Hasil Dan Pembahasan 1 - 3 Field Lab 1.docx

  • Uploaded by: andi firdha restuwati
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hasil Dan Pembahasan 1 - 3 Field Lab 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,237
  • Pages: 11
1. Hasil dan pembahasan An. ‘Afiifah Salmaa Haaniyah (59 bulan) a. Hasil Pemeriksaan Tumbuh Kembang Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan nilai : BB = 16 kg TB = 107 cm Untuk menentukan status gizi anak dapat dilihat melalui grafik berat badan menurut tinggi badan perempuan untuk usia 2 sampai 5 tahun

Gambar X. Hasil Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan An. Salma

Berdasarkan hasil plotting pada grafik di atas, titik potong garis berat badan dan tinggi badan berada pada standar deviasi (SD) -1.

Berdasarkan pemeriksaan KPSP didapatkan hasil :

Gambar X. Hasil KPSP An. Salma Dengan nilai: 1. Gerak kasar

:1

2. Gerak halus

:3

3. Bicara dan Bahasa

:2

4. Sosialisasi dan Kemandirian

:2

Total

:8

Terdapat 1 titik pada aspek “Sosialisasi dan Kemandirian”, dimana anak tidak dapat mengancingkan baju atau pakaian bonekanya

b. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Tumbuh Kembang Berdasarkan grafik berat badan terhadap tinggi badan, grafik An. Salma menunjukkan SD -1. Sehingga dapat dikategorikan normal. Hal ini menunjukkan bahwa status gizi An. Salma terpenuhi dan sesuai dengan usianya.

Gambar X. Interpretasi Status Gizi Sumber : Buku Pedoman Pelaksaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. 2016. Kemenkes RI.

Berdasarkan algoritma Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), dimana: 1. Jawaban “Ya” 9 atau 10 berarti perkembangan anak sesuai umur. 2. Jawaban “Ya” 7 atau 8 berarti perkembangan anak meragukan. 3. Jawaban “Ya” 6 atau kurang berarti perkembangan anak mengalami penyimpangan. Perkembangan menurut pemeriksaan KPSP didapatkan hasil 8 yang berarti dapat disimpulkan bahwa perkembangan An. Salma meragukan. Adanya aspek yang bernilai “tidak” mungkin dikarenakan perasaan (mood) anak berubah semasa pemeriksaan, hubungan pemeriksa dengan anak kurang baik, ruangan pemeriksaan yang tidak kondusif dan lain sebagainya. Apabila terlepas dari faktor-faktor tersebut, maka An. Zayyan perlu diberikan stimulasi pada aspek yang kurang yakni “Sosialisasi dan Kemandirian”. 1. Stimulasi Sosialisasi dan Kemandirian Stimulasi yang perlu dilanjutkan adalah : o Bujuk dan tenangkan ketika anak kecewa dengan cara memeluk dan berbicara kepadanya. o Dorong agar anak mau mengutarakan perasaannya. o Ajak anak anda makan bersama keluarga

o Sering-sering ajak anak pergi ke taman, kebun binatang, perpustakaan dan lain-lain. o Bermain dengan anak, ajak agar anak mau membantu melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan. Ajari anak 4 bagian tubuh yang tidak boleh disentuh dan dipengang orang lain kecuali oleh orang tua dan dokter yaitu: mulut, dada, di sela-sela paha dan pantat. Ajarkan kepada anak untuk tidak mau diajak orang lain tanpa diketahui oleh orang tua. a. Mencuci tangan dan kaki Tunjukkan pada anak cara memakai sabun dan membasuh dengan air ketika mencuci kaki dan tangannya. Setelah ia dapat melakukan, ajari ia untuk mandi sendiri. b. Makan pakai sendok garpu Bantu anak makan pakai sendok dan garpu dengan baik. c. Mengancingkan kancing Tarik Bila anak sudah bisa mengancingkan kancing besar, coba dengan kancing yang lebih kecil. Ajari cara menutup dan membuka kancing tarik di bajunya. d. Memasak Biarkan anak membantu memasak seperti mengukur dan menimbang menggunakan timbangan masak, membubuhkan sesuatu, mengaduk, memotong kue,dan sebagainya. Bicara pada anak apa yang diperbuat oleh anda berdua. e. Menentukan Batasan Pada umur ini, sebagai bagian dari proses tumbuh kembangnya, anak-anak mulai mengenal batasan dan peraturan. Bantu anak anda dalam membuat keputusan dengan cara anda menentukan batasannya dan menawarkan pilihan. Misalnya “Kau bisa memilih antara 2 hal” dibacakan cerita atau bermain sebelum tidur, “Kau tidak boleh memilih keduanya”.

2. Hasil dan pembahasan An. Adam Az – Zafran Yanuargo (49 bulan) a. Hasil Pemeriksaan Tumbuh Kembang Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan nilai : BB = 14 kg TB = 103 cm Untuk menentukan status gizi anak dapat dilihat melalui grafik berat badan menurut tinggi badan laki - laki untuk usia 2 sampai 5 tahun

Gambar X. Hasil Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan An. Adam

Berdasarkan hasil plotting pada grafik di atas, titik potong garis berat badan dan tinggi badan berada antara standar deviasi (SD) -1 dan -2.

Berdasarkan pemeriksaan KPSP didapatkan hasil :

Gambar X. Hasil KPSP An. Adam Dengan nilai: 1. Gerak kasar

:3

2. Gerak halus

:1

3. Bicara dan Bahasa

:1

4. Sosialisasi dan Kemandirian

:3

Total

:8

Terdapat 1 titik pada aspek “Gerak Halus”, dimana anak tidak dapat mengggambar lingkaran

b. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Tumbuh Kembang Berdasarkan grafik berat badan terhadap tinggi badan, grafik An. Adam menunjukkan antara SD -1 dan SD -2. Sehingga dapat dikategorikan normal. Hal ini menunjukkan bahwa status gizi An. Adam terpenuhi dan sesuai dengan usianya.

Gambar X. Interpretasi Status Gizi Sumber : Buku Pedoman Pelaksaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. 2016. Kemenkes RI.

Berdasarkan algoritma Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), dimana: 1. Jawaban “Ya” 9 atau 10 berarti perkembangan anak sesuai umur. 2. Jawaban “Ya” 7 atau 8 berarti perkembangan anak meragukan. 3. Jawaban “Ya” 6 atau kurang berarti perkembangan anak mengalami penyimpangan. Perkembangan menurut pemeriksaan KPSP didapatkan hasil 8 yang berarti dapat disimpulkan bahwa perkembangan An. Adam meragukan. Adanya aspek yang bernilai “tidak” mungkin dikarenakan perasaan (mood) anak berubah semasa pemeriksaan, hubungan pemeriksa dengan anak kurang baik, ruangan pemeriksaan yang tidak kondusif dan lain sebagainya. Apabila terlepas dari faktor-faktor tersebut, maka An. Zayyan perlu diberikan stimulasi pada aspek yang kurang yakni “Gerak Halus”. 1. Stimulasi Gerak Halus Stimulasi yang perlu dilanjutkan adalah bermain puzzle yang lebih sulit, menyusun balokbalok, menggambar gambar yang lebih sulit, bermain mencocokkan gambar dengan benda sesungguhnya dan mengelompokkan benda menurut jenisnya.

a. Menggambar/menulis Beri anak selembar kertas dan pensil. Ajari anak menggambar garis lurus, bulatan, segi empat serta, menulis huruf dan angka. Kemudian buat pagar, rumah, matahari, bulan, huruf, angka dan sebagainya. Juga ajari anak menulis namanya. b. Memotong Beri anak gunting, tunjukkan cara mengguntng. Beri gambar besar untuk latihan menggunting. c. Membuat buku cerita gambar tempel Ajak anak membuat buku cerita gambar tempel. Gunting gambar dari majalah tua/brosur, tunjukkan pada anak cara menyusun guntingan gambar tersebut sehingga menjadi suatu cerita menarik. Minta anak menempel guntingan gambar tersebut pada kertas dan di bawah gambar tersebut, tulis ceritanya. d. Menempel gambar Bantu anak menemukan gambar foto menarik dari majalah, potongan kertas dan sebagainya. Minta anak menempel gambar tersebut pada karton/ kertas tebal. Gantung gambar itu di kamar anak.

3. Hasil dan pembahasan An. Adibah Sakinah (60 bulan) a. Hasil Pemeriksaan Tumbuh Kembang Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan nilai : BB = 14 kg TB = 101 cm Untuk menentukan status gizi anak dapat dilihat melalui grafik berat badan menurut tinggi badan perempuan untuk usia 2 sampai 5 tahun

Gambar X. Hasil Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan An. Adibah

Berdasarkan hasil plotting pada grafik di atas, titik potong garis berat badan dan tinggi badan berada pada standar deviasi (SD) -1.

Berdasarkan pemeriksaan KPSP didapatkan hasil :

Gambar X. Hasil KPSP An. Adibah

Dengan nilai: 1. Gerak kasar

:2

2. Gerak halus

:2

3. Bicara dan Bahasa

:3

4. Sosialisasi dan Kemandirian

:3

Total

: 10

Dari hasil didapatkan semua poin bernilai “ya”. b. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Tumbuh Kembang Berdasarkan grafik berat badan terhadap tinggi badan, grafik An. Adibah menunjukkan SD -1. Sehingga dapat dikategorikan normal. Hal ini menunjukkan bahwa status gizi An. Salma terpenuhi dan sesuai dengan usianya.

Gambar X. Interpretasi Status Gizi Sumber : Buku Pedoman Pelaksaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. 2016. Kemenkes RI

Berdasarkan algoritma Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), dimana: 1. Jawaban “Ya” 9 atau 10 berarti perkembangan anak sesuai umur. 2. Jawaban “Ya” 7 atau 8 berarti perkembangan anak meragukan. 3. Jawaban “Ya” 6 atau kurang berarti perkembangan anak mengalami penyimpangan. Perkembangan menurut pemeriksaan KPSP didapatkan hasil 10 yang berarti dapat disimpulkan bahwa perkembangan An. Adibah sesuai umur.

Related Documents


More Documents from "laila"