FORMULA SCALE UP EMULGEL O/W
No
1
Nama Bahan
Diclofenak Diethylamine
% Rentang
% Yang
Jumlah 300
Pemakaian
Dipakai
gram
Bahan Aktif
-
1,16 %
2,32 g
Fungsi
2
CMC-Na
Gelling Agent
3–6%
2%
4g
3
Glycerin
Humektan
< 30%
4%
8g
4
Tween 80
0,5 – 10 %
10%
10,61 g
5
Pafarin liq
5%
10g
6
Span 20
1 – 10 %
10%
9,4g
7
Nipagin
Pengawet
0,015 - 0,2 %
0,3%
0,69g
8
Menthol
Enhancer
3%
6g
9
Nipasol
Pengawet
0,01 - 0,02%
0,3%
0,69g
10
BHT
Antioksidan
0,007 – 0,1 %
0,10%
0,05g
11
Aquadest
Solvent
-
-
Ad 200 ml
Emulgator Fase Air basis Emulgator Fase Minyak
Perhitungan Penimbangan Emulgator 1.
Rencana rentang penggunaan emulgator 10%, maka
2.
HLB sediaan membentuk emulsi o/w adalah 8-18
3.
Tween membentuk emulsi o/w pada HLB >8 atau 9,6 – 16,7
4.
Rentang HLB terpilih adalah 13
5.
HLB Tween 80 dan Span 20 yang digunakan adalah 15 dan 8,6 Tween 80 (15)
Span 8,6 (8,6)
3,4
5,3
× 10% = 100 × 200𝑔 = 10,6 6,4 3 6,4
4,7
× 10% = 100 × 200𝑔 = 9,4
A. CARA PERACIKAN FORMULA 1 EMULGEL O/W 1.
Ditimbang semua bahan, kemudian disisihkan.
2.
Kalibrasi beaker glass 148,76 ml.
3.
Tuang air panas ke dalam beaker glass ad 148,76ml, pindahkan ke dalam mortir.
4.
Taburkan CMC-Na di atas air panas dalam mortir secara merata. Tunggu ad mengembang atau menjadi gelling dan aduk ad homogen.
5.
Pisahkan bahan yang masuk ke dalam fase air dan fase minyak,
6.
Fase Air
: paraffin liq, Glycerin, Nipagin, dan Tween 80.
7.
Fase Minyak
: nipasol, BHT dan Span 20, menthol
8.
Campur bahan-bahan yang masuk ke dalam fase air satu per satu sambil diaduk homogen, dimulai dari Paraffin liq – Glycerin – Nipagin – Tween 80.
9.
Campur bahan-bahan yang masuk ke dalam fase minyak satu per satu sambil diaduk homogen, dimulai dari menthol - BHT - Span 20, nipasol
10. Masukkan fase air ke dalam mortir yang berisi gelling CMC-Na sedikit demi sedikit dan aduk ad homogen 11. Masukkan Fase minyak ke dalam mortir no.9 sedikit demi sedikit dan aduk ad homogen. 12. Masukkan kedalam pot emulgel.
SKEMA KERJA FORMULA SCALE UP EMULGEL O/W
CMC-Na dikembangkan dengan air panas. Fase air: Paraffin, Glycerin, Nipagin, dan tween 80 dicampur homogen. Dalam mortir
Fase minyak: menthol, nipasol, BHT dan Span 20.
Sedikit demi sedikit Aduk ad homogen
Sedikit demi sedikit Aduk ad homogen
Masukkan ke dalam pot emulgel.
EVALUASI SEDIAAN 1. Organoleptis Meliputi rasa, bau dan warna 2. Penetapan pH Alat
: pH meter
Prosedur : a. Siapkan pH meter. b. Bilas elektroda dengan dengan aqua dest lalu keringkan dengan tisu. c. Kalibrasi pH meter dengan pH standar. d. Bilas elektroda. e. Timbang 2g sediaan dan tambahkan aqua ad 20 ml. Aduk ad larut dan homogen. f. Celupkan elektroda kedalam sediaan ad tenggelam. g. Baca pH yang tertera. 3. Uji Viskositas Alat
: Viskometer cup and bob
Cara Kerja
:
a.
Alat dinyalakan.
b.
Gunakan spindle yang sesuai.
c.
Tentukan kecepatan yang digunakan.
d.
Tombol pemutar alat dinyalakan, jarum penunjuk viskositas dibaca, jika telah konstan dicatat.
e.
Viskositas terbaca (deal reading) dikalikan faktor pengali untuk menghitung viskositas sediaan.
f.
Lakukan replikasi 3x.
4. Daya Sebar Alat
: 2 lempeng kaca dan anak timbangan
Cara Kerja
:
a.
Timbang sediaan 2g.
b.
Dioleskan dikaca bagian bawah.
c.
Timbang kaca bagian atas dan tutupkan di atas sediaan. Ukur diameternya.
d.
Tambahkan anak timbangan 5g, 10g, 15g, 20g, 30g dan seterusnya sampai diameter sebaran sediaan telah jenuh.
e.
Buat grafik dan tentukan nilai slob (B) sebagai kecepatan sebaran sediaan.
5. Tipe Emulsi Alat
: Mikroskop, cover dan object glass.
Cara kerja
:
a. Encerkan sediaan secukupnya dengan air. b. Tetesi dengan Methilen Blue dan Sudan. c. Oleskan sedikit pada object glass dan tutup dengan cover glass. d. Amati tipe emulsinya dengan menggunakan mikroskop. 6. Acceptabilitas Alat Pengambilan Data
: Quisioner
Cara Kerja
:
a. Dibuat quisioner kriteria akseptabilitas yang akan diuji, antara lain: bau, warna, sensasi, tekstur, mudah dioleskan, mudah dicuci, kelengketan, dan kemudahan penggunaan. b. Gunakan subjek dengan kriteria tertentu. Semakin banyak jumlah responden maka semakin baik. c. Dijelaskan kepada responden hal yang harus dilakukan agar hasil tidak bias. d. Dilakukan perhitungan data. e. Tampilkan data dalam bentuk grafik. 7. Uji smelling (gel) a. Ukur missal 50ml air b. Masukan gel sekian gram, missal 10 g c. Dibiarkan 1 jam (kondisional) setelah itu air dituang dan diukur = 50ml –terserap berapa-
8. Uji homogenitas Alat : objek glass Prosedur : a. Oleskan sedikit emulgel diatas objek glass b. Tutup dengan objek glass lain c. Amati homogenitas sediaan
9. Uji kelarutan Alat : beaker glass, batang pengaduk Prosedur : a. Timbang timbang sediaan 1g masukan dalam beaker glass b. Tambahkan aquadest 10ml, aduk dengan batang pengaduk c. Amati kelarutan sediaan
LAMPIRAN Kemasan