Standar Kompetensi: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat memahami konsep Radiasi Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan konsep radiasi 2. Mengenal pengertian radioaktifitas 3. Membedakan jenis radiasi 4. Menjelaskan konsep dosis radiasi 5. Menjelaskan efek radiasi bagi tubuh 6. Menjelaskan teknik proteksi radiasi 7. Menguraikan penggunaan radioisotop dalam diagnosa klinik
Indikator : 1. Menjelaskan proses terjadinya radioaktifitas 2. Menuliskan perbedaan sifat sifat sinar dan 3. Membuat skema Tabung sinar-x 4. Mngidentifikasi efek biologis akibat radiasi pengion 5. Mencandra faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam terapi radiasi 6. Merancang terapi radiasi 7. Menjelaskan perencanaan cara memproteksi terapi radiasi.
A. RADIOAKTIFITAS Atom atom yang bernomor atom besar Z>83 Jumlah proton yang besar tidak dapat diimbangi oleh Jumlah netron sehingga inti atom atom demikian akan meluruh dengan memacarkan sinar , dan
Menimbulkan ionisasi
1. Ultra violet 2. Infra merah 3. Gel. Ultrasonik
Tidak menimbulkan ionisasi
1. Sinar , dan 2. Sinar X 3. Sinar proton
Radiasi
Daya tembus kecil ( 4cm di udara) 1. Sinar
Reaksi inti Tumbukan dengan elektron Dibelokan medan magnet e- Negatron dan e+Positron
2. Sinar
Daya tembus 100 X sinar Reaksi inti Dibelokkan medan magnet
Elektron terpental
3. Sinar
Tak bermassa Tak bermuatan Tak dibelokan medan magnet atau medan listrik Reaksi inti Daya tembus terbesar dibandingkan sinar dan
B. Sinar-X Tabung sinar X
Ek=W = eV =h. atau eV = h. =h.c/ maka = h.c/e.V
Prinsip kerja: Katoda memanasi filamen penyedia elektron (emisi termiononik). HV( beda potensial antara katoda -anoda) untuk mempercepat elektron. Teori elektromagnetik klasik: elektron di percepatbremstrahlung elektron berhenti mendadak sinar x Teori kuantum radiasi : elektron yang jatuh pada target kehilangan Ek jadi panas Sinar X Sinar X merupakan efek foto listrik balik Sifat Sinar X 1. Menghitamkan plat film 2. Mengiionisasi gas 3. Menembus berbagai zat 4. Fluoresensi 5. Merusak jaringan 6. Bukan partikel bermuatan 7. Tidak terlihat 8. Orde sinar X 0.5 sd 2.5 Amstrong (uv<X<)
C. PELURUHAN RADIOAKTIF Inti tak mantap meluruh Komposisi berubah Aktifitas Laju Peluruhan inti atom Atau
Perubahan Aktifitas
Ketika t=T ½ maka A = ½ Ao maka : T ½ = 0.693/
A = Aktifitas N= Banyak inti pada sampel Satuan : 1 Bq = 1 kejadian/s 1 Ci =Aktifitas 1 g Ra (266 , 88) 1 Ci=3.7x1010 kej/s= 37 GBq
D. TERAPI DAN EFEK RADIASI Prinsip : Merusak jaringan Tumor dan aman pada jaringan normal Faktor yang harus di perhatikan 1. Jenis Radiasi sinar x dan sinar ionisasi 2. Jenis Sel Sel embrional sensitif mutasi genetik (Hk. Bergonie dan Tribondeu) “ Semakin aktif sel berproliferasi (memperbanyak diri ) semakin sensitif terhadap radiasi”
Tumor Ganas
Radiosensitif
Hancur 3000-4000 rad
Radioresponsif
Hancur 3000-4000 rad
Radioresisten
Hancur 3000-4000 rad
Efek Radiasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dermatitis (Radang Kulit) Katarak Alat kelamin : 600 rad steril, kematian fetus (hamil) Paru-paru : batuk, sesak dan nyeri Tulang : Osteoporosis Syaraf : Myelitis dan degenerasi jaringan otak Penyakit akibat radiasi: a. Demam b. Lemah c. Kurang nafsu makan d. Nausea e. Pening f. Mudah mencret 8. Efek genetik : Mutasi Genetik 3. Lingkungan sel : lancar atau tidaknya aliran darah 4. Relative Biological Effectiveness (RBE)
Radiasi
RBE
Sinar X.
1
e- ,
1
n (high speed)
5
n (10 MeV)
10
P (-10 MeV))
10
10
Uranium, Nuklir berat
20