Essay Km.docx

“Pandangan terhadap Harmonisasi pergerakan mahasiswa dalam karya inovasi, sosial masyarakat, dan sosial politik”.

Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi seorang mahasiswa tidak cukup hanya bergulat di bidang akademik, tidak hanya fokus meraih IP dan gelat, dan tidak cukup bangga dengan jaket almamater yang dikenakannya. Namun ada hal yang lebih penting dibanding itu semua, kontribusi kita terhadap kampus, masyarakat bahkan negara. Kecerdasan tidak cukup untuk membangun dan memajukan itu semua, melainkan keinginan dan tekad yang menggebu di dalam dada, hasrat dan aksi yang akan merealisasikannya. Sudah sepatutnya menjadi mahasiswa bukan hanya duduk diam menatap buku-buku tebal pendongkrak IP, melainkan karya dan inovasi yang ditunggu oleh masyarakat diluar sana yang mengharapkan kita sebagai agent of change.

Sudah sepatutnya sebagai mahasiswa dapat membawa manfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitarnya bukan hanya untuk dirinya sendiri. Kecerdasan yang kita miliki sebagai insan intelek seharusnya kita pakai untuk berkarya dan berinovasi membangun perubahan berlandaskan kecerdasan yang kita miliki. Bangsa ini membutuhkan kita untuk meneruskan tongkat estafet kemerdekaan sekaligus membawa beban dan harapan bangsa. Hilangkan rasa apatis dalam jiwa karena pada akhirnya kita akan terjun juga ke dalam masyarakat dan dunia pekerjaan nantinya.

Pemerintah dengan segala kebijakannya baik yang menguntungkan maupun merugikan masyarakat, disinilah letak fungsi mahasiswa yang diharapkan masyarakat yaitu sebagai control power terhadap kebijakaan-kebijakan pemerintah yang tidak dapat diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu mahasiswa dituntut untuk ikut berperan aktif dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang sifatnya merugikan masyarakat, pundak dab kecerdasan kita menjadi harapan masyarakat untuk kehidupannya yang lebih baik lagi.

Maka dari itu jadilah mahasiswa yang dapat ikut aktif mewujudkan harapan masyarakat yang telah kita emban dari awal kita menyandang nama mahasiswa, diri kita ditunggu oleh masyarakat dan negara dengan segala karya dan inovasi hasil kecerdasan sebagain insan yang dianggap intelek dan dianggap sebagain agent of change, social control, dan control power terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Kita sebagai mahasiswa yang telah dibiayai oleh negara dan negara pun meminta feedback dari kita yang sifatnya membangun dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Dengan demikian hilangkan rasa egois dan masa bodoh terhadap perkembangan negara serta kesejahteraan masyarakat karena kita memikul banyak harapan dari berbagai golongan masyarakat.