Herpes Zoster.docx

  • Uploaded by: cillipa
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Herpes Zoster.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 466
  • Pages: 3
HERPES ZOSTER No. Dokumen : No. Revisi SOP

: 00

Tanggal Terbit : Halaman

: 1 dari 3

UPTD PUSKESMAS

H. Memen Abdurahman, S.Sos,SKM

ARGAPURA

NIP. 19680626 198803 1 001

1. Pengertian

Herpes Zoster adalah infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan oleh virus varisela-zoster, Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer,

2. Tujuan

Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi Herpes Zoster sesuai SOP,

3. Kebijakan

SK Kepala UPTD Puskesmas Argapura Tentang Layanan Klinis

4. Referensi

Panduan Praktik Klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer, edisi I,hal 294

5. Prosedur

1. Anamnesa a.

Nyeri radikular dan gatal terjadi sebelum erupsi,

b.

Keluhan dapat disertai dengan gejala prodromal sistemik berupa demam, pusing, dan malaise

c.

Timbul gejala kulit kemerahan yang dalam waktu singkat menjadi vesikel berkelompok dengan dasar eritem dan edema,

2. Pemeriksaan Klinis Sekelompok vesikel dengan dasar eritem yang terletak unilateral sepanjang distribusi saraf spinal atau kranial, Lesi bilateral jarang ditemui, namun seringkali, erupsi juga terjadi pada dermatom di dekatnya, 3 Pemeriksaan penunjang Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan sel Tzanck yaitu sel datia berinti banyak; meskipun pemeriksaan ini tidak spesifik, 4 Diagnosa a. Herpes zoster hemoragik b. Herpes zoster generalisata c. Herpes zoster oftalmikus d. Herpes zoster abortif

5 Diagnosa Banding

a.

Herpes simpleks

b.

Dermatitis venenata

c.

Pada saat nyeri prodromal: diagnosis dapat menyerupai migrain, nyeri pleuritik, infark miokard, atau apendisitis,

6. Terapi a. Terapi suportif dilakukan dengan menghindari gesekan kulit yangmengakibatkan pecahnya vesikel, pemberian nutrisi TKTP, dan istirahatdan mencegah kontak dengan orang lain, b. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi, Aspirin dihindari olehkarena dapat menyebabkanReye’s syndrome, c. Topikal : I.

Stadium vesikel : bedak salisil 2% atau bedak kocok kalamin agarvesikel tidak pecah,

II.

Apabila erosif, diberikan kompres terbuka, apabila terjadi ulserasi,

dapatdipertimbangkan

pemberian

salep

antibiotik, d. Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan: I.

Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB (dosismaksimal 800 mg), atauPemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24jam pertama setelah timbul lesi,

e. Memberikan Konseling dan Edukasi tentang: I. II.

Edukasi tentang perjalanan penyakit Herpes Zoster, Edukasi bahwa lesi biasanya membaik dalam 2-3 minggu pada individuimunokompeten,

III.

Edukasi mengenai seringnya komplikasi neuralgia pascaherpetik,

f. Kriteria rujukan Pasien dirujuk apabila: I. II.

Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah terapi, Terjadi

pada

pasien

bayi,

anak

dan

geriatri

penyerta

yang

menggunakan

(imunokompromais), III.

Terjadi komplikasi,

IV.

Terdapat

penyakit

multifarmaka

6. Diagram Alir Petugas memanggil pasien, dan mencatat identitas dibuku registrasi

Petugas memberikan edukasi kepada pasien

]

7. Unit terkait

Petugas memeriksa tandatanda vital Sign pasien

Petugas melakukan anamnesa

Terapi

Diagnosa

Petugas memeriksa fisik pasien

Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi direkam medic pasien

1. Poli Umum 2. Poli Mtbs 3. Poli Kia 4. Farmasi

8. Rekaman Histori Perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tgl, mulai diberlakukan

Related Documents

Herpes
November 2019 36
Herpes
October 2019 33
Herpes
May 2020 21
Herpes
November 2019 34
Herpes Zoster
May 2020 28
Herpes Genital
June 2020 13

More Documents from "Rafael Farias Teixeira"