Gagal Ginjall.docx

  • Uploaded by: Tenti Fajrah Ihsani
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gagal Ginjall.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,011
  • Pages: 6
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menjaga komposisi darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga level elektrolit seperti sodium, potasium dan fosfat tetap stabil, serta memproduksi hormon dan enzim yang membantu dalam mengendalikan tekanan darah, membuat sel darah merah dan menjaga tulang tetap kuat. Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalens dan insidens gagal ginjal yang meningkat. Prevalensi GGK meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk. GGK awalnya tidak menunjukkan tanda dan gejala namun dapat berjalan progresif menjadi gagal ginjal. Penyakit ginjal bisa dicegah dan ditanggulangi dan kemungkinan untuk mendapatkan terapi yang efektif akan lebih besar jika diketahui lebih awal Oleh karena itu perlu diberikan pengetahuan lebih mendalam lagi kepada satiap masyarakat mengenai sejarah, fungsi dan peran ginjal sebagai salah satu organ yang memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sehingga masyarakat mampu meningkatkan derajat dan kualitas kesehatannya B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana penampakan anatomi dan fisiologi pada ginjal ? 2. Apa yang dimaksud dengan Gagal Ginjal Kronik ? 3. Kenapa seseorang bisa terkena Gagal Ginjal Kronik ? 4. Bagaimana cara mencegah Gagal Ginjal Kronik ? 5. Bagaimana pengobatan terhadap penderita Gagal Ginjal Kronik?

C.

Tujuan Masalah

1. Mengetahui penampakan anatomi dan fisiologi pada ginjal 2. Memahami pengertian Gagal Ginjal Kronik 3. Mengetahui penyebab Gagal Ginjal Kronik 4. Mampu mencegah terjadinya Gagal Ginjal Kronik 5. Memahami teknik pengobatan terhadap penderita Gagal Ginjal Kronik

D.

Manfaat Adapun manfaat dari dibuatnya makalah ini yaitu agar para pembaca bisa

memahami lebih mendalam lagi mengenai penyakit Gagal Ginjal Kronik sebagai salah satu penyakit fenomenal dikalangan masyarakat. Dengan demikian para pembaca dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit GGK dan mengetahui pengobatan yang tepat untuk penderita Gagal Ginjal.

E. Batasan Masalah Karena begitu luasnya ilmu mengenai penyakit Gagal Ginjal, oleh karena itu kami hanya akan membahas mengenai struktur anatomi dan fisiologi ginjal, pengertian gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, pencegahan serta pengobatan terhadap penderita gagal ginjal.

BAB II PEMBAHASAN A. ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL 1. Ginjal Ginjal merupakan sepasang organ saluran kemih yang terletak pada pada bagian atas rongga retroperitoneal. Bentuknya seperti kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial, sisi tersebut terdapat hilus ginjal yaitu tempat struktur-struktur pembuluh darah, sistem limfatik, sistem saraf dan ureter menuju dan meninggalkan ginjal (Purnomo, 2009) 2. Fungsi Ginjal a. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh b. Mengekskresikan kelebihan gula dalam darah c. Membantu keseimbangan air dalam tubuh d. Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asambasa darah e. Mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil (Prabowo, 2014). 3. Struktur Anatomi Ginjal Ginjal orang dewasa memiliki panjang kisaran 12-13cm, lebarnya 6 cm dan beratnya sekitar 120-10 gram. 95% orang dewasa memiliki jarak kutub ginjal antara 11-15 cm. Perbedaan panjang dari kedua ginjal yang lebih dari 1,5 cm atau perubahan bentuk ginjal merupakan tanda yang penting karena kebanyakan penyakit ginjal dimanifestasikan sebagai perubahan struktur (Suharyanto & Madjid, 2009).

B. GAGAL GINJAL KRONIK 1. Pengertian Gagal Ginjal Kronik Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan ginjal dan/atau penurunan Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 60mL/min/1,73 𝑚2 selama minimal 3 bulan atau lebih yang irreversibel dan didasari oleh banyak faktor

(Arora, 2009). Selain itu Gagal Ginjal Kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan irreversibel. Penyakit ini terus berkembang secara perlahan hingga fungsi ginjal semakin membentuk sampai ginjal kehilangan fungsinya. Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah matabolik tubuhatau melakukan fungsi regulernya. Suatu bahan yang biasanya dieliminasi di urin menumpuk dalam cairan tubuhakibat gangguan ekskresirenal dan menyebabkan gangguan fungsi endokrin dan metabolik, cairan, elektrolit serta asam-basa (Suharyanto & Madjid, 2009). Gagal ginjal kronik bisa dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut: 

Gangguan fungsi ginjal

: 51% - 80% dari fungsi ginjal normal



Gagal ginjal

: 25% - 50% dari fungsi ginjal



Gagal ginjal berat

: hanya 15 % - 25% dari fungsi ginjal



Gagal ginjal stadium akhir

: kurang dari 10% - 15% dari fungsi ginjal

Saat mencapai gagal ginjal stadium stadium akhir, pasien akan membutuhkan beberapa bentuk perawatan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.

2. Penyakit yang Rentan Terhadap Gagal Ginjal Kronik a. Diabetes Melitus (Kencing Manis) b. Glomerulonefritis (suatu kondisi dimana struktur kecil didalam ginjal yang disebut glomeruli, meradang), termasuk lupus nefritis dan penyakit sistem kekebalan tubuh c. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) d. Riwayat penyakit ginjal pada keluarga (penyakit ginjal herediter)

3. Penyebab Gagal Ginjal Kronik a. Diabetes Melitus 44%

b. Alasan yang tidak diketahui 20% c. Glomerulonefritis 19% d. Hipertensi atau penyakit vaskular ginjal 9% e. Batu ginjal atau obstruksi saluran kemih 3% f. Genetik 4% g. Infeksi saluran kemih 1% (Sumber dari : Catatan Ginjal Otoritas Rumah Sakit Hong-Kong – Penyebab Kasus Gagal Ginjal Stadium Akhir Baru Tahun 2008)

4. Pencegahan Terhadap Penyakit Gagal Ginjal Kronik Untuk mencegah terjadinya Gagal Ginjal Kronik dalam tubuh diperlukan pola hidup sehat dan mempeerhatikan tanda-tanda awal penyakit gagal ginjal berikut ini : a. Darah dalam urin atau urin berwarna seperti teh (hematura) b. Urin berbusa (albuminuria) c. Urin berwarna keruh (infeksi saluran kemih) d. Rasa nyeri saat buang air kecil e. Kesulitan untuk buang air kecil f. Pasir/batu dalam urin g. Peningkatan atau penurunan produksi urin secara signifikan, nokturia (sering buang air kecil pada malam hari) h. Nyeri di pinggang/perut i. Pembengkakan pergelangan kaki atau kelopak mata, wajah bengkak j. Hipertensi Mereka yang mengalami gejala tersebut harus segera berkonsultasi dengan dokter keluarga. Karena gejala penyakit ginjal dan gagal ginjal kronis tidaklah jelas memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan seperti tes urin, tes darah, sinar-x dan biopsi ginjal.

5. Pengobatan Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik

Gagal ginjal kronik tidak bisa disembuhkan, sehingga tujuan dari pengobatan adalah memperlambat proses berkembangnya gagal ginjal, mengurangi komplikasi dan mengendalikan gejala penyakit a. Kendali Pola Makan Pasien penderita gagal ginjal kronik harus mengikuti pola makan yan tepat. Mengurangi asupan protein secara tepat bisa membantu memperlambat proses berkembangnya gagal ginjal b. Konsumsi Obat Obat secara umum meliputi : 

Obat untuk mengendalikan tekanan darah



Eritropoietin untuk mendukung pembentukan sel darah merah



Vitamin D untuk mendukung metabolisme tulang



Pengikat fosfat untuk menurunkan konsentrasi fosfor dalam darah

c. Pengobatan Pengganti Ginjal

Related Documents

Gagal Ginjal.docx
June 2020 15
Gagal Ginjall.docx
October 2019 27
Gagal Hati
June 2020 22
Gagal Ginjal.docx
December 2019 26
Gagal Jantung.docx
April 2020 11
Gagal Jantung
December 2019 40

More Documents from ""

Gagal Ginjall.docx
October 2019 27
Biomedik.docx
October 2019 24
Biologi.docx
October 2019 15
Kartu Pemeliharaan Barang
October 2019 25
Ppt Tampil Nof Inti.pptx
December 2019 18