Farmakognosi Tugas.docx

  • Uploaded by: siti romlah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Farmakognosi Tugas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 281
  • Pages: 2
1. Apa yang dimaksud tanaman beracun? Tanaman beracun adalah tanaman yang dapat menyebabkan rasa sakit, mabuk/kematian jika dimakan/diminum/menyentuh bagian-bagian tertentu. 2. Apa yang dimaksud dengan tanaman berbahaya? Tanaman berbahaya adalah tanaman yang dapat menyebabkan luka fisik pada manusia disebabkan morfologi tanaman tersebut. 3. Sebutkan 10 tanaman yang beracun (mencakup nama tanaman, bagian yang beracun, nama racun, pertolongan pertama, gejala keracunannya) a) Castor Bean (Biji Kasturi) Nama

: Ricinus comunis

Bagian Beracun

: Biji

Nama Racun

: Ricin

Gejala Keracunan

: Gejala yang ditimbulkan risin cukup beragam

bergantung pada jalur masuk molekul ini ke dalam tubuh. Gejala yang timbul apabila kita terpapar risin melalui jalur udara (pernafasan) adalah batuk, kesulitan bernafas, demam, mual, muntah, kulit berwarna kebiru-biruan, dan tekanan darah rendah. Terpapar risin melalui jalur pencernaan (mulut) akan menimbulkan gejala awal seperti diarrhea, dehidrasi, tekanan darah rendah, halusinasi, dan darah dalam urin. Sedangkan apabila bubuk risin mengenai mata dan kulit, maka akan menimbulkan mata merah dan rasa sakit pada mata dan kulit. Pertolongan pertama : Hingga saat ini belum diketahui untuk pertolongan pertamanya.

b) Rosary Pea (Kacang Polong Rosary) Nama

: Abrus precatorius

Bagian Beracun

: Biji

Nama Racun

: Abrin

Gejala Keracunan

: Dalam tubuh abrin dapat menyebabkan demam, mual,

mengeluarkan busa, disfungsi gula darah dan juga kejang-kejang, lalu menyerang ginjal, kamdung kemih, pendarahan retina, dan luka dalam yang menyebar.

Pertolongan Pertama : Sama seperti ricin, obat penawar untuk abrin

juga belum ditemukan. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari berpapasan dengan abrin. Namun jika telah terpapar misalnya tertelan sebaiknya segera minum arang aktif kemudian segera di bawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Jika terkena mata ataupun bagian kulit yang lain segera bilas dengan air yang mengalir secepat mungkin.

Related Documents

Farmakognosi Ii
July 2020 16
Farmakognosi I
November 2019 38

More Documents from "Ade Al Faruq"