ASI EKSKLUSIF 1. 2. 3. 4. 5.
Verdiana Prahesti Vinda Ruspita Pravita Ayulola Hayyu Pangesti Selma Yusril
(P27824217034) (P27824217038) (P27824217043) (P27824217056) (P27824217060)
DEFINISI ASI • Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.
Lanjutan… • ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi akan energi dan gizi selama 4-6 bulan pertama kehidupannya, sehingga dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal.
MANFAAT ASI • Mengurangi kemungkinan terkena infeksi pada dada dan telinga,
mengurangi resiko penyakit kulit, mengurangi kemungkinan terkena sembelit, sehingga berkurang juga kemungkinan bayi dirawat di rumah sakit.
• Komposisi ASI ideal untuk bayi. • Mengurangi kemungkinan bayi mengalami masalah kegemukan di saat
dewasanya sehingga juga mencegah penyakit diabetes dan penyakit yang terkait kegemukan.
KOMPOSISI DAN ZAT GIZI DALAM ASI • Komposisi
zat-zat yang terkandung dalam ASI adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
• ASI mengandung 200 zat gizi dan memberikan kekebalan buat
bayi hingga 20 kali lipat. Zat-zat itu antara lain putih telur, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, mineral, hormon pertumbuhan, berbagai enzim dan zat kekebalan.
KEBAIKAN ASI DAN MENYUSUI • ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.
• ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan.
Lanjutan… • ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama
• Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi.
TANDA CUKUP ASI • Bayi menunjukan keinginan dan gairah yang kuat untuk
bangun secara teratur untuk menyusui. • Irama hisapan yang ritmis dan teratur, bagian depan telinga bayi akan terlihat sedikit bergerak dan ibu bisa mendengar bayinya menghisap dan menelan ASI yang diberikan. • Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit pada masngmasing payudara setiap menyusui.
Lanjutan … • Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam selama dua bulan pertama
• Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan masukan cairan yang cukup.
• Bayi tubuh dengan kecepatan pertumbuhan yang normal, mengalami peningkatan berat, tinggi badan, dan ukuran lingkar kepala.
CARA MENYIMPAN ASI • Segera dinginkan ASI dalam waktu kurang dari 1 jam setelah dipompa dari payudara.
• Berilah label tanggal dan jam penyimpanan supaya mudah diingat. • Cara menyimpan ASI yang baik adalah dengan membaginya dalam jumlah sedikit-sedikit, karena susu yang tidak habis akan dibuang dan tidak baik bila disimpan kembali.
Lanjutan … • Jangan mencampur ASI baru dengan ASI yang sudah didinginkan sebelumnya.
• Jangan mengisi ASI terlalu penuh pada tempatnya, sisakan ruang kosong sekitar 2,5 cm dari atas.
SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN • cara menyimpan ASI yang tepat, ASI dapat tahan selama 6-8 jam bila suhu ruangan kurang dari 25°C. Bila kurang dari suhu tersebut, ASI harus disimpan di dalam kulkas atau freezer.
• Untuk ibu bekerja di kantor, ASI dapat dipompa pada pagi hari lalu di simpan di dalam kulkas untuk kebutuhan selama bayi ditinggal bekerja. Bila di simpan pada kulkas bersuhu 4°C, ASI dapat disimpan maksimum 5 hari.
MENYAJIKAN ASI YANG SUDAH DISIMPAN • Setelah
dikeluarkan dari kulkas, cara paling tepat memanaskannya adalah dengan merendam botol atau tempat penyimpanan di dalam mangkuk berisi air panas.
• Bila ASI tersebut tidak habis dalam sekali pakai, jangan digunakan kembali setelah 24 jam.
ASI YANG MEMBEKU DI FREEZER DAPAT DICAIRKAN DENGAN CARA : • Menaruhnya di dalam kulkas selama 4 jam. Atau, dengan
menyiram tempat penyimpanan (masih dalam kondisi tertutup rapat) dengan air dingin mengalir dari kran.
Lanjutan … • Ketika ASI mulai mencair, gunakan air hangat dari kran sampai
seluruhnya mencair. Jangan mencairkan ASI beku dengan cara mendiamkannya pada suhu ruangan.
• Setelah ASI cair, rendam botol atau tempat penyimpanan di dalam mangkok atau wadah yang diisi air panas
TERIMAKASIH