Fasilitas Fotografi Di Pekanbaru Dengan Pendekatan Arsitektur.docx

  • Uploaded by: tasyaaferi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fasilitas Fotografi Di Pekanbaru Dengan Pendekatan Arsitektur.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 510
  • Pages: 2
FASILITAS FOTOGRAFI DI PEKANBARU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH-TECH Dewasa ini fotografi sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari. Mulai dari kegiatan formal, moment-moment spesial sampai menjadi hobi. Minat dan apresiasi masyarakat umum pada dunia fotografi dapat dilihat dari diikuti pula dengan meningkatnya konsumsi produk fotografi. Sarana fotografi di Pekanbaru masih sangat minim dan terbatas. Melihat tingginya apresiasi masyarakat Pekanbaru terhadap fotografi maka dibutuhkan wadah yang dapat memenuhi segala kegiatan dan kebutuhannya. Tujuan dari perancangan ini adalah menghasilkan rancangan fasilitas fotografi di Pekanbaru yang dapat memenuhi segala kegiatan dan kebutuhan akan fotografi dengan menggunakan pendekatan Arsitektur High-Tech. Arsitektur High Tech dianggap tepat untuk diangkat sebagian tema dengan harapan dapat menyelesaikan masalah ataupun kendala. Karena seiring berjalannya waktu penggunaan teknologi dan material akan terus berkembang pesat. Dengan pendekatan tersebut pula diharapkan perancangan fasilitas fotografi ini dapat merepresentasikan fotografi ke dalam elemen-elemen perancangannya serta dapat mencerminkan karakter dari fungsi-fungsi yang ada di dalamnya.

Perancangan photography center ini dilakukan karena sarana fotografi di Surabaya masih sangat minim dan terbatas. Melihat tingginya apresiasi masyarakat Surabaya terhadap fotografi maka dibutuhkan wadah yang dapat memenuhi segala kegiatan dan kebutuhannya. Mulai tahun 2008, fotografi semakin digemari oleh masyarakat umum. Dengan meningkatnya minat dan apresiasi masyarakat pada dunia fotografi maka akan diikuti pula dengan meningkatnya konsumsi produk fotografi. Tujuan dari perancangan ini adalah menghasilkan rancangan photography center di Surabaya yang dapat memenuhi segala kegiatan dan kebutuhan akan fotografi dengan menggunakan pendekatan combined methaphors. Pendekatan yang digunakan dalam rancangan ini adalah combined methaphors terhadap elemenelemen fotografi. Dengan pendekatan tersebut diharapkan perancangan photography center ini dapat merepresentasikan fotografi ke dalam elemen-elemen perancangannya serta dapat mencerminkan karakter dari fungsi-fungsi yang ada di dalamnya. Lokasi bangunan ini terletak di Jl. Tunjungan, No. 100, Genteng, Surabaya dan memiliki luas site sekitar 13.000 m2. . Selain itu dengan berbagai macamnya kegiatan dalam fotografi maka konsep yang diambil adalah complexity in unity, sehingga dari konsep tersebut menghasilkan satu kesatuan dari berbagai macam fungsi dalam fotografi tersebut. Sebagai kesimpulan, hasil penyajian data terkait pemrograman ruang, konsep desain perancangan serta beberapa gambar kerja baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi ditulis dalam bentuk ilustrasi desain.

Dewasa ini fotografi sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari. Mulai dari kegiatan formal, moment-moment spesial sampai menjadi hobi. Apalagi untuk mereka yang tinggal di daerah perkotaan, kamera menjadi barang yang wajib. Hal ini disadari betul oleh para produsen alat komunikasi yang menyertakan kamera disetiap keluaran produk terbaru mereka. Malang merupakan kota yang selalu mengikuti perkembangan teknologi, tidak terkecuali dengan perkembangan kamera. Seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap fotografi, dan besarnya jumlah masyarakat yang belajar setiap tahunnya di Kota Malang serta beragamnya kebudayaan dan indahnya panorama alamnya, sangat potensial bila di Kota Malang didirikan Sekolah Tinggi Fotografi yang dapat mewadahi minat masyarakat terhadap dunia fotografi sehingga bisa diarahkan menjadi profesional. Upaya yang memandang fotografi lebih dari sekedar hobi dan dapat menjadi frofesional salah satu caranya melalui dekonstruksi. Yaitu ketika mencoba mempertanyakan kembali sebuah paham yang selama ini sudah dianggap sebagai kebenaran mutlak oleh masyarakat pada umumnya untuk kemudian dibongkar dan susun kembali menjadi sebuah pemahana baru

Related Documents

Fotografi
November 2019 30
Fotografi
May 2020 30
Pekanbaru
November 2019 10
Fotografi
November 2019 35
Fotografi
June 2020 21

More Documents from ""