TUGAS INDIVIDU
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN “CRITICAL APPRAISAL”
NAMA
: RUBI HUSNUL MAR’IYAH
NIM
: K111 16 021
DEPARTEMEN
: KESEHATAN LINGKUNGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 2019
“Hubungan Higiene Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis pada
Alat Makan Pedagang di Wilayah Sekitar Kampus Undip Tembalang” Mayvika Farah Fadhila, Nur Endah Wahyuningsih, Yusniar Hanani D. A. Karakteristik Jurnal 1. Jurnal ini terdiri dari 8 halaman yang diawali dengan abstrak dan diakhiri dengan daftar pustaka. 2. Memiliki judul yaitu Hubungan Higiene Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis pada Alat Makan Pedagang di Wilayah Sekitar Kampus Undip Tembalang. Judul dari jurnal ini dapat menarik perhatian pembaca dan penasaran mengenai isi serta hasil dari penelitian ini. 3. Memiliki nama penulis yaitu Mayvika Farah Fadhila, Nur Endah Wahyuningsih, Yusniar Hanani D lengkap dengan alamat email namun, hanya mencantumkan satu alamat email. 4. Memiliki organisasi penulis yaitu bagian kesehatan lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 5. Memiliki nama jurnal yaitu Jurnal Kesehatan Masyarakat yang dirilis pada April 2015 disertai dengan volume 3 No 3 dan ISSN 2356-3346. B. Abstrak 1. Pada awal kalimat pada abstrak menjelaskan tentang kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar kampus Undip Tembalang dan selanjunya menjelaskan tentang kebersihan peralatan makan. 2. Pada abstrak sudah terdapat tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan jumlah koloni bakteri dan keberadaan E.coli pada alat makan pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang. 3. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional.
4. Sampel yang digunakan dari penelitian ini adalah 46 pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang.
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan teknik pengeringan peralatan dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=0,007), ada hubungan kondisi personal hygiene penjamah dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=0,002), tidak ada hubungan teknik pencucian dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=1,000), dan tidak ada hubungan kondisi penyimpanan peralatan dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=0,473). 6. Kekurangan pada abstrak di jurnal ini yaitu tidak memasukkan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini. 7. Secara umum, abstrak pada jurnal ini telah menjawab penelitian yang penulis lakukan, dan setelah membaca abstrak pembaca merasa ingin melanjutkan dan mengetahui lebih dalam mengenai penelitian ini. C. Pendahuluan 1. Pada paragraf pertama, penulis membahas mengenai Undang-undang yang membahas tentang penyelenggaraan upaya kesehatan yang mengkhusus kepada prinsip hygiene dan sanitasi makanan. 2. Pada paragraf kedua, penulis membahas mengenai letak Universitas Diponegoro dan kondisi penduduk disekitar kampus. 3. Pada paragraf ketiga, penulis membahas mengenai pengertian higiene sanitasi dan risiko apa saja yang dapat ditimbulkan oleh higiene sanitasi yang buruk. D. Metode 1. Pada paragraf pertama penulis menjelaskan jenis penelitian yang
dilakukan. Jenis penelitian ini adalah Explanatory research dengan metode penelitian yang digunakan adalah rancangan studi Cross sectional. 2. Penulis juga menjelaskan sampel dalam penelitian ini. Sampel dalam
penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi. Populasinya adalah semua penjamah makanan yang berjualan diwilayah kampus yang menggunakan piring sebagai alat makan pada saat penyajian kepada konsumen, termasuk golongan rumah makan dan pedagang kaki lima, berjualan menetap di satu tempat,
menghidangkan makanan dengan kisaran suhu 10-500C , yakni sebanyak 146 pedagang dengan estimasi proporsi sampel adalah sebanyak 46 sampel.
E. Hasil
Pada hasil penelitian, penulis menejlaskan karakterisitik responden yang dijadikan sampel, yaitu paling banyak berjenis kelamin perempuan yang rata-rata belum pernah mengikuti pelatihan hygiene sanitasi makanan dan minuman.
Pada analisis data, penulis menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara teknik pengeringan dengan jumlah kuman, hubungan kondisi penyimpanan peralatan dengan jumlah kuman, hubungan kondisi personal hygiene penjamah dengan jumlah kuman, dan hubungan teknik pencucian dengan jumlah kuman.
Hasil dari penelitian ini yaitu Ada hubungan teknik pengeringan peralatan dengan jumlah kuman pada alat makan pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang, tidak ada hubungan kondisi penyimpanan peralatan dengan jumlah kuman pada alat makan pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang, ada hubungan kondisi personal higiene penjamah dengan jumlah kuman pada alat makan pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang, tidak ada hubungan antara teknik pencucian dengan jumlah kuman pada alat makan pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang.
Dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini tidak ditemukan bakteri E.coli pada sampel peralatan makan pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang.
F. Pembahasan
Pada bagian metode penelitian, menggunakan teknik sampling simple random sampling, sedangkan Alat penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan pengukuran data pada penelitian kali ini adalah kuisioner, lembar observasi, thermohygrometer, dan hasil uji laboratorium.
Penulis menambahkan beberapa pendapat dari hasil penelitian sebelumnya terkait dalam pembahasan.
G. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dari jurnal ini menjawab tujuan yang ingin dicapai pada proses penelitian yang menunjukkan hasil dari penelitian.
Tidak menuliskan saran baik kepada masyarakat, penulis lainnya, ataupun kepada pemerintah.
H. Daftar Pustaka
Refernsi yang digunakan adalah referensi terbaru.