Nomor Revisi Ke Berlaku Tgl
: 860/SOP/PSKM/V/2018 : : 30 Mei 2018
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN IMUNISASI IPV Disahkan oleh : Pimpinan Puskesmas Sorkam
Marlise Sihombing, SKM NIP. 196710101991032004
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH PUSKESMAS SORKAM Alamat : Kelurahan Sorkam Kecamatan Sorkam Kode Pos: 22563 Email :
[email protected]
PEMBERIAN IMUNISASI IPV
No. Dokumen :
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH PUSKESMAS SORKAM
SOP
860/SOP/PSK M/V/2018 No. Revisi
:
Tgl Terbit
: 30 Mei 2018
Halaman
: Marlise Sihombing, SKM NIP. 197610101991032004
1. Pengertian Imunisasi IPV adalah memasukkan Vaksin IPV yang telah dilemahkan ke dalam tubuh melalui oral. 2. Tujuan Untuk memberi kekebalan aktif terhadap penyakit Poliomyelitis. 3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor : 145/SK/PSKM/II/2018 Tentang Jenis jenis Pelayanan di Puskesmas Sorkam. 4. Referensi 1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakt; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas, Klinik Pertama, Tempat Peraktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2017 tentang penyelengaraan Imunisasi; 6. Pedoman pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi Tahun 2013 ; 7. Modul pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Pelaksana Imunisasi Tahun 2013; 8. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Tahun 2015. 5. Prosedur Alat dan Bahan : a. Alat 1. Termos Vaksin 2. Cool Pack/ Kotak dingin cair 3. Pinset 4. Spuit 0,5 cc b. Bahan 1. Vaksin IPV 2. Kapas air hangat/ air bersih 3. Buku KMS/KIA 4. Safety Box 5. Alat tulis (Kertas, Pensil, dan Pena) 6. Langkah-langkah 1. Petugas imunisasi menerima kunjungan bayi yang telah membawa buku KMS/KIA di ruang imunisasi setelah mendaftar di loket pendaftaran, 2. Petugas memeriksa status Imunisasi dalam buku KIA/KMS dan menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan, 3. Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya, 4. Petugas mencuci tangan, 5. Petugas menyiapkan Vaksin IPV dan spuit yang akan digunakan, 6. Pastikan vaksin dalam keadaan baik (No Batch/Exp Date/VVM), 7. Buka tutup Vaksin dengan menggunakan Pinset, 8. Ambil 0,5 cc Vaksin IPV 9. Mengatur Posisi anak senyaman munkin, 10. Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas, angkat dengan jempol dan jari telunjuk, 11. Suntikan Vaksin tersebut secara Intramuscular (IM), 12. Buang alat suntik dengan tanpa ditutup ke dalam safety box, 13. Melakukan evaluasi tindakan, 14. Mencatat dalam buku KMS/KIA tanggal dan imunisasi yang diberikan,
15. Rapikan alat-alat, 16. Petugas Mencuci tangan, 7. Bagan alir Pendaftaran Petugas memeriksa status Imunisasi Dalam buku KMS/KIA dan Menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan Pemeriksaan Fisik Kondisi bayi yang akan diimunisasi
Sehat Mencuci tangan Petugas menyiapkan vaksin IPV Pentabio dan spuit yang akan digunakan Vaksin dalam keadaan baik (No Batch/ Exp Date/ VVM) Buka tutup Vaksin Dengan menggunakan Pinset
Ambil 0,5 cc vaksin IPV
Mengatur posisi anak senyaman munkin Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas, angkat dengan jempol dan jari telunjuk
Melakukan imunisasi SOP IM Buang alat suntik dengan tanpa ditutup ke dalam safety box
Melakukan evaluasi tindakan
Tidak Sehat
Tunda Imunisasi
Mencatat dalam buku KMS/ KIA Mencuci tangan 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan Jika terjadi kesalahan dalam pemberian atau penyuntikan imunisasi IPV maka akan menyebabkan vaksin tersebut tidak dapat bekerja secara efesien di dalam tubuh bayi. Oleh karena itu petugas harus terampil dalam pemberian imunisasi IPV pada bayi sehingga dapat memberikan antibody yang baik di dalam tubuh bayi. 9. Unit terkait 1. Ruang KIA 2. Ruang Imunisasi 3. Posyandu Balita 10. Dokumen terkait 1. Buku KMS/KIA 2. Buku Registrasi Kunjungan Bayi 3. Laporan Bulanan Imunisasi Balita 11. Rekaman histroris perubahan No Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan