Kebajikan paliatif dan kuratif air semakin diakui dan hidroterapi dapat secara efektif mengembalikan fungsi normal dalam tubuh dan digunakan untuk membantu menyeimbangkan metabolisme. Tidak ada agen terapeutik lainnya memiliki banyak kualitas yang bisa dikagumi selain air. Ini adalah pelarut universal dan dapat digunakan sebagai air minum untuk membantu penghapusan produk limbah dari tubuh yang menumpuk dalam tubuh. 2. Fungsi
Membantu proses detoksifikasi Zat semisal racun, bahan kimia, protein tercerna, plak di organ tubuh, serta
parasit sering menumpuk di sistem limfatik dan ini akan terbuang dengan proses detoksifikasi dengan menggunakan hidroterapi.
Menstimulasi dan merilekskan otot Hidroterapi baik untuk penyakit seperti arthritis, sirkulasi darah buruk, sakit
otot, rematik, dan cedera otot. Hidroterapi menggunakan air panas akan menstimulasi dan membuat otot menjadi relaks.
Memperbaiki aktivitas metabolik tubuh Hidroterapi dengan mandi air dingin, lalu berganti dengan mandi air panas
akan membantu kontraksi otot. Ketika mandi air panas, darah dan kelenjar getah bening bergerak menuju kulit luar untuk proses pendinginan. Sedang saat mandi air dingin, yang terjadi adalah sebaliknya. Ini membantu detoksifikasi tubuh, membersihkan pori dan meningkatkan elastisitas otot serta metabolisme.
Meningkatkan imunitas tubuh
Saat limbah tak berguna dalam tubuh telah bersih dalam detoksifikasi, maka organ-organ Anda menjadi higienis dan beresiko rendah menjadi tuan rumah dari penyakit. Itu juga meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Meningkatkan fungsi organ Terapi ini meningkatkan sirkulasi darah di organ dalam, dan membangun
kekebalan sendiri. Ia diharapkan mampu melawan berbagai penyakit, termasuk penyakit kronis. 3. Gambar Fisik Alat
Bak rendam: Berfungsi sebagai empat penampung air. Tangga: Berfungsi sebagai akses pasien ke bak rendam. Heater: berfungsi untuk menghasilkan panas. Air: berfungsi sebagai media terapi
4. Blok Diagram Alat.
5.
Power supplay : berfungsi memberikan tegangan Sensor suhu: berfungsi mengukur suhu Mikrokontroller: berfungsi sebagai pengontrol rangkaian eletronik. Display: berfungsi untuk menampilkan hasil bacaan dari mikrokontroller. Heater: berfungsi menstabilkan suhu air.
Prinsip Kerja Hydroterapi. Ketika tubuh sedang stres atau sakit, perubahan kimia terjadi yang mengakibatkan denyut nadi dan tekanan darah meningkat. Telah diamati bahwa hidroterapi mampu meringankan kondisi tersebut dengan mengurangi tingkat stres dan memperbaiki pembengkakan sendi. Hal ini pada gilirannya membantu individu untuk santai yang selanjutnya membantu mengurangi rasa sakit. Hidroterapi mengurangi rasa sakit dengan merangsang produksi endorfin, yang merupakan zat kimia saraf yang memiliki sifat analgesik. Terapi ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan memperlebar pembuluh darah sehingga lebih banyak oksigen dipasok ke jaringan yang mengalami pembengkakan. Perbaikan sirkulasi darah juga memperlancar sirkulasi getah bening sehingga membersihkan tubuh dari racun. Oleh karena itu, orang-orang yang menderita berbagai penyakit seperti rematik, radang sendi, linu panggul, sakit punggung, insomnia, kelelahan, stres, sirkulasi darah yang buruk, nyeri otot, kram, kaku, terapi air (hidroterapi) bisa digunakan untuk meringankan masalah tersebut.