Friendly Kasus Ham.docx

  • Uploaded by: mega
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Friendly Kasus Ham.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,053
  • Pages: 5
PERISTIWA BOM BALI TAHUN 2002 Peristiwa bom bali 1 pada rahun 2002 merupakan salah satu insiden terorisme yang paling besar yang pernah terjadi diindonesia. Peristiwa ini merupakan serangkaian peristiwa peledakan bom di tiga lokasi di bali. Tragedi ini terjadi pada 12 Oktober 2002 di kecamatan Kuta, Bali. Insiden ini menewaskan 220 orang dan mencederakan 209 orang lainnya yang kebanyakan merupakan orang asing. Peristiwa ini dianggap sebagai kasus pidana terorisme terbesar yang pernah terjadidi Indonesia sebagai contoh kejahatan kemanusiaan. Peristiwa bom bali menimbulkan traumatis bagi seluruh masyarakat bali dan bisa memicu penyebab

konflik antar ras . Bahkan peristiwa ini menjadi sorotan pemberitaan bagi dunia luar, sebab korban yang jatuh banyak berasal dari warga negara asing yang kebetulan memang sedang berlibur kepulau Bali. Sebagaimana pepatah mengatakan “Tak ada asap jika tak ada api” hal ini mengartikam bahwa tak ada akibat jika tak ada sebab sebagaimana penyebab perang israel dan palestina . Tentu saja peristiwa berdarah ini memilili sebab sebab sehingga pada akhirnya menyebabkan aksi pemboman. Berikut 4 penyebab peristiwa bom bali di tahun 2002 : 1. Bali Merupakan Wilayah yang Di Cap Sebagai Pusat Maksiat Para teroris beranggapan bahwa Bali merupakan lokasi yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Dimana mereka mengklaim bahwa disana banyak terjadi tindakan kemaksiatan. Secara umum teroris memang menyerang tempat-tempat yang mereka anggap menjadi tempat bersarangnya tindakan maksiat. Meskipun hal ini benar, namun tindakan pemboman ini tentu tidak dapat dibenarkan. Sebab korban yang jatuh adalah mereka yang sama sekali tidak mengerti hal ini dan bisa dibilang mereka sama sekali tidak bersalah. Dalam paham yang dianut para teroris terdapat paham radikal dimana mereka hendak menciptakan sebuah negara dengan kondisi yang sesuai dengan tatanan yang mereka inginkan seperti dalam penyebab israel palestina berperang . Pulau Bali yang indah nan mempesona berubah menkadi lautan darah dan lautan air mata. Duka yang mendalam menyelimuti seluruh keluarga korban yang di tinggalkan. Tentunya paham yang dianut oleh para teroris ini tidak ada satupun agama yang membenarkannya. Bahkan agama hadir sebagai bagian dan cara untuk memanusiakan manusia bukan membuat manusia menjadi tidak manusiawi. 2. Serangan Teror Telah Di Susun Secara Terorganisir Organisasi teroris memang nampaknya tumbuh subur di Indonesia sebagaimana dalam ciri-ciri

demokrasi terpimpin . Hal tersebut dibuktikan dengan maraknya aksi teror yang akhir-akhir ini terjadi. Salah satu penyebab bom bali 2002 adalah semakin terorganisirnya kegiatan para

teroris. Mereka juga memiliki jumlah anggota yang relatif besar. Bahkan para anggota ini secara sadar ataupun tidak mungkin saja tinggal atau hidup disekitar wilayah anda. Setiap anggota relatif memiliki nilai loyalitas atau kesetiaan yang tinggi pada organisasi tersebut. Loyalitas tersebut mengatasnamakan jihad dalam rangka menjemput surga Allah. Inilah yang kemudian membuat para pengantin yang merupakan sebutan bagi pelaku bom bunuh diri dengan sukarela meledakkan diri dengan bom. Tentunya dalam ajaran islam hal ini merupakan tindakan yang tidak benar. Menyakiti hewan saja kita tidak diperkenankan apalagi sampai merenggut nyawa manusia yang tidak bersalah. Sesungguhnya islam tidak pernah mengajarkan hal yang demikian. Islam merupakan agama yang rahmatan lil allamin, dimana menebarkan kasih sayang seluruh umat manusia. Organisasi terorisme memiliki struktur yang relatif terorganisir. Bahkan mereka sendiri memiliki pengetahuan yang mumpuni terutama dalam merakit bom. Rata-rata bom yang digunakanpun memiliki daya ledak yang high eksplosive atau daya ledak tinggi sehingga tidak heran jika kemudian korban yang berjatuhan dalam jumlah banyak. Mereka juga relatif memiliki perencanaan yang baik dalam memulai sebuah serangan teror. 3. Mayoritas Wilayah Dihuni Non-Muslim Para pelaku teroris selalu berhasil menanamkan doktrin bahwa tujuan mereka hidup di dunia adalah untuk menciptakan negara islam salah satu sebagai dampak konflik agama . Tentu saja hal ini berarti mereka memiliki tujuan untuk bisa mengganti dasar negara Indonesia. Sebab sejak masa demokrasi kemerdekaanpun nilai-nilai perbedaan dan bhineka tunggal ika lah yang mampu membuat bangsa ini menjadi merdeka dan bertahan hingga saat ini. Di Indonesia sendiri terdapat 6 Agama yang diresmikan oleh pemerintah, artinya bahwa nilai yang dianut para teroria merupakan nilai yang bertolak belakang dengan dasar negara kita. Sedangkan secara kultural, Bali merupakan wilayah yang mayoritas dihuni oleh masyarakat dengan agama hindu. Sekaligus poin plusnya adalah di sana bertepatan juga dengan banyaknya warga negara Asing yang tentunya dianggap sebagai kelompok yang layak untuk dibinasakan. Inilah yang kemudian melatar belakangi insiden pemboman Bali pada tahun 2002. Bali dianggap sebagai lokasi yang paling strategis, sebab korban yang akan jatuh tentunya mereka yang memang menjadi tujuan dari aksi pemboman. 4. Kelompok Teroris Memanfaatkan Dukungan Kelompok Al-Qaedah Entah kebetulan atau memang berkaitan, namun peristiwa bom bali 2002 terjadi tepat setela setahun satu bulan dan satu hari pasca serangan Terorirsme ke menara WTC Amerika Serikat. Kaitan inilah yang kemudian membuat beberapa pihak merasa bahwa ada kepentingan asing yang menunggangi peristiwa ini sebagai contoh kejahatan genosida . Terdapat juga pendapat

yang menyebutkan bahwa ada keterlibatan Al-Qaeda dalam peristiwa bom bali tahun 2002. Mengingat bahwa serangan teror terjadi begitu sistematis dan terencana serta penggunaan Bom yang memiliki daya ledak yang tinggi. Membuat asumsi adanya keterlibatan jaringan terorisme yang kebih besar skalanya. Bom bali pada tahun 2002 merupakan serangan teroris terbesar yang pernah ada. Setelah melalui proses penyelidikan yang panjang, akhirnya diperoleh beberapa nama tersangka yang terlibat langsung dalam peristiwa ini. 3 orang yang dianggap sebagai dalang di balik peristiwa ini dieksekusi mati di Nusa Kambangan, mereka adalah Imam Samudra alias Abdul Azis, Ali Gufron alias Muchlas dan Amrozi. Terorisme menjadi salah satu daftar kejahatan kemanusiaan yang saat ini sedang gencar diperangi. Kejahatan ini bisa sangat berdampak dan bahkan menyebabkan kehancuran bagi sebuah negara. Tentunya agama bukanlah sebuah alat yang bisa digunakan untuk membenarkan tindakan menyakiti dan pembunuhan atas orang lain. Agama adalah sebuah kepercayaan yang mengajarkan akan nilai kebaikan dan perdamaian terlepas dari apapun agamanya. Sehingga terorisme yang berkedok agama maka kita tidak bisa serta merta menyalahkan agamanya dan menyamaratakan sesama penganutnya. Namun, salahkan bagaimana pribadi teroris yang memiliki paham radikal namun mereka membungkusnya dalam balutan agama. 4 penyebab peristiwa bom bali di tahun 2002. Tentu dapat sekaligus merangkum bagaimana kondisi yang terjadi saat itu. Pasca serangan teror di tahun 2002 Bali Kembali diguncang teror pada tahun 2005 namun dalam skala yang lebih kecil. Terorisme adalah sesuatu yang harus kita perangai bersama, bukan hanya tuga pemerintah ataupun aparat penegak hukum. Segera laporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan di lingkungan anda.

Penyelesaian : menghukum pelaku bom seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hokum sehingga para terorisme memiliki efek jerah

TUGAS PKN

Oleh :

Nama

: Friendly P Luanmasar

Kelas

: XI-MIA4

Sekolah : SMA N 4 Ambon

Related Documents

Friendly Kasus Ham.docx
December 2019 79
Friendly Letter1
October 2019 49
Friendly Fairies
April 2020 34
Friendly Code
May 2020 35
Printer Friendly
October 2019 57
Friendly Technology
April 2020 37

More Documents from ""

Vine.docx
December 2019 83
Friendly Kasus Ham.docx
December 2019 79
Bab 4 Dan 5 - Copy.docx
November 2019 55
2.docx
December 2019 40
Cr Cardiovaskuler.docx
November 2019 45