Hasil wawancara DetikNews dengan Kapolri
DetikNews
: Ledakan bom yang mengguncang Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton
Kapolri
: Bom yang meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Jumat (17/7/2009) identik dengan jaringan teroris di Malang dan Cilacap. Pelaku bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton diduga kelompok Noordin M Top yang hingga saat ini masih berkeliaran. Saat ini Noordin M Top masih berkeliaran di wilayah Indonesia untuk merencanakan serangan-serangan bom termasuk bom yang telah meledak kemarin.
DetikNews
: Apakah ada titik terang atau petunjuk terjadinya bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton
Kapolri
: Polisi menemukan sedikit petunjuk baru dalam peristiwa pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, 17 Juli lalu. Bom yang ditemukan di lantai kamar 1808 Hotel JW Marriott sama dengan bom yang ditemukan polisi di Palembang. "Kita juga melihat bom di Palembang sama dengan di Marriott yang tidak meledak,
DetikNews
: Hasil apa yang didapat Polisi tentang terjadinya bom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton
Kapolri
: Hingga saat ini polisi masih belum dapat mengungkap siapa pelaku pengebom yang telah menewaskan 9 orang itu. Namun ia meminta agar semua pihak memberi petugas kesempatan untuk menangkap dan mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa Jumat kelabu itu. "Beri kesempatan kepada anak buah saya untuk mengungkap pelakunya dan siapa-siapa yang kita jadikan tersangka,"
DetikNews
: Langkah selanjutnya
Kapolri
: Polisi memang sedang berlomba dengan para teroris. "Ini adalah adu cepat antara kita dengan kelompok tersebut. Kita berupaya melakukan pencegahan,"