Fungsi dan Prinsip Bimbingan Konseling (BK) 15 Maret 2009 — Syaiful Imran Tujuan saya menulis tentang Bimbingan dan Konseling (BK) adalah agar dapat diterapkan pada anak didik dalam bidang pendidikan tentunya karena BK sangat berkaitan erat dengan pendidikan. FUNGSI BIMBINGAN KONSELING 1. 2. 3. 4.
Pemahaman; fungsi bimbingan dan konseling yang menghasilkan pemahaman pihak-pihak tertentu untuk pengembangan dan pemacahan masalah peserta didik meliputi pemahaman diri dan dan lingkungan peserta didik. Pencegahan; fungsi bimbingan dan konseling yang menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang timbul dan menghambat proses perkembangannya. Pengentasan; fungsi bimbingan dan konseling yang menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami peserta didik. Pemeliharaan dan pengembangan; fungsi bimbingan dan konseling yang menghasilkan terpelihara dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan
PRINSIP BIMBINGAN KONSELING Prinsip – Prinsip Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Bimbingan berhubungan dengan sikap dan tingkah laku individu yang terbentuk dari kepribadian yang berbagai macam Pemberian bimbingan yang tepat dan sesuai pada individu yang bersangkutan Berpusat pada indivudu yang dibimbing Masalah yang tak dapat diselesaikan di sekolah, diserahkan kepada yang berwenang Identifikasi kebutuhan Fleksibel Bimbingan dipimpin oleh ahli dalam bimbingan dan bekerjasama dengan pembantunya serta mengunakan narasumber Evaluasi rutin terhadap program bimbingan
Prinsip – Prinsip Khusus 1. 2. 3. 4.
Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan; (1) non diskriminasi, (2) individu dinamis dan unik (3) tahap & aspek perkembangan individu, (4) perbedaan individual. Prinsip berkenaan dengan permasalahan individu; (1) kondisi mental individu terhadap lingkungan sosialnya, (2) kesenjangan sosial, ekonomi, dan budaya. Prinsip berkenaan dengan program layanan; (1) bagian integral pendidikan, (2) fleksibel & adaptif (3) berkelanjutan (4) penilaian teratur & terarah Prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan; (1) pengembangan individu agar mandiri (2) keputusan sukarela (3) ditangani oleh profesional & kompeten, (4) kerjasama antar pihak terkait, (5) pemanfaatan maksimal dari hasil penilaian/pengukuran