Gerakan Lansia Sehat.pptx

  • Uploaded by: Lily Yuliarni
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gerakan Lansia Sehat.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 412
  • Pages: 18
Pertemuan Kader LANSIA Tahun 2018 Dr. Yuliarni



POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) LANSIA adalah suatu wadah pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) untuk melayani penduduk lansia yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat

1. 2. 3. 4.

Usia pertengahan (middle age) : usia 45 – 59 tahun Lanjut usia (elderly)  usia 60 – 74 tahun Lanjut usia tua (old)  usia 75 – 90 tahun Usia sangat tua (very old)  usia > 90 tahun

1.

1.

Sasaran langsung - Kelompok pra lansia (45-59 tahun) - Kelompok lansia (60 tahun keatas) - Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (>70th) Sasaran tidak langsung Keluarga dimana usia lanjut berada Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut Masyarakat luas





Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut

Tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat terbuka)  meja dan kursi  alat tulis  buku pencatatan kegiatan  timbangan dewasa  meteran pengukuran tinggi badan  Stetoskop dan tensi meter  peralatan laboratorium sederhana  thermometer  Kartu Menuju Sehat (KMS) lansia. 

   

Berada di tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat Ditentukan oleh masyarakat itu sendiri Dapat merupakan lokal tersendiri Bila tidak memungkinkan dapat dilaksanakan di rumah penduduk, balai rakyat, pos RT/RW atau pos lainnya.

 Meja I : pendaftaran, pengukuran TB dan

penimbangan BB.  Meja II : pencatatan BB, TB, Indeks Massa Tubuh (IMT). Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II  Meja III : penyuluhan atau konseling, disini juga bisa dilakukan pelayanan pojok gizi

Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman metode 2 (dua) menit.  Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan kemudian dicatat pada grafik Indeks Masa Tubuh (IMT).  Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit. 

Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat  Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus).  Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.  Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1 hingga 7.  Penyuluhan Kesehatan 

 

GERAKAN LANSIA SEHAT SENAM SEHAT, MAKANAN BERGIZI, KETOK PINTU LANSIA, DAN KONTROL KESEHATAN TERATUR

Related Documents


More Documents from ""