Garis Besar Topik

MEMBUAT GARIS BESAR USULAN PENELITIAN SKRIPSI NAMA : ARNI RAHMANIA NRP : A34061935 A. Membuat garis besar topik (pokok pikiran) Judul: Pengaruh Penambahan Asam Fulvat dan Asam Humat terhadap Agen Antagonis Patogen Tanah (Sclerotium rolfsii) Abstrak Sclerotium rolfsii, merupakan patogen penyebab busuk pangkal batang pada kacang tanah. Gejala yang ditimbulkan adalah batang mati dan dilapisi miselium putih seperti bulu halus hingga munculnya sklerotia cendawan pada batang yang terserang. Uji pengendalian cendawan tersebut terhadap kacang tanah dengan menambahkan asam fulvat dan asam humat pada media dilakukan untuk mengetahui konsentrasi efektif yang paling baik untuk meningkatan aktivitas mikroorganisme yang bersifat antagonis terhadap patogen yang menyebabkan penyakit. Konsentrasi yang diuji adalah tanpa penambahan asam fulvat atau asam humat, 0,1%; 0,5%; 1,0%; dan 1,5%. Diperkiraan akan ada perbedaan nyata antara media yang tidak ditambahkan asam fulvat dan asam fumarat dengan masing-masing konsentrasi. Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan patogen tanah S. rolfsii Upaya mengatasi permasalahan patogen tanah S. rolfsii Agen antagonis sebagai alternatif pengendalian S. rolfsii Potensi asam fulvat dan asam fumarat terhadap agen antagonis S. rolfsii Arti penting dan permasalahan patogen tanah S. rolfsii Tujuan Penelitian Mengetahui konsentrasi efektif asam fulvat dan asam fumarat yang efektif untuk meningkatkan aktivitas agen antagonis patogen tanah S. rolfsii sebagai salah satu cara mengendalikan S. rolfsii pada kacang tanah. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini ialah tersedianya informasi dasar yang terkait dengan aspek teknis dalam penyiapan asam fulvat dan asam fumarat untuk mengendalikan patogen tanah S. rolfsii. Tinjauan Pustaka Minardi Slamet. 1997. Peran asam humat dan fulvat dari bahan organik dalam pelepasan P terjerap pada andisol [disertasi]. Malang: Ilmu-Ilmu Pertanian, Universitas Brawijaya. Minardi S, Suntoro, Syekhfani, Handayanto E. 2007. Peran asam humat dan fulvat dari bahan organik dalam pelepasan P-terjerap pada andisol. Agrivita 29:6 [jurnal on-line]. http://fp.brawijaya.ac.id/service.php?cd=jurnal&cf=agrivita_ detail&vid=50&id=379 [11 Mei 2009].

Syukur Abdul, M Nur Indah. 2006. Kajian pengaruh pemberian macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe di inceptisol, Karanganyar. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 6(2): 124-131 [jurnal online]. http://soil.faperta.ugm.ac.id/jitl/6.2%20124-131%20syukur.pdf [11 Mei 2009]. Alimin, Narsito, Santosa Sri Juari, Noegrohati Sri. 2005. Fraksinasi asam humat dan pengaruhnya pada kelarutan ion logam seng (II) dan kadmium (II). Jurnal Ilmu Dasar 6 (1): 1-6 [jurnal on-line]. http://www.mipa.unej.ac.id/data/vol6no1/ alimin.pdf [11 Mei 2009]. Putra Sinly Evan. 2008. Humus, material organik penyubur tanah. Chem-is-try.org. http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_pangan/humus-materialorganik-penyubur-tanah/ [11 Mei 2009]. Tutik Kuswinanti. 2006. Efektivitas Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens dalam menekan pertumbuhan Sclerotium rolfsii, penyebab penyait busuk pangkal batang pada tanaman kacang tanah. Buletin Penelitian 9(1):10-17. Yulianti T dan C. Suhara. 2006. Patogenisitas Sclerotium rolfsii, Rhizoctonia solani, dan R. bataticola dari beberapa sumber inokulum terhadap kecambah wijen (Sesamum Indicum L). [abstrak]. Di dalam: Anonim, editor. Prosiding Memacu Pengembangan Wijen Untuk Mendukung Agroindustri; Malang, 9 November 2006. Malang: 84-87. Asam fulvat Sifat asam fulvat Pemanfaatan asam fulvat Penyiapan asam fulvat Asam fumarat Sifat asam humat Pemanfaatan asam humat Penyiapan asam humat Sclerotium rolfsii Arti ekonomi S. rolfsii Siklus hidup S. rolfsii Pengendalian S. rolfsii Bahan dan Metode Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Tumbuhan, Jurusan Proteksi Tanaman (PTN), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dari September 2009 sampai Mei 2010. Penanaman Kacang Tanah Cara penanaman tanaman kacang tanah. Perbanyakan S. rolfsii

Cara perbanyakan S. rolfsii. Pengujian Konsentrasi Asam Fulvat dan Asam Fumarat Pengujian Asam Fulvat pada PDA Cara menyiapkan lima konsentrasi asam fulvat dalam bentuk PDA. Cara pengujian S. rolfsii pada masing-masing PDA dengan konsentrasi asam fulvat berbeda. Pengujian Asam Humat pada PDA Cara menyiapkan lima konsentrasi asam humat dalam bentuk PDA. Cara pengujian S. rolfsii pada masing-masing PDA dengan konsentrasi asam fumarat berbeda. Uji Hubungan Konsentrasi-Pertumbuhan Mikroba Antagonis dalam Menghambat Pertumbuhan S. rolfsii Mengukur diameter dan persen penghambatan pertumbuhan miselium cendawan berdasarkan konsentrasi asam fulvat dan asam humat pada PDA. Uji lanjutan Pengujian penambahan asam fulvat dan asam humat pada media tanam kacang tanah dan melakukan analisis data. PENGEMBANGAN KALIMAT Pendahuluan Latar Belakang S. rolfsii merupakan patogen yang menyerang tanaman kacang tanah dan menyebabkan penyait busuk pangkal batang yang dapat menimbulkan kerugian pada pertanaman kacang tanah. Upaya mengatasi permasalahan patogen tanah S. rolfsii dapat dimulai dengan tidak mengandalkan fungisida dalam pengendalian cendawan patogen karena kurang efektif. Menurut hasil penelitian, agen antagonis patogen tanah dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian S. rolfsii yang efektif untuk mengendalikan patogen penyebab busuk pangkal batang pada kacang tanah. Potensi asam fulvat dan asam fumarat terhadap agen antagonis S. rolfsii adalah meningkatkan pH tanah sehingga meningkatkan kerja agens antagonis. Serangan patogen tanah S. rolfsii terhadap tanaman kacang tanah, sulit dikendalikan karena cendawan memiliki sklerotia sebagai struktur bertahan. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh penambahan konsentrasi asam fulvat dan asam humat, konsentrasi efektif, serta kombinasi asam fulvat dan asam humat dengan mikroorganisme antagonis terhadap keefektifan pengendalian patogen S. rolfsii pada kacang tanah.

Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini ialah tersedianya informasi dasar terkait penyiapan media untuk pertumbuhan kacang tanah yang dapat menekan serangan S. rolfsii. Tinjauan Pustaka Asam fulvat Asam fulvat adalah salah satu produk sintesis sekunder dari senyawaan organik sederhana yang terbentuk karena pemecahan material organik oleh mikroorganisme. Secara umum, kompos segar mengandung kadar asam fulvat tinggi yang menunjukkan aktivitas mikroba yang tinggi. Penyiapan asam fulvat dilakukan dengan mengekstrasi humus yang berasal dari tanah gambut. Asam humat Asam humat merupakan salah satu asam yang berasal dari asam suksinat yang mengalami oksidasi dan melepasan dua ion Hidrogen. Pemanfaatan asam humat belum begitu banyak, namun salah satunya dapat digunakan untuk meningkatkan pH tanah. Penyiapan asam humat dilakukan dengan memproses asam suksinat hingga mengalami osidasi. Sclerotium rolfsii S. rolfsii merupakan salah satu patogen yang dikenal menyebabkan penyakit rebah busuk pangkal batang pada kacang tanah. Patogen ini akan menyerang tanaman dengan gejala berupa batang yang menjadi cokelat membusuk dan akhirnya membentuk sklerotia sebagai struktur bertahannya. Pengendalian S. rolfsii dapat dilakukan dengan kultur teknis, mekanis, hayati, dan kimiawi telah banyak dilakukan. Bahan dan Metode Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Tumbuhan, Jurusan Proteksi Tanaman (PTN), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dari September 2009 sampai Mei 2010. Penanaman Kacang Tanah Tanaman yang merupakan inang S. Rolfsii ditanam pada media tanah yang tidak perlu disterilkan terlebih dulu. Penanaman dimulai tanggal 26 Februari 2010. Perbanyakan S. rolfsii S. rolfsii yang telah dikumpulkan dari lapang (Lahan Percobaan Leuwikopo) ditanam pada media PDA menggunaan wadah cawan petri. Pengujian Konsentrasi Asam Fulvat dan Asam Humat

Pengujian Asam Fulvat pada PDA Lima konsentrasi asam fulvat yang berbeda dicampuran pada lima bagian PDA yang akan digunakan sebagai media untuk menguji tingkat keefektifan konsentrasi. Cara pengujian S. rolfsii pada masing-masing PDA dengan konsentrasi asam fulvat berbeda adalah dengan melakukan uji antagonis patogen dengan mikroba antagonis. Pengujian Asam Humat pada PDA Lima konsentrasi asam humat yang berbeda dicampuran pada lima bagian PDA yang akan digunakan sebagai media untuk menguji tingkat keefektifan konsentrasi. Cara pengujian S. rolfsii pada masing-masing PDA dengan konsentrasi asam humat berbeda adalah dengan melakukan uji antagonis patogen dengan mikroba antagonis. Uji Hubungan Konsentrasi-Pertumbuhan Mikroba Antagonis dalam Menghambat Pertumbuhan S. rolfsii Mengukur diameter dan persen penghambatan pertumbuhan miselium cendawan berdasarkan konsentrasi asam fulvat dan asam fumarat pada PDA yang berdampak pada peningkatan aktivitas mikroorganisme antagonis. Uji lanjutan Penambahan asam fulvat dan asam humat berdasarkan konsentrasi yang ditentukan pada media tanam kacang tanah dan melakukan analisis data.