Muskulo skeletal dr. Jauhar Firdaus
TIPE JARINGAN OTOT: (1) skeletal muscle (2) cardiac muscle (3) smooth muscle.
FUNGSI:
Menghasilkan gerakan. Mempertahankan postur dan posisi tubuh Melindungi jaringan lunak Menjaga pintu masuk dan keluar traktus Mempertahankan suhu tubuh
skeletal muscle
Pita I : terang, filamen actin Pita A : gelap, filamen actin+myosin overlap Lempeng Z : melekat actin Sarkomer : antara 2 lempeng Z Zona H : filamen myosin
The Contraction Cycle
Neuro muscular junction
Excitation-Contraction Coupling
STEP 1: Active-site exposure
STEP 2: Cross-bridge attachment
STEP 3: Pivoting
STEP 4: Cross-bridge detachment
STEP 5: Myosin reactivation
Relaxation
Action potential arrives at the NMJ
Ca2+ concentrations in the sarcoplasm return to normal resting levels.
mechanisms : (1) active Ca2+ transport across the cell membrane into the extracellular fluid (2) active Ca2+ transport into the SR.
Besar tegangan otot ditentukan: Frekwensi rangsangan Banyaknya serat otot yang dirangsang
OTOT + BEBAN = ???
Biomekanik
Mempelajari gerakan mekanik Pada manusia dan hewan Hukum Newton
Hukum Newton I
Setiap obyek berlangsung dalam keadaan istirahat, atau gerakan yang sama pada suatu garis lurus. Kecuali benda itu dipaksa berubah keadaan oleh gaya yang bekerja padanya Hukum inersia Hukum kelembaman Mempertahankan keadaannya
Hukum Newton II
Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya. F=m.A F = 1 kg m S-2 = 1 N m= massa = kg a = percepatan = 1 mS-2
Hukum Newton III
Bilamana suatu benda A memberi gaya F pada benda B, pada waktu yang bersamaan benda B memberi gaya R pada benda A Gaya R sama dengan gaya F tetapi arahnya berlawanan Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan
Gaya
Yang bekerja pada tubuh Yang berada dalam tubuh
Sering tidak diketahui Gaya otot memompa darah Gaya paru yang memperoleh udara
Gaya yang bekerja pada tubuh:
Dalam keadaan statis Dalam keadaan dinamis
Gaya yang bekerja pada tubuh dalam keadaan statis
Dalam keadaan statis artinya tubuh dalam keadaan setimbang Jumlah gaya dalam segala arah = nol
Keseimbangan
Labil
Disebabkan o.k garis pusat gravitasi jatuh diluar dasar penyokong dan luas dasar penyokong terlalu sempit
Stabil
Terjadi jika: Kontak dg dasar yg luas Pusat gravitasi terletak rendah dan garis pusat gravitasi terletak di dalam benda
Meningkatkan keseimbangan tubuh:
Pusat gravitasinya direndahkan
Duduk, terlentang
Meningkatkan luas dasar penyanggah
Bersiap dg kedua kaki dilebarkan
Gaya yang bekerja pada tubuh dalam keadaan dinamis
Menghasilkan perubahan posisi/ gerakan Momentum = Tumbukan 2 benda Kegunaan momentum di bidang olahraga : meningkatkan pemindahan momentum
Length-Tension Relationships
When the muscle fiber is stimulated to contract, only myosin heads within the zone of overlap can bind to active sites and produce tension
Besar tegangan otot ditentukan: Frekwensi rangsangan Banyaknya serat otot yang dirangsang
Energy for Exercise
Aerobic vs. Anaerobic Energy n Aerobic: O2 requiring energy production
n Anaerobic: No O2 required for energy
Anaerobic Energy ATP stores Creatine Phosphate Anaerobic glycolysis
Lactic Acid Byproduct of Anaerobic Metabolism. Glucose Energy
ATP
H+ Pyruvic Acid (2)
Lactic Acid (2)
Lactic Acid Causes Fatigue Irritation of local muscle Decreased pH of cellular environment & bloodstream n Training increases lactate tolerance and decreases lactate formation at any given workload (by 20-30%)
Effect of Training on Blood Lactate / Lactate Threshold
[Blood Lactate]
Untrained
Trained
LT LT
25%
50% 75% Percent of VO 2 max
100%
Lactate Processing Cori Cycle Liver
Muscle Cell
Glucose / Glycogen
Glucose
Pyruvate
Pyruvate Lactate
Lactate