LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BUDIDAYA TERNAK PERAH
Disusun oleh : Nama NIM Kelompok Asisten
: Muhammad Irfan Azhari : 23020317140042 : 6A : Diani Pangestika Remasiani
DEPARTEMEN PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
: LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BTP/MLPS/BATP
Nama Mahasiswa
: Muhammad Irfan Azhari
NIM
: 23020317140042
Kelompok/Kelas
: ENAM/A (VIA)
Program Studi
: Agribisnis
Departemen
: Pertanian
Fakultas
: Peternakan dan Pertanian
Telah disetujui oleh Asisten Pembimbing pada tanggal ............ Telah disetujui oleh Koordinator Praktikum pada tanggal ............ Telah disahkan pada tanggal ............
Koordinator Umum Praktikum BTP/MLPS/BATP
Asisten Pembimbing Praktikum BTP/MLPS/BATP
Nama NIM
Diani Pangestika Remasiani 23010116130130 Mengetahui, Dosen Pengampu Mata Kuliah BTP/MLPS/BATP
Nama NIP
KATA PENGANTAR
Paragraf 1 (pembahasan secara umum ttg materi) Paragraf 2 (Ucapan terima kasih)
Semarang,
Penulis
Maret 2019
RINGKASAN
Muhammad Irfan Azhari. 23020317140042. 2019. Laporan Resmi Praktikum Budidaya Ternak Perah/Manajemen Laktasi Dan Penanganan Susu/Budidaya Aneka Ternak Perah. (Asisten Pembimbing : Diani Pangestika Remasiani) Paragraf 1 : Tempat dan Waktu Praktikum (per materi) Paragraf 2 : Materi dan Metode Paragraf 3 : Hasil Praktikum (secara umum) Paragraf 4 : Kesimpulan *) spasi 1,0, TNR 12, tanpa kata kunci
DAFTAR ISI (SPASI 3)
Kata Pengantar................................................ Ringkasan...................................................... Daftar Isi.................................................... .. .. .. BAB I PENDAHULUAN BAB II MATERI DAN METODE 2.1. Materi.......................... 2.2. Metode........................... BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. .... 3.2. ... 3.3. .... BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1. Simpulan ............ 4.2. Saran ............. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
*) Spasi 1,5 (Kecuali sub bab spasi 1), TNR 12
DAFTAR TABEL (SPASI 3)
No 1. Hasil pengukuran..... 2. 3.
*) Spasi 1,5
Halaman
DAFTAR ILUSTRASI (SPASI 3)
No 1. Hasil pengukuran..... 2. 3.
*) Spasi 1,5
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN (SPASI 3)
No 1. Hasil pengukuran..... 2. 3.
*) Spasi 1,5
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang Sapi perah dimanfaatkan untuk diambil susunya. Sapi perah memiliki banyak jenis seperti Jersey, Ayrshire dan Frisian Holstein. Di Indonesia Sapi perah Fries Holland telah dikawinkan dengan sapi local sehingga terlahirlah sapi Peranakan Fries Holland (PFH). Sapi PFH dapat beradaptasi di Indonesia yang memiliki iklim tropis dikarenakan keturunan dari hasil persilangan sapi FH dengan sapi Lokal Indonesia. Keadaan iklim di indonesia yang tidak menentu membuat sapi perah PFH harus menyesuaikan dengan kondisi iklim tersebut, sehingga berdampak pada fisiologi ternak dan produktivitasnya. Produktivitas sapi PFH sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis ternak, fisiologi lingkungan, fisiologi ternak dan bentuk ambing. Seleksi sapi perah sangat dibutuhkan untuk mengetahui sapi yang dapat memproduksi susu dalam jumlah yang tinggi yaitu melalui recording .
1.2.
Tujuan Praktikum
1.3.
Manfaat Praktikum
BAB II
MATERI DAN METODE
Praktikum
Budidaya
Ternak
Perah/Manajemen
Laktasi
dan
Penanganan
Susu/Budidaya Aneka Ternak Perah dilaksanakan pada Labotarium Ternak Perah Dan Potong Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dengan materi......
2.1.
Materi Dicantumkan fungsi Alat dan merk : (Merk, Negara yang memproduksi Produksi)
2.2.
Metode
2.2.1. Materi 1 2.2.2. Materi 2 ...... Ditulis rumus dan keterangannya apabila ada rumusnya
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.
Sapi Perah dan Anatomi Ambing
3.1.1. Sapi Perah Gambar Primer Praktikum (Foto)
Gambar Pembanding (Sumber)
(tempel)
Sumber : data Primer praktikum...., 2019
Sumber : Wahyono, 2019
Penjelasan ttg sapi perah, di Indonesia yang dipelihara bangsa apa, ciri-ciri, mengapa dipelihara + minimal 2 sitasi. 3.1.2. Anatomi Ambing Penjelasan ttg pengertian ambing dan penjelasan scr umum + minimal 2 sitasi. 3.2.1. Eksterior Ambing Berdasarkan..... Gambar Primer Praktikum (Foto)
1
Gambar Pembanding (Sumber)
2 (tempel)
3 4
Sumber : data Primer praktikum...., 2019
Sumber : Wahyono, 2019 Ilustrasi 1. .......
Keterangan : 1. 2. 3. Paragraf 1 : Pembahasan scr umum + minimal 2 sitasi. Paragraf 2 : pembahasan bagian 1 (Pengertian, fungsi dan letak) + minimal 2 sitasi. Paragraf 3 : pembahasan bagian 2 (Pengertian, fungsi dan letak) + minimal 2 sitasi. Dst. 3.2.2. Intetrior Ambing Berdasarkan..... Gambar Primer Praktikum (Gambar
1
manual di laporannya) (bukan difoto
2
lalu dimasukkan dalam laporan resmi)
3
Gambar Pembanding (Sumber)
4 Sumber : data Primer praktikum...., 2019
Sumber : Wahyono, 2019 Ilustrasi 2. .......
Keterangan : 1. 2. 3. Paragraf 1 : Pembahasan scr umum + minimal 2 sitasi. Paragraf 2 : pembahasan bagian 1 (Pengertian, fungsi dan letak) + minimal 2 sitasi. Paragraf 3 : pembahasan bagian 2 (Pengertian, fungsi dan letak) + minimal 2 sitasi. Dst.
3.2.
Manajemen Pemeliharaan
Penjelasan scr umum manajemen pemeliharaan sapi perah + minimal 2 sitasi. 3.2.1. Manajemen Pemerahan Penjelasan mengenai pemerahan dari kegiatan awal persiapan sebelum pemerahan hingga akhir setelah pemerahan, frekuensi pemerahan + minimal 2 sitasi. 3.2.2. Manajemen Pemberian Pakan Penjelasan mengenai pemberian pakan dari frekuensi, jumlah pakan + minimal 2 sitasi. 3.2.3. Manajemen Recording Penjelasan apa itu recording, hal-hal yang harus ada di recording dalam usaha peternakan sapi perah, evaluasi recording di teaching farm sapi perah FPP Undip + minimal 2 sitasi. 3.2.4. Manajemen Perkandangan Berdasarkan .... Tabel 1. Hasil Pengukuran Kandang Parameter Ukuran Panjang Kandang (m) Lebar Kandang (m) Tinggi Kandang (m) Panjang palung (m) Lebar palung (cm) Kedalaman palung (cm) Tinggi palung (cm) Panjang selokan (m) Lebar selokan (cm) Kedalaman selokan (cm) Lebar stall (cm) Panjang stall (cm) Tinggi stall (cm) Luas Kamar susu (m2) Sumber : Data Primer Praktikum Produksi Ternak Perah, 2019.
Model Kandang Gambar 1
Gambar 2
Ilustrasi 3. Kandang Tampak Dalam (Kiri) dan Tampak Luar (Kanan) Penjelasan model kandang di FPP, yg ideal bagaimna evaluasi + minimal 2 sitasi. Palung Kandang Gambar 1
Gambar 2
Ilustrasi 4. Palung Kandang Penjelasan Palung kandang di FPP, yg ideal bagaimna evaluasi + minimal 2 sitasi. Atap Kandang Gambar 1
Gambar 2
Ilustrasi 5. Palung Kandang Penjelasan Atap kandang di FPP, yg ideal bagaimna evaluasi + minimal 2 sitasi.
Lantai Kandang Gambar 1
Gambar 2
Ilustrasi 6. Palung Kandang Penjelasan Lantai kandang di FPP, yg ideal bagaimna evaluasi + minimal 2 sitasi Dinding Kandang Gambar 1
Gambar 2
Ilustrasi 7. Palung Kandang Penjelasan Dindng kandang di FPP, yg ideal bagaimna evaluasi + minimal 2 sitasi
3.3.
Fisiologi Lingkungan
Fisiologi lingkungan secara umum + minimal 2 sitasi 3.3.1. Suhu Udara Berdasarkan.... 40 35
Suhu (°C)
30 25 20
15
Dalam
10
Luar
5 0
Waktu Ilustrasi 8. Grafik suhu lingkungan dalam dan luar kandang Penjelasan tentang suhu udara, hasil rata-rata suhu udara dan suhu udara ideal sapi perah PFH di Indonesia, evaluasi, faktor + minimal 2 sitasi 3.3.2. Kelembaban Udara Berdasarkan....
Kelembaban (%)
120 100 80 60 40
Kelembaban dalam
20 Kelembaban luar
0
Waktu
Ilustrasi 9. Grafik kelembaban lingkungan dalam dan luar kandang
Penjelasan tentang kelembaban udara, hasil rata-rata kelembaban dan kelembaban udara ideal sapi perah PFH di Indonesia, evaluasi, faktor + minimal 2 sitasi
3.3.3. Radiasi Matahari Berdasarkan.... 420 410 400 390 380 370 360 350 340
Radiasi
Ilustrasi 9. Grafik Radiasi Matahari Penjelasan tentang radiasi matahari, hasil rata-rata radiasi matahari dan radiasi matahari ideal sapi perah PFH di Indonesia, faktor, evaluasi + minimal 2 sitasi
3.4.
Fisiologi Ternak Berdasarkan .... Tabel X. Fisiologi Ternak Variabel
Pedet
Dara
Laktasi
Kering Kandang
Suhu Rektal Frekuensi Napas Frekuensi Nadi 3.4.1. Suhu Rektal Penjelasan ttg hasil suhu rektal ke-4 fase, suhu rektal ideal PFH di Indonesia faktor+ minimal 2 sitasi
3.4.2. Frekuensi Napas Penjelasan ttg hasil frek.napas ke-4 fase, frek.napas ideal PFH di Indonesia faktor+ minimal 2 sitasi 3.4.3. Frekuensi Denyut Nadi Penjelasan ttg hasil frek.nadi ke-4 fase, frek.nadi ideal PFH di Indonesia faktor+ minimal 2 sitasi 3.5.
Susu
Pengertian Susu scr umum + minimal 2 sitasi. 3.5.1. Produksi Susu Berdasarkan ... Tabel X. Produksi Susu Nomor Sapi
Tanggal pemerahan
1
12/03/2019
2
12/03/2019
Waktu Pemerahan
Produksi Susu (liter)
Pagi Sore Total Pagi Sore Total
Rata-rata Penjelasan rata-rata prod. Susu sapi, ideal prod.susu pada jenis sapi PFH di Indonesia, evaluasi, faktor + minimal 2 sitasi.
3.5.2. Kualitas Susu Berdasarkan..... Tabel X. Hasil Analisis Kualitas Susu Nomor Sapi
Variabel
1
2
Menggumpal/tidak
Menggumpal/tidak
3
Berat Jenis Susu (g/m ) Kandungan Lemak (%) Kandungan Protein (%) Kandungan Laktosa (%) Uji Alkohol
Penjelasan ttg hasil analisis kualitas susu, standar kandungan yang baik pada susu, evaluasi, faktor + minimal 2 sitasi. 3.5.3. Penanganan dan Pengolahan Susu Manajemen penanganan susu setelah diperah, hingga pengolahan susu Pasteurisasi + minimal 2 sitasi. 3.6.
Analisis Ekonomi
Pembahasan umum analisis ekonomi pemeliharaan sapi perah di FPP, evaluasi + minimal 2 sitasi.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Simpulan
Simpulan melakukan praktikum dari materi awal hingga akhir 4.2.
Saran
Saran mengenai usaha pemeliharaan peternakan sapi perah di FPP berdasarkan praktikum (bukan kritik dan saran ke praktikum ataupun asisten).
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka dari : 1. Buku : tahun bebas, penulis dan penerbitnya jelas. 2. Jurnal : minimal 10 tahun terakhir 3. Tidak Boleh dari web, blogspot atau semacamnya
Penulisan mengikuti KIM FPP 2019
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Fisiologi Lingkungan
Data Suhu Lingkungan Lingkungan
Waktu
Dalam Kandang
18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Rata-rata
Luar Kandang
Rata-rata
18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
Suhu udara (˚C) 28,6 28,4 26,9 26,3 25,9 24,9 25,8 26,7 28,8 34,5 30 28,1
Fisiologi Lingkungan Kelembaban Radiasi matahari (%) (kCal)
27,9
80 84 89 92 89 93 94 92 83 58 74 83 84,3
28,4 27,4 25 26,1 24,8 24,6 23,8 27,4 29,3 32,3 29,5 27,9
83 88 95 99 98 99 99 84 72 51 69 87
407,34 407,34 413,27 397,143 397,87 386,66 384,07 392,143 424,83 476,68 429,88 402,46
27,2
85,3
410,0
Lampiran 2. Data Fisiologi Ternak
Fase Sapi
: Pedet
Nomor Sapi
Waktu
Suhu Rektal (˚C)
1
18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
39 38,75 38,8 38,4 33,45 33,5 34,45 39,3 38,8 39,2 38,5 38,6 37,6
Rata-rata 18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
2
Rata-rata
39,85 39,9 39,6 39,65 34,65 39,4 39,55 39,4 39,4 40,05 39,3 39,5 39,2
Fisiologi Ternak Frekuensi Frekuensi Napas Denyut Nadi (kali/menit) (kali/menit) 39,5 55,5 32 66,5 27 67,5 28,5 78,5 30,5 72,5 27,5 77,5 33 71 55 76,5 32 76,5 56,5 83,5 34 65,5 36 66 36,0
71,4
53,5 54 53 53 64 38,5 52,5 45,5 53 102,5 82 63,5
38,5 26 74,5 68,5 87,5 76 82 53,5 53,5 81,5 63 61,5
59,6
63,8
Lampiran 2. (Lanjutan)
Fase Sapi
: Dara
Nomor Sapi
Waktu
1
18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 Rata-rata 18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
2
Rata-rata
Suhu Rektal (˚C)
Fisiologi Ternak Frekuensi Frekuensi Napas Denyut Nadi (kali/menit) (kali/menit)
Lampiran 2. (Lanjutan)
Fase Sapi
: Laktasi
Nomor Sapi
Waktu
1
18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 Rata-rata 18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
2
Rata-rata
Suhu Rektal (˚C)
Fisiologi Ternak Frekuensi Frekuensi Napas Denyut Nadi (kali/menit) (kali/menit)
Lampiran 2. (Lanjutan)
Fase Sapi
: Kering Kandang
Nomor Sapi
Waktu
1
18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 Rata-rata 18.00 20.00 22.00 00.00 02.00 04.00 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00
2
Rata-rata
Suhu Rektal (˚C)
Fisiologi Ternak Frekuensi Frekuensi Napas Denyut Nadi (kali/menit) (kali/menit)
Lampiran 3. Analisis Ekonomi Investasi dan Penyusutan Jenis Investasi
Jumlah (Unit)
Harga (Rp)
Umur (Tahun)
Nilai Awal (Rp)
Penyusutan (Rp/unit)
Penyusutan (Rp)
Kandang Tempat pengolahan limbah Dll. Jumlah Jenis Investasi
Nilai Akhir (Rp)
Kandang Tempat pengolahan limbah Dll. Jumlah Jumlah Investasi
=
Jumlah Penyusutan =
Jumlah (Unit)
Lampiran 3. (Lanjutan)
Macam Biaya A. Biaya Tetap Gaji Karyawan Penyusutan Total Biaya Tetap B. Biaya Variabel A B C Total Biaya Variabel C.Total Biaya Produksi 1 tahun
Jumlah
Total Biaya Produksi (per tahun) = =
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
Lampiran 3. (Lanjutan) Penerimaan (1 x Periode Produksi)
= Jumlah Produksi x Harga Jual Per Unit = =
Penerimaan/Tahun
= =
Pendapatan
= Penerimaan = =
EBIT
= Pendapatan =
Bunga Hutang (1,025%) Mengacu Bank BRI
= =
EBT
= Pendapatan - Bunga = =
UUD No. 36 tahun 2008 (Pajak 15%)
= 15% x =
EAT
= EBT - Pajak = =
Biaya Produksi
Kesimpulan Jadi, EAT dapat diperoleh dari perhitungan pendapatan sebelum diberi pajak dikurangi dengan pajak sehingga diperoleh sebesar Rp.
Lampiran 3. (Lanjutan) Harga Pokok Produksi =
Total Biaya Produksi Jumlah Produksi
= = =
Selisih Harga = Harga Jual
Harga Pokok Produksi
= =
Metode Penentuan Harga Pokok Produksi : Full Costing
Kesimpulan: Jadi, selisih harga didapatkan dari harga jual dikurangi harga pokok produksi sebesar Rp.
Lampiran 3. (Lanjutan) Neraca Keuangan Aktiva Aktiva Lancar Kas Total AktivaLancar
Pasiva Hutang Total Hutang Lancar
Aktiva Tetap Kandang Tempat Pengolahan limbah Peralatan Penyusutan Total AktivaTetap
Total Hutang Modal
Total Aktiva
Total Pasiva
Modal= Total Aktiva
Total Hutang
Lampiran 3. (Lanjutan) Perhitungan Return on Investment (ROI)
Return on Investment (ROI) =
EAT Investasi
x
100%
= = Kesimpulan: Jadi, perusahaan tersebut baik, karena jumlah ROI melebihi dari suku bunga di bank sebesar
Lampiran 3. (Lanjutan) Perhitungan Break Event Point (BEP) Break Event Point (BEP) Unit
BEP (Q) =
Biaya Tetap Harga Jual (per unit) - Biaya Variabel (per unit)
= = Kesimpulan: Jadi, titik impas setiap unit adalah sebesar
Break Event Point (BEP) Harga
BEP (P) =
Biaya Tetap Biaya Variabel (per unit)
1 - Harga Jual (per unit)
= =
Kesimpulan: Jadi, titik impas setiap harga sebesar
Lampiran 3. (Lanjutan) Perhitungan B/C Ratio dan Payback Period (PP) R/C Ratio Total Penerimaan (per tahun) R/C Ratio =
Total Biaya (per tahum)
= = Kesimpulan: Jadi, perusahaan ini layak untuk dilanjutkan karena memiliki hasil R/C ratio diatas 1.
Payback Period (PP)
Payback Period =
investasi cashflow
× 1 tahun
= = Keterangan: Cashflow MA
= EAT + Penyusutan + Bunga (1-Pajak) = =
Kesimpulan: Jadi, perusahaan ini membutuhkan 0,99 tahun (9 bulan 9 hari) untuk mengembalikan biaya investasi awal.
Lampiran 4. Denah Perkandangan
Lampiran 5. Layout Kandang
Lampiran 6. Dokumentasi