Sistem Muskulo

  • Uploaded by: Ria Novalia
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sistem Muskulo as PDF for free.

More details

  • Words: 1,114
  • Pages: 43
Sistem Muskulo

• Muskulo : otot • Otot: 40% BB • Fungsi: gerakan volunter dan menegakkan tubuh • Sebagian besar pada tulang • Otot dapat dirangsang secara kimia, listrik dan mekanik

Tipe-Tipe Sel Otot • 1. Skeletal/Rangka (volunter)/Lurik/Striated jaringan yang paling banyak dalam tubuh., menghasilkan gerakan. Otot rangka dikontrol oleh Sistem saraf Somatik. • 2. Polos/Halus (visceral)/unstriated – terdapat pada dinding saluran pencernaan, kemih, pembuluh darah, dan organ2 dalam lainnya. Otot polos dipengaruhi oleh sistem saraf otonom.

• 3. kardiak (jantung) seperti campuran antara ciri otot halus dan skelet yang berada di jantung. Seperti otot polos, dipengaruhi oleh sistem saraf otonom

https://andiweb3.files.wordpress.com/2012/03/jenisotot.jpg

• 1. OTOT POLOS • Bentuk: seperti gelendong, panjang, ramping, pipih dan langsing • Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di tengah (center) • Sitoplasmanya tdd sarkoplasma yang mengandung miofibril (elemen yang mampu berkontraksi sehingga dpt bergerak) • Panjang otot polos bervariasi antara 15-500 mikron, tergantung lokasi: plg pendek pembuluh darah; plg pjg uterus (rahim wanita/betina)

• LOKASI: terdapat pada alat atau daerah organ yang berongga  saluran pencernaan makanan (batang kerongkongan, esophagus, lambung, usus halus, usus kasar); batang tenggorokan, bronkus, pulmo, uterus (rahim), kantung urine, kantung empedu, pembuluh darah • INNERVASI (PERSYARAFAN): sangat dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom (bisa simpatis, bisa parasimpatis) • Untuk otot polos  peningkatan kerja otot polos seperti gerak peristaltik dilakukan oleh syaraf parasimpatis, sedangkan penghambatan kerja otot polos dilakukan oleh syaraf simpatis • AKSI: kontraksi lambat, berlangsung lama, kadang-kadang ritmis

• 2. OTOT JANTUNG • BENTUK: tdd beberapa serabut otot yg bercabang & bersatu dg serabut di sebelahnya  anastomosoma atau sinsitium; mempunyai garis gelap dan terang (tdk sejelas pd otot rangka); intinya di tengah (center); pd interval tertentu terdapat keping-keping interkalar (intercalar disc), pd intercalar disc terdapat jaringan Purkinye yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls (kecepatan 4 m/detik) • LOKASI: hanya ada di jantung • INNERVASI: sistem syaraf otonom • AKSI: kontraksi otomatis & ritmis

• 3. OTOT RANGKA = OTOT SADAR = OTOT LURIK = OTOT SERAN LINTANG • BENTUK: tdd banyak serabut, intinya terletak di tepi (pinggir), terdapat garis gelap dan terang (sangat jelas), panjang otot rangka bervariasi antara 1-40 mm, sedangkan tebalnya antara 10-100 mikron; setiap serabut otot rangka dilapisi oleh sarkolema (di dlm sarkolema terdapat miofibril = elemen yang dapat berkontraksi), serabut otot yang masing-masing dilapisi sarkolema berkelopok membentuk 1530 serabut otot dan dilapisi fasiculus. Masing-masing fasikulus dilapisi oleh jaringan ikat perimisium. Dalam otot rangka terdapat mioglobin  pigmen yang disebut mioglobin

http://classconnection.s3.amazonaws.com/572/flashcards/745572/jpg/pictur ee31322835898277.jpg

• LOKASI : semua otot yang melekat pada tulang, otot lidah, langit-langi (palatinum), pharing, ujung esophagus • INNERVASI : sistem syaraf kraniospinal  bekerja menurut kehendak individu • AKSI: kontraksi cepat, berlangsung sebentar

Struktur Otot Rangka • Fascia- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel

otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat). - Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia). - Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium - Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. - Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium ) fascicle  fasciculus (perimysium) fascia ( epimysium) otot rangka (organ) 11

Struktur Otot Rangka Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma • • • • •

Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm). Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

12

Struktur Otot Rangka Miofibril (diameter 1-2m) • Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang bersilangan. • Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin • Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)

13

Struktur Otot Rangka Sarkomer •

• • • •

1 sarkomer tdd: - filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis. Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic) Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn: - garis M; zona H; dan zona overlap Filamen tebal tdp pd pita I; garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

14

Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma • Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot •  retikulum endoplasma di sel lain. • Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). • Tempat penyimpanan ion Ca2+. • Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. • Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

15

http://wizznotes.com/wp-content/uploads/2012/02/image0071.jpg

http://fitsport.lt/wp-content/uploads/2011/06/sarkomeriukas.jpg

https://upload.wikimedia.org/wikibooks/en/d/df/Contraction_chem114a.jpg

http://dreambodysixpack.com/wp-content/uploads/2014/02/2-contraction.jpg

Struktur Otot Rangka • Tendon

Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

TENDON

anat_muskuloskeletal/ikun/2007

20

Otot yang menggerakkan bahu -

Pektoralis mayor Trapezius Latisimus dorsi Seratus anterior

Pektoralis mayor

Trapezius

Latisimus dorsi

Seratus anterior

Otot pernafasan • Diafragma • Interkosta eksterna • Interkosta interna

Diafragma

Interkosta eksterna

Interkosta interna

Otot dinding abdomen • • • • •

Rektus abdominis Oblik eksternal Oblik internal Abdominis transversus Lumborum quadratus

Otot panggul • Psoas • Gluteus : – Maximus – Medius – Minimus

Otot Anggota Gerak Atas • Otot lengan – Bisep – Trisep – Deltoid – Brakialis

• Otot lengan bawah • Otot tangan

Bisep

Trisep

Deltoid

Brakialis

Otot Anggota gerak Bawah • Otot paha – Kuadrisep femoris – Urat-urat tubuh – Sartorius – Aduktor panggul

• Otot tungkai • Otot kaki

GANGGUAN OTOT (DISORDERS OF MUSCLE) GANGGUAN OTOT: Yang paling umum adalah cedera, diikuti simtoma akibat kurangnya aliran darah ke otot terkait (termasuk otot jantung). • Gangguan Genetik Muscular dystrophies  kelemahan otot progresif dan kecacatan. Ada sebagian gangguan timbul saat lahir, sebagian saat masa bayi ada sebagian timbul pada dekade ke 5-6. Cardiomyopathy adalah istilah umum sebutan bagi gangguan otot jantung dan biasanya diturunkan. 38

http://www.jointessential.com/wp-content/uploads/2013/09/Muscular-dystrophy-in-biceps.png? e07f80

Gangguan Otot (Lanjutan-1)

• Infeksi: Gangrene yang merupakan komplikasi dari luka yang dalam khususnya yang terkontaminasi tanah kotor. Tetanus akan mengakibatkan spasm otot menyeluruh yang timbul oleh pengaruh eksotoksin kuman tetanus yang kuat. Virus (influ. B, toksoplasmosis)  myalgia. Trichinosis akibat infestasi trichinela spirilis (makan daging mentah). 40

http://www.ijdvl.com/articles/2011/77/2/images/ijdvl_2011_77_2_244_77481_f4.jpg

https://www.google.co.id/search? q=muscular+dystrophy&biw=1024&bih=499&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAYQ_AUoAW oVChMI9KLTi8zXxwIVUTOICh1BBACe&dpr=1#tbm=isch&q=tetanus&imgrc=4XUxzDaIQ1ekZM%3A

GANGGUAN OTOT (Lanjutan -2)

• Cedera Bisa robek, bisa keseleo (sprain)  timbul perdarahan dalam otot. Penyembuhan akan menimbulkan jaringan parut, yang bisa memperpendek panjang otot. .

43

Related Documents


More Documents from "Bambang Trihadmojo"