Hubungan Struktur Aktivitas Obat Posted by: yanti on: 20 Mei 2010
Di: obat 1 Comment
Hubungan Struktur Aktivitas Obat Antidiabetes Oral Pengertian #Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat # Obat Antidiabetes (Hipoglikemik) oral Senyawa kimia yang dapat menurunkan kadar gula darah dan diberikan secara oral Insulin Senyawa kimia yang dapat menyebabkan efek hipoglikemia dengan cara meningkatkan penggunaan karbohidrat dan lemak dalam jaringan perifer, insulin bekerja dengan memudahkan pemasukan glukosa, asam amino dan ion-ion terutama Ca 2+ dengan mempengaruhi proses dalam sel Mekanisme Kerja Insulin Tempat kerja insulin adalah pada permukaan luar membran sel. Pengaruh insulin terhadap siklik nukleotida tidak jelas, penurunan kadar siklik AMP pada beberapa jaringan telah di rangsang oleh hormon lain. Secara tersendiri, penurunan kadar AMP tidak jelas. Beberapa penelitian mendapatkan bahwa adeniksiklase dihambat, sedangkan enzim fosfodiesterase di rangsang. Sintesa glikogen dan glikogenalisis tergantung dari rangkaian reaksi fosforilasi protein. Siklik AMP mengaktivasi proteinkinase dengan akibat perangsangan dan hambatan glukoneogenesis. Insulin bekerja sebaliknya yaitu ke arah sintesis glikogen, insulin medefosfiorilasi enzim-enzim tertentu dengan akibat terjadi penghambatan glikogenilisis dan lipolisis insulin meningkatkan K+ ke dalam sel, efek serupa sampai terjadi pada Mg++, dan diduga ion-ion bertindak second messenger yang memperantarai kerja insulin. Kerja insulin dibagi 2 golongan, antara lain: 1. berperan pada transport beberapa zat. 2. pengaruhi terhadap enzim Berdasarkan struktur kimianya obat antidiabetes antara lain: – Turunan Sulfonilurea – Turunan BIGUANIDA – Turunan Lain-lain
Mekanisme Hubungan Aktivitas 1.Turunan Sulfonilurea Digunakan sebagai penunjang diet untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita dengan non-insulin-Dependent Diabetes mellitus ( NIDDM ) Efek samping turunan Sufonilurea: alergi dan hipoglikemi, hipoglikemi berat menyebabkan debil, ketuaan dan malrourished Mekanisme: dapat merangsang pengeluaran insulin dari sel β-islet pankreatik, menurunkan pemasukan insulin endogen ke hati dan menekan secara langsung pengeluaran glukogen Hubungan Struktur dan Aktivitasnya struktur umum:
Interaksi obat reseptor lebih serasi karena fungsi jarak khas antara atom N substituen dengan atom N sulfonamida Keterangan: R = gugus alifatik (asetil, kloro, amino, metil, metiltio dan tri fluorometil) berpengaruh terhadap masa kerja obat dan meningkatkan aktivitas hipoglikemik Bila R= gugus β-aril karboamidoetil, mempunyai aktivitas lebih besar dibandingkan senyawa awal (obat generasi kedua) R1 = gugus alifatik lain → berpengaruh terhadap sifat lifopil senyawa R1 = metil → senyawa relatif tidak aktif R1 = etil → senyawa aktivitasnya lemah, bila mengandung 3-6 atom C aktivitas meningkat dan bila atom C = 12 atau lebih aktivitas hilang R1 = gugus alisiklik atau cincin heterosiklik yang terdiri dari 5-7 lebih atom C R1= Gugus Aril adalah senyawa menimbulkan toksisitas cukup besar 2. Turunan Biguanida seperti Fenformin Menyebabkan asidosis laktat, sehingga sekarang obat antidiabetes yaitu Metformin karena dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan jantung sehingga hanya digunakan untuk penderita yang tuidak menderita penyakit ginjal atau jantung dan Metformin HCL relatif aman karena tidak dimetabolisis di hati dan dikeluarkan dalam bentuk tidak berubah melalui ginjal Struktur Umum:
Mekanisme Bekerja sebagai antidiabetes dengan cara menghambat glukoneogenesis hepatik, menurunkan absorpsi glukosa di uss, meningkatkan kesensitifsn reseptor terhadap insulin dan meningkatkan glikolisis anaerobik sehingga meningkatkan penggunaan glukosa 3. Turunan Lain-lain Akarbose merupakan senyawa pseudotetrasakarida yang mengandung gugus siklitol tidak jenuh. Mekanisme adalah sebagai antidiabetes dengan cara menghambat enzim ą-glukosidase sehingga menurunkan absorpsi gula pada saluran cerna. Repaglinid merupakan non sulfonilurea dengan efek sangat kuat Terapi Diabetes Tujuan terapi Diabetes merupakan sasaran spesifik terapi IDDM pada setiap pasien tertentu akan tergantung pada berbagai macam faktor terutama : umur, pengetahuan. Pengertian tentang penyakit penyesuaian psikososial adanya komplikasi dan faktor-faktor lainnya Tujuan umum terapi: Berupaya untuk mencapai homeostasis glukosa mungkin pada tiap-tiap pasien Menghindari sejauh mungkin segala hipoglikemia kecuali hipoglikemik ringan yang kadangkadang terjadi Mendoromg pertumbuhan dan pematangan fisik yang normal Menormalkan profil lipid darah Memungkinkan kesehatan fisik dan emosiona