Judul artikel: theory of planned behavior untuk memprediksi niat berinvestasi Penulis : Ni Nyoman Anggar Seni1 dan Ni Made Dwi Ratnadi
1. Apa masalah yang coba diatasi oleh artikel tersebut? Apakah sikap terhadap perilaku,norma subjektif
dan kontrol perilaku
persepsian berpengaruh pada niat generasi muda untuk berinvestasi saham di pasar modal.
2. Apa maksud atau tujuan artikel? Penelitian ini berusaha menguji kembali pengaruh tingkah laku kepada perilaku, norma subjektif dan kontrol perilaku persepsian terhadap niat berinvestasi saham dengan menggunakan generasi muda sebagai sampel.
3. Bagaimana artikel berkontribusi pada literatur? Baik kontribusi teoretis maupun praktis. Exploratory test yang ditambahkan untuk menyusun kuesioner seperti pada penelitian Ajzen (2006) dan Mustikasari (2007) menyebabkan penelitian ini akan relatif berbeda dari penelitian lain. Penggunakaan exploratory test akan menyebabkan indikator untuk masing-masing variabel yang diteliti akan berdasarkan karakteristik tempat penelitian dan karakteristik responden yang dilakukan.
4. Apa teori dasar yang digunakan? Teori dasar yang digunakan yakni Planned behaviour theory yang menjelaskan bahwa sikap terhadap perilaku merupakan pokok penting yang sanggup memperkirakan suatu perbuatan, meskipun demikian perlu dipertimbangkan sikap seseorang dalam menguji norma subjektif serta mengukur kontrol perilaku persepsian orang tersebut.
5. Apa hipotesisnya? 1. Sikap terhadap perilaku memiliki pengaruh positif pada keinginan generasi muda untuk berinvestasi saham di pasar modal. 2. Norma subjektif memiliki pengaruh positif pada keinginan generasi muda untuk berinvestasi saham di pasar modal 3. Kontrol perilaku persepsian memiliki pengaruh positif pada keinginan generasi muda untuk berinvestasi saham di pasar modal.
6. Apa sumber data dan metode penelitian yang digunakan? Apakah metodenya memadai dan tepat?
Lokasi penelitian dilakukan di kota Denpasar. Kota Denpasar dipilih karena merupakan pusat pendidikan di Bali. Terdapat banyak sekolah dan perguruan tinggi sehingga generasi muda terpelajar akan lebih banyak di jumpai di Kota Denpasar. Bursa Efek Indonesia (BEI) serta sekuritassekuritas sebagai penyalur untuk nasabah membuka akun di pasar modal juga banyak membuka cabang di Kota Denpasar, sehingga dapat dikatakan pula bahwa Kota Denpasar merupakan pusat investasi.
7. Apa hasil utama dan implikasinya? Secara statistik, apakah hasilnya kuat?
Hasil penelitian menunjukan hanya 23,2 persen pengaruh variabel sikap terhadap norma subjektif, perilaku, dan kontrol perilaku persepsian terhadap variabel niat berinvestasi saham. hal ini menunjukan bahwa masih terdapat variabel bebas lain yang dapat mempengaruhi niat investasi saham generasi muda.
8. Bagian mana dari penelitian ini yang kuat? Mengapa?
Penelitian ini menggunakan PLS-SEM karena memiliki asumsi yang lebih sederhana dan tidak mengharuskan data berdistribusi normal. Partial Least
Squre (PLS) adalah metode analisis yang kuat dikarenakan tidak banyaknya asumsi yang digunakan.
9. Bagian mana dari penelitian ini yang lemah? Mengapa?
Masih kurangnya penambahan variabel bebas lain, Dengan banyaknya variabel maka akan menambah keakuratan hasil penelitian.
10. Bagaimana studi dapat ditingkatkan atau diperluas (mis., Metodologi, data, ide baru)?
Dengan penambahan variabel bebas lain, seperti teknologi dan pendidikan. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan responden mahasiswa karena hasil dari penelitian ini sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa sehingga nantinya hasil dari penelitian lebih terfokus dan tidak bias.
11. Temukan dan kutip lebih banyak artikel terbaru yang dapat meningkatkan atau memperluas studi atau topik. Berikan referensi formal untuk makalah ini.
Pengaruh persepsi dan perilaku mahasiswa terhadap preferensi pada bank syariah. Izzuddin Fadhlurrahman