Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 bulan di Puskesmas Sekupang Kota Batam Tahun 2018 Oleh : Nurul Resti Rahmi 51114011 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Batam Tahun 2018
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
Persentase bayi 0-5 bulan yang masih mendapat ASI eksklusif sebesar 54,0%, sedangkan bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif sampai usia enam bulan adalah sebesar 29,5% (Kemenkes RI, 2016)
Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014, jumlah bayi di Indonesia 2.000.200 bayi, sedangkan yang mendapatkan ASI eksklusif hanya 1.046.173 bayi atau 52,3%. Cakupan ASI ekslusif di Kota Batam terjadi peningkatan dari 29,8 % pada tahun 2014 menjadi 40% pada tahun 2015. Dan pada tahun 2016 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 43,3%. Namun masih sangat rendah bila dibanding dengan target nasional yang ingin dicapai yaitu 80% (Dinkes Kota Batam, 2016). Berdasarkan data Dinkes Kota Batam Tahun 2016 menjelaskan rendahnya cakupan ASI ekslusif, karena masih rendahnya kesadaran ibu menyusui akan pentingnya ASI, disamping karakteristik kota Batam sebagai kota industri yang memiliki tenaga kerja wanita cukup besar, sehingga mempunyai potensi pemberian MP-ASI (makanan pendamping ASI) sebelum anak berusia 6 bulan karena ibu bekerja
Berdasarkan data laporan Puskesmas Sekupang Kota Batam tahun 2017 pada bulan Februari, bayi 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif berjumlah 48.38% , dan pada bulan Agustus bayi yang mendapatkan ASI eksklusif hanya 45.79%. Terjadi penurunan cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sekupang Tahun 2017. Jumlah bayi yang yang tercatat dalam data laporan Puskesmas Sekupang Kota Batam pada bulan Februari berjumlah 926 bayi dan yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif sebanyak 478 bayi. Dan pada bulan Agustus dari 926 bayi tersebut 502 bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif.
Rumusan Masalah Apakah ada Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Sekupang Batam Tahun 2018
Tujuan Penelitian TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
•Untuk mengetahui Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sekupang Batam Tahun 2018.
• Untuk mengetahui status pekerjaan ibu di Puskesmas Sekupang Tahun 2018. • Untuk mengetahui pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sekupang Tahun 2018. • Untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sekupang Tahun 2018.
Asi Eksklusif ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). ASI dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih (Kristiyansari, 2009).
Status Pekerjaan Pekerjaan umumnya didefenisikan sebagai sekumpulan aktivitas yang amat terkait yang dijalankan untuk penggajian (Dessler, 2011)
UNICEF menyatakan bahwa 30.000 kematian bayi di Indonesia setiap tahun bisa dicegah melalui pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sejak sejam pertama kelahirannya tanpa memberikan makanan dan minuman tambahan kepada bayi.
1. Pengetahuan 2. Pendidikan 3. Pekerjaan 4. Penyakit ibu
5. Faktor suami
Sumber : Nugraheny dan Alfiah, 2012 Keterangan : : Yang diteliti : Yang tidak diteliti
Pemberian ASI Eksklusif
KERANGKA KONSEP
Variabel bebas (Independen)
Variabel Terkait (Dependen)
Status Pekerjaan Ibu
Pemberian ASI Eksklusif
Hipotesis Penelitian Hipotesis Nol
• Ho : Tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sekupang Batam Tahun 2018.
Hipotesis Alternatif
• Ha : Ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 06 bulan di Puskesmas Sekupang Batam Tahun 2018.
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 6 - 24 bulan di Puskesmas Sekupang Kota Batam.
SAMPEL Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang diberikan ASI Eksklusif di Puskesmas Sekupang Batam
Definisi Operasional Variabel Independen Pekerjaan Ibu
Definisi Operasional
Cara Ukur
Status Jenis kedudukan seseorang dalam Lembar melakukan
pekerjaan
Alat Ukur Wawancara
Skala Ukur Nominal
atau Kuesioner
bulan,
=
Tidak
1 =Bekerja
Dependen Pemberian Bayi hanya diberi ASI saja selama Lembar 6
0
Bekerja
kegiatan.
ASI eksklusif
Kategori
tanpa
tambahan Kuesioner
makanan dan minuman lain.
Wawancara
Nominal
0
=
Tidak
diberikan
ASI
eksklusif 1
=
Diberikan
ASI eksklusif
Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan panduan jawaban ya atau tidak. Cara Pengumpulan Data
• Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner dari pemegang program upaya kesehatan perorangan bagian gizi. Hasil dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pemberian ASI eksklusif. • Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari rekap laporan pencapaian indikator kinerja pembinaan gizi masyarakat Puskesmas Sekupang Batam.
Pengolahan data editing
Processing
Cleaning
Coding
Entry Data