Etnobotani Fix Nian.docx

  • Uploaded by: Bunga Laily Ruslan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Etnobotani Fix Nian.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 8,604
  • Pages: 45
MAKALAH TAKSONOMI TUMBUHAN II “ETNOBOTANI”

Kelompok 3 : Elita Olivia

(A1D016001)

Syoti Vellia Lorenza

(A1D016012)

Winda Sari

(A1D016017)

Lolita Sri Angrini

(A1D016025)

Agus Budi Utomo

(A1D016028)

Febri Ade Bunga Laily

(A1D016035)

Neni Anggraini

(A1D016048)

Dosen Pengampu: Dra Kasrina,M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2018

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia memanfaatkan tumbuhan dan hasil bumi disekelilingnya untuk bertahan hidup, terutama sebagai bahan makanan.Kemudian, berkembang untuk pengobatan sejak itu manusia mulai mengenal tumbuhan obat.Saat kesehatan terganggu, manusia akan berusaha memperoleh kesembuhan dengan pergi ke dokter, membeli obat kimia, dan cara tradisional menggunakan tumbuhan obat. WHO merekomendasikan, penggunaan tumbuhan

obat

untuk

kesehatan

masyarakat,

pencegahan,

dan

pengobatan

penyakit.Pemanfatan tumbuhan sebagai obat sudah seumur dengan peradaban manusia. Tumbuhan obat didefiniskan sebagai jenis tumbuhan yang sebagian atau seluruh bagian tumbuhan berupa akar, batang, daun, bunga, dan biji digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat – obatan.Tumbuhan obat lebih sedikit menimbulkan efek samping dibandingkan obat kimia.Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan mulai meningkat dan penggunaan tumbuhan obat lebih digemari, karena relatif lebih murah dan minim efek samping dibanding dengan menggunakan obat-obat modern atau obat-obatan dari bahan kimia. Pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan dan gangguan penyakit hingga saat ini masih sangat dibutuhkan dan dikembangkan, terutama dengan mahalnya biaya pengobatan dan harga obat-obatan. Penelitian etnobotani akan dilakukan pada suku lembak di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu oleh mahasiswa semester IV Program studi Pendidikan Biologi FKIP UNIB sejumlah tujuh penelitidengan judul “Kajian Etnobotani Kearifan Lokal terhadap Tumbuhan padaSuku Lembak di Desa Talang Empat” yang bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tumbuhan obat dan kebudayaan pada masyarakat suku lembak.

Selain di Desa Talang Empat

penelitian semacam ini juga dilakukan di berbagai desa/kelurahan pada kabupaten Bengkulu Tengah oleh tim peneliti atau mahasiswa lainnya. Berkaitan dengan latar belakang, maka kerangka pemikiran dilakukannya penelitian ini adalah: Etnobotani merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan tumbuhan. Studi mengenai pengetahuan masyarakat lokal tentang botani disebut etnobotani.Ilmu etnobotani berkisar pada pemanfaatan tumbuhan oleh orang-orang di sekitarnya, pada aplikasinya mampu meningkatkan daya hidup manusia. Kajian etnobotani yang peneliti lakukan adalah etnobotani mengenai cara pemanfaatan tumbuhan obat dan kebudayaan terhadap tumbuhan oleh suku lembak di

Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.Adapun hal –hal yang akan dikaji pada penelitian adalah jenis dan cara pengolahan tumbuhan obat serta cara dan tanggapan masyarakat untuk memanfaatkan tumbuhan tersebut dalam kebudayaan setempat.Adapun tindakan yang peneliti lakukan untuk mengidentifikasi masalah diatas dengan menggunakan survei eksploratif dan metode Participatory Rural Apparsial dengan teknik wawancara kepada masyarakat.

B. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data mengenai jenis tanaman obat dan penggunaan tanaman pada kebudayaan suku lembak di Desa Talang Empat kecamatan Karang Tinggi

C. MANFAAT Dapat Mengetahui jenis-jenis tanaman obat dan penggunaan tanaman pada kebudayaan suku lembak di Desa Talang Empat kecamatan Karang Tinggi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Etnobotani

secara

terminologi

dapat

dipahami

sebagai

hubungan

antara

botani(tumbuhan) yang terkait dengan etnik (kelompok masyarakat) di berbagai belahan bumi,

danmasyarakat

umumnya.Etnobotani

adalah

penelitian

ilmiah

murni

yang

mengunakanpengalaman pengetahuan tradisional dalam memajukan dan improvisasi kualitas hidup, tidak hanya bagimanusia tetapi juga kualitas lingkungan, karena nilai nilai guna yang dimiliki dan digunakansecara antrophologis adalah konservasi tumbuhan tersebut harus dilakukan

sebagaikonsekuensinya.Etnobotani

menekankan

bagaimana

mengungkap

keterkaitan budayamasyarakat dengan sumberdaya tumbuhan di lingkungannya secara langsung ataupun tidak langsung.Penekanannya pada hubungan mendalam budaya manusia dengan alam nabatisekitarnya.Mengutamakan persepsi dan konsepsi budaya kelompok masyarakat dalam mengatur sistem pengetahuan anggotanya menghadapi tumbuhan dalam lingkup hidupnya (Supriadi, dkk, 2001). Tanaman obat adalah tanaman yang mengandung bahan yang dapat digunakan sebagai pengobatan dan bahan aktifnya dapat digunakan sebagai bahan obat

sintetik

Di

indonesia tanaman obat dimanfaatkan sebagai bahan jamu gendong ,obatherbal, makanan penguat daya tahan tubuh, kosmetik dan bahan spa serta bahan baku industry makanan dan minuman. Pada tahun 2000 nilai perdagangan tanaman obat di Indonesia mencapai Rp 1,5 tryliun rupiah setara dengan US $8 milyar dikuasai oleh produk herbal dari Cina (sofowora,1982) Secara umum dapat diketahui bahwa tidak kurang 82 % dari total spesies tumbuhan obat hidup di ekosistem hutan tropika dataran rendah pada ketinggian di bawah 1000 meter dari permukaan laut. Saat ini ekosistem hutan dataran rendah adalah kawasan hutan yang pali ng banyak rusak dan punah karena berbagai kegiatan manusia baik secara legal maupun ilegal. Berbagai ekosistem hutan dataran rendah, antara lain: tipe ekosistem hutan pantai, tipeekosistem mangrove atau payau, tipe hutan rawa, tipe hutan rawa gambut,tipe hutan hujandataran rendah, tipe hutan musim bawah,tipe hutan pada tanah p kapur,tipe hutan tepi sungai danlain-lain. Masing- masing tipe ekosistem hutan tropika Indonesia merupakan wujud prosesevolusi , interaksi yang kompleks dan teratur dari komponen tanah, iklim

(terutama cahaya,curahhujan,dan suhu), udara dan organisme termasuk sosio-budaya manusia untuk mendukungkehidupan keanekaragaman hayati,antara lain berbagai spesies tumbuhan obat.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

3.1 ALAT DAN BAHAN Alat : 1. Alat Tulis 2. Kamera 3. Kendaraan Bahan :Tanaman Obat

3.2 LANGKAH KERJA 1. Ditentukan tempat melakukan eksplorasi etnobotani 2. Disusun rancangan pelaksanaan eksplorasi etnobotani 3. Disiapkan alat yang di butuhkan. 4. Dimulai mencari nara sumber di desa Talang Empat kec. Karang Tinggi 5. Dilakukan wawancara dengan narasumber di desa Talang Empat kec. Karang Tinggi 6. Dimulai ekplorasi pada lingkungan sekitar tempat wawancara 7. Didokumentasikan hasil eksplorasi 8. Diamati dan dibandingkan dengan literatur hasil eksplorasi 9. Dibuat laporan eksplorasi

3.3 WAKTU DAN TEMPAT Tempat

: Desa Talang Empat kec. Karang Tinggi

Hari, tanggal

: Selasa, 1 Mei 2018

Pukul

: 09.00 s/d 11.00 WIB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL Tabel 1. Hasil Eksplorasi Etnobotani Desa Talang Empat

NO

1.

NAMA

NAMA

DAERAH

INDONESIA

Kunyit Putih

Kunyit Putih

MANFAAT

Sebagai

obat

GAMBAR

penyakit

leukimia

Sumber: Dokumen Penulis

2.

Kumis

Kumis

Mengobati sendi sakit atau

Kucing

Kucing

rematik Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+kumis+kucin g&source=lnms&tbm=isch&s

3.

Sembung

Obat flu https://ciuniankfhe919.wordp

Daun Cape

ress.com/2012/12/27/dauncapo-daun-sembung/daun-

capo/#main

4.

Selasih

Selasih

Obat

panas

dalam

campak

dan

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+selasih&sour ce=lnms&tbm=isch&sa=X&v ed=0ahUKEwin7qjd7ePaAh V

5.

Puding Merah

Puding merah Obat luka dalam/memar Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+puding+mera h&source=lnms&tbm=isch&s

6.

Kembang payung

Daun payung

Obat keseleo

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?tbm=isch&sa=1&ei=NQ voWtmBN8bvvATVrLjQBg &q=tanaman+kembang+payu ng

7.

Daun Jambu Daun jambu Pokat

pokat

Obat darah tinggi Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+jambu+pokat &source=lnms&tbm=isch&sa

8.

Pucuk Ubi

Daun

Obat

luka,

dan

singkong

menghilangkan bekas luka

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+daun+singk &source=lnms&tbm=isch&sa =

9.

Sirih

Sirih

Obat

gatal-gatal, upacara

adat

Sumber: https://www.google.co.uk/search?q =tanaman+sirih&source=lnms&tb m=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi6r KD77-

10.

Kelapa hijau

Kepala Hijau

Sebagai penjaga bangunan rumah

Sumber: Dokumen Penerbit

11.

Pisang mas

Pisang mas

Sebagai penjaga bangunan rumah Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+pisang+mas &source=lnms&tbm=isch&sa

12.

Daun selenguang

Sebagai -

13.

Undur

-

14.

Limau surat

Jeruk nipis

penangkal

bangunan rumah

Sebagai

penangkal

bangunan rumah

Obat jampi-jampi dan obat batuk

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+jeruk+nipis&

source=lnms&tbm=isch&sa= X&ved=0ahUKEwik2JvD8e P

15.

Kunyit

Kunyit

Obat

sakit

perut,

obat

kesapuh

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+kunyit&sour ce=lnms&tbm=isch&sa=X&v

16.

Banglai

Bangle

Penangkal atau pelindung dari hal-hal buruk

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?tbm=isch&sa=1&ei=bhD oWrKLL4nmvgSSYa4BA&q=tanaman+banglai

17.

Kencur

Kencur

Obat masuk angin

Sumber: Dokumen Penulis

18.

Sambiloto

Sambiloto

Sumber:

Obat diare

https://www.google.co.uk/sea rch?q=tanaman+sambiloto&s ource=lnms&tbm=isch&sa= X

- Akar jarak pagar 19.

Jarak pagar

- getah jarak

Obat

muntaber,

sariawan

obat Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?tbm=isch&sa=1&ei=NQ voWtmBN8bvvATVrLjQBg &q=tanaman+akar+jarak+pag ar

20.

Benalu

atau

kayu singgah

Zobat kanker

21.

22.

Racikan tapal

-

Daun bungo Kembang rayo

sepatu

Obat malaria

Obat demam

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?tbm=isch&sa=1&ei=NQ voWtmBN8bvvATVrLjQBg &q=tanaman++kembang+sep at

23.

Mengkudu

Mengkudu

Perut turun, obat malaria

Sumber: https://www.google.co.uk/sea rch?tbm=isch&sa=1&ei=bhD oWrKLL4nmvgSSYa4BA&q=tanaman+mengku du&oq=tanaman+mengkudu

24.

Daun simpur

Simpur

Perut turun, obat malaria

Sumber: https://www.google.co.uk/se arch?tbm=isch&sa=1&ei=N QvoWtmBN8bvvATVrLjQ Bg&q=tanaman+daun+sim pur&oq=t

25.

Pucuk tempuyung

Sumber: Tempuyung

Obat sakit gigi

https://www.google.co.uk/sea rch?tbm=isch&sa=1&ei=NQ voWtmBN8bvvATVrLjQBg &q=tanaman+kayu+rempuyu n

26.

Minyak kelapa hijau

Kelapa muda

Obat

tradisional

dalam

media urut Sumber: Dokumen Penulis

27.

Gedang

/

kates

Pepaya

Sebagai obat sembelit

Sumber: Dokumen Penulis

28.

29.

Kulit

kayu

Sebagai bahan baku tali

trap

Serai

bronang

Serai

Sebagai

bahan

pengusir

nyamuk Sumber: Dokumen Penulis

30.

Polidan

4.2 PEMBAHASAN

Dalam melakukan eksplorasi etnobotani ini para peneliti menggunakan teknik pengumpulan data tumbuhan mengenai kearifan lokal pada suku lembak di Desa Talang Empat dengan melakukan wawancara terhadap salah satu penduduk asli suku lembak didaerah tersebut, disini peneliti mendapati narasumber yaitu bapak kepala desa dan ibu kepala desa dari tempat tersebut yang bernama .... dan .... . Teknik wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara terbuka atautidak terstruktur. Menurut Sugiyono (2009) wawancara tidak terstruktur adalahwawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yangtelah tersusun secara lengkap dan sistematis untuk pengumpulan datanya sehingga akandidapatkan informasi tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai obat secara lengkap karena pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar. 1. Kunyit Putih (Curcuma mangga) Klasifikasi tanaman kunyit putih adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Classis : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Familia : Zingiberaceae Genus : Curcuma Spesies : Curcuma mangga Deskripsi: berupa tanaman semak berumur tahunan, tinggi 50-75 cm, bentuk batang semu yang tersusun dari pelepah-pelepah daun. Daun berwarna hijau, berbentuk seperti mata lembing bulat lonjong di bagian ujung dan pangkalnya. Panjang daun 3060 cm dengan lebar daun 7,5-12,5 cm, tangkai daunnya panjang sama dengan panjang daunnya. Permukaan atas dan bawah daun agak licin, tidak berbulu. Tanaman ini mempunyai bunga majemuk berbentuk bulir yang muncul dari bagian ujung batang. Mahkota bunga berwarna kuning mudaatau hijau keputihan, panjang 2,5 cm. Kunyit putih memiliki rimpang berbentuk bulat, renyah, dan mudah dipatahkan. Kulitnya dipenuhi semacam akar serabut yang halus hingga menyerupai rambut. Rimpang utamanya keras, bila dibelah tampak daging buah berwarna kekuning-kuningan di bagian luar dan putih kekuningan di bagan tengahnya. Manfaat : Sebagai obat penyakit leukimia, rimpangnya digunakan untuk mengurangi rasa nyeri saat haid, penambah nafsu makan, penurun panas tubuh, penyempitan peranakan, mengobati masuk angin, dan gatal-gatal, mengobati maag, peradangan akibat gangguan wasir, radang tenggorokan, diare 2. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) Klasifikasi : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta

Subdivisi Classis Ordo Familia Genus Spesies

: Angiospermae : Dicotyledonae : Lamiales : Lamiaceae : Orthosiphon : Orthosiphon aristatus

Deskripsi :Herba bertahunan. Daun berhadapan menyilang, membundar telur atau belah ketupat, berhabitus semak, batangnya basah, tingginya bisa mencapai 1,5 meter itu. Bisa tumbuh di tempat yang kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik berwarna putih atau ungu. Bunga tanaman kumis kucing merupakan bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan. Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga. Buah kumis kucing berupa buah kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji maupun setek batang. Mahkota bunga berwarna putih atau putih keunguan Benang sari mencuat keluar mirip dengan kumis kucing. Mahkota berupa tandan dengan panjang 7 hingga 29 cm Biji yang masih muda berwarna putih kehitaman, sedangkan yang sudah tua berwarna coklat kehitaman. Manfaat : Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kencing. Daunnya mengandung kadar kalium (boorsma) yang cukup tinggi. Ia juga mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh. Terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal. 3. Sembung Klasifikasi Kingdom : plantae Divisi : magnoliophyta Kelas: magnoliopsida Ordo : asterales Famili : asteraceae Genus : Blumea Spesies: Blumea balasmfera Deskripsi: Genus Blumea dijumpai di zona tropis dan sub-tropis Asia , terutama di India dan Asia Tenggara. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di ladang dan dianggap sebagai gulma pengganggu. dan di padang rumput. Sembung merupakan perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi pencapai 4 m dan berambut halus. Daun bagian bawah bertangkai, sedang di bagian atas merupakan daun duduk yang tumbuh berseling, berbentuk bundar telur dan lonjong, bagian pangkal dan ujung lancip, pinggri

bergerigi, dan terdapat 2-3 daun tambahan pada tangkai daunnya.Permukaan daun bagian atas agak kasar, sedangkan bagian bawah halus seperti beludru. Bunga bekelompok berupa malai, muncul di ujung cabang dan berwarna kuning. Buah longkah sedikit melengkung dengan panjang 1 mm. Bagian yang digunakan adalah bagian akar dan daun, baik dalam kondisi segar maupun kering. Manfaat : menjaga kesehatan jantung, sebagai diuretik tanaman ini mempunyai sifat diuretik yang kuat, yang manfaatnya mampu membantu memaksimalkan poses detoksifikasi tubuh (pembuangan racun dari dalam tubuh), membersihkan saluran kencing, dan mengatasi masalah retensi air berlebih. Mengobati penyakit maag, mengobati ambeien, mengobati batuk dan pilek, serta obat diare 4. Selasih (Ocimum basilicum) Klasifikasi Kingdom Divisio Sub divisi Kelas Bangsa Suku : Marga Jenis : Ocimum basilicum

: : : : : Lamiaciae

tanaman Plantae Spermatophyta Angiospermae Dicotyledonae Amaranthaceae (Labiatae) : Ocimum

Deskripsi: Merupakan herba tegak, sangat harum, tinggi 0,6-1,6 m. Batang cokelat, segi empat. Daun tunggal berhadapan, bertangkai, panjang 0,5-2 cm, bulat telur, ujung dan pangkal agak meruncing, permukaan daun agak halus dan bintil-bintik kelenjar, tulang daun menyirip, tepi bergerigi, panjangnya 3,5-7,5 cm, lebar 1,5-2,5 cm, warna hijau tua. Bunga berwarna putih atau lembayung, kelopak sisi luar berambut, bulat telur terbalik dengan tepi mengecil sepanjang tabung. Biji keras, cokelat tua, bila dimasukkan dalam air akan mengembang Manfaat: Berdasarkan hasil penelitian, minyak menguapnya beraktivitas sebagai antibakteri yang telah diuji dengan S. aureus, S. enteritidis dan E. coli dan aktivitas antifungalnya efektif terhadap C. albicans, P. notatum, dan Microsporeum gyseum. Kamfor, d-limonen, myresen, dan timol mempunyai aktivitas sebagai antireppelant, dengan kemampuan membunuh serangga sampai 90% pada konsentrasi 113-283 ppm. Selasih juga telah digunakan sebagai antiekspektoran 5. Puding merah (Graptophyllum pictum) Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Scrophulariales Famili: Acanthaceae Genus: Graptophylum Spesies: Graptophylum pictum Deskripsi: Tumbuhan perdu, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2 m. Akar tunggang. Batang aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), arah cabang miring ke atas.. Daun tunggal, tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15 - 25 cm, lebar 5 - 11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan mengkilat (nitidus). Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis). Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji bulat - berwarna putih dan berkulit tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda. Manfaat: Anti-inflamasi, Antidiabetes / hipoglikemik. Renoprotektif atau melindungi ginjal: Studi mengevaluasi efek ekstrak alkohol pada nefrotoksisitas (keracunan pada ginjal) diinduksi cisplatin pada tikus albino. Hasil penelitian menunjukkan efek pencegahan yang signifikan dengan penurunan kreatinin dan urea dan sistem pertahanan restorasi antioksidan normal. Mengobati wasir 6. Daun Payung Klasifikasi daun payung L Kingdom Divisi: Kelas : Monocotyledonae Ordo :Arecales Famili:Arecaceae Genus: Johannesteijsmannia Spesies: Johannesteijsmannia altifrons

:

Plantae Magnoliophyta

Deskripsi : Daun payung adalah tanaman yang tumbuh tunggal. Nama daun raksasa diambil dari ukuran daun tanaman tersebut yang sangat besar. Panjang daun raksasa antara 3 sampai 6 meter dengan lebar satu meter. Jika dilihat dari jauh, tanaman ini tampak tidak berbatang. Tajuknya terdiri atas 20-30 daunan. Panjang daunnya 2,5 m dengan tepi yang keras dan berduri. Bercuping kecil dan berpangkal dengan urat ke pokok daun. Warna daun raksasa hijau dengan tepi daun bergerigi Tekstur daun raksasa sangat kuat dan permukaannya mengkilat seperti daun kelapa.Bentuk daun raksasa meruncing diujung dan pangkal daun serta melebar dibagian tengan daun. Perbungaannyaberbentuk malai, terletak di ketiak daun, bentuknya tegak. Pangkalnya berbentuk seludang, berukuran 40 × 20 cm. Brakteanya berjumlah 5-6,

melanset, berukuran 10-20 cm. Bunganya putih, lunak, panjangnya 5 mm, berukuran 4 × 2 mm. Buahnya kasar, dengan permukaan kasar. Garis tengahnya 4 cm, ditutupi benjolan gabus yang berbentuk kerucut. Tanaman daun raksasa tidak tahan apabila terletak di bawah matahari langsung, oleh karena itu tanaman ini sering ditemukan tumbuh di antara pepohonan yang lebat. Tanaman yang termasuk jenis palem ini, tumbuh berkelompok membentuk rumpun. Meskipun memiliki biji, tumbuhan ini lebih sering berkembang biak menggunakan tunas karena kulit bijinya ditutup oleh kulit yang tebal dan keras. Tanaman daun raksasa yang masih baru akan tumbuh menyembul dari dalam tanah.Keberadaan tanaman raksasa saat ini sudah semakin berkurang karena banyak kebakaran hutan sehingga pohon tempat berlindung tanaman ini juga berkurang. Akar tumbuhan daun raksasan berjenis akar serabut seperti tumbuhan palem lainnya. Manfaat : Daun raksasa untuk membuat dinding dan atap gubuk. Daunnya yang tebal dan kuat sering dimanfaatkan oleh warga untuk membuat atap dan dinding rumah. Daun raksasa mampu menahan air hujan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun demikian, daun yang berwarna keputih-putihan bilamana kering ini tidak setahan dan seawet daun rumbia atau daun nipah. Sampai sekarang masih ada masyarakat di daerah Besitang dan Langkat yang masih menggunakan daun raksasa untuk membuat rumah atau gubug di ladang.Daun raksasa, di negara Thailand bahkan ada yang menggunakannya untuk atap sebuah sekolah ramah lingkungan. Sering pula dijadikan sebagai payung darurat serupa daun pisang karena lebar daunnya. Perawakan tanaman ini indah, apalagi daunnya; mungkin dapat juga dijadikan tanaman hias. Pernah tanaman ini hendak diujicobakan sebagai tanaman hias, tetapi kurang begitu berhasil karena mungkin akarnya yang bekerjasama dengan jamur mikoriza, yang bisa ditemui di tempat asalnya. Jumlah populasi daun payung ini -pada tahun '80-an-, tetapi banyak digunakan oleh masyarakat, di sisi lain, perkembangbiakan tumbuhan ini lambat. Tumbuhan ini dikembangbiakan melalui biji. Daun payung membentuk tajuk yang cukup indah, yang menyebabkan bisa digunakan sebagai tanaman hias. 7. Alpukat (Persea americana) Klasifikasi tanaman alpukat Kingdom : Plantae ( Tumbuhan ) Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh ) Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji ) Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga ) Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil ) Sub kelas : Magnoliidae Ordo : Laurales Famili : Lauraceae

Genus : Persea Spesies : Persea americana

Deskripsi: Tanaman alpukat memiliki sistem perakaran tunggang, yang memiliki panjang mencapai 5-10 meter bahkan lebih tergantung dengan varietes. Perakaran ini juga menyebar luas di permukaan tanah dengan panjang mencapai 5 – 6 meter bahkan lebih. Perakaran ini berguna untuk menyerap media air yang ada di dalam tanah.Tanaman alpukat memiliki batang berbentuk bulat memanjang dengan panjang mencapai 5-10 meter, berwarna kecoklatan, memiliki perkulitan keras dan batang yang keras. Batang tanaman ini juga memiliki percabangan atau ranting yang banyak yang menyokong daun tanaman alpukat. Daun tanaman ini adalah tunggal dan simetris, yang memiliki tangkai dengan panjang 1-1,5 cm. Biasanya daun ini terletak pada bagian ujung ranting, daun ini berbentuk bulat telur atau oval yang memiliki tebal hampir seperti kertas. Pangkal daun meruncing, dengan bagian tepu merata dan juga menggulung keatas. Permukaan daun halus dengan pertulangan yang menyirip, lebar daun ini 3-10 cm dengan rata – rata panjang 10-20 cm berwarna kemerahan hingga kehijauan. Bunga alpukat termasuk bunga majemuk, yang mempunyai bentuk hampir menyerupai bintang dan memiliki kelamin ganda. Bunga ini tersusun dari beberapa malai yang muncul pada ketiak daun atau tanting berwarna kekuningan dan kehijauan. Biasanya dalam penyerbukan bunga ini dibantu dengan angin maupun binatang yang ada disekitarnya. Buah alpukat ini hampir sama dengan buah buni, memiliki bentuk bulat oval dengan panjang 10-20 cm berwarna kehijauan atau kekuningan. Buah alpukat ini juga memiliki bercak atau bintik halus berwarna keunguan, memiliki daging lunak, ketika sudah matang dan biji tunggal berwarna putih berbentuk bulat. Biji buah alpukat ini berbentuk bulat oval atau telur dengan diameter 2,5-5 cm dan berwaran keputihan. Perkembangbiakan biji alpukat ini termasuk keda;am tuipe hipogeasl, yaitu perkecambahan yang tumbuh diberada didalam tanah Manfaat: Obat darah tinggi, menghaluskan kulit, meredakan bengkak, mengobati kencing manis, sebagai sumber vitamin, makanan yang bisa meningkat kesuburan pada wanita

8. Pucuk ubi Klasifikasi : Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Famili: Genus: Spesies: Manihot utilissima

Euphorbiales Euphorbiaceae Manihot

Deskripsi : Singkong merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia selain nasi atau padi. Tanaman Singkong juga merupakan tanaman komersial yang banyak di budidayakan di negara tropis, termasuk Di Indonesia. Singkong termasuk juga umbi-umbian yang sejenis dengan Ubi Jalar, dan lain-lain. Manfaat : Daun singkong dapat gunakan sebagai obat penambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi, daun singkong juga dapat digunakan untuk mengompres pada luka bakar karena dapat mempercepat proses pendinginan. 9. Sirih Klasifikasi : Kingdom : Plantae ( Tumbuhan ) Superkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh ) Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji ) Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga ) Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil ) Sub kelas : Magnoliidae Ordo : Piperales Famili : Piperaceae ( suku sirih – sirihan ) Genus : Piper Spesies : Piper betle L. Deskripsi : Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki batang menjalar atau merambat pada tanaman lainnya. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia yang menyebar hingga keberbagai daerah kepulauan Afrika, Bonin, Fuji hingga kepulauan Indonesia. Daun berbentuk bulat oval atau telur, pangkal daun berberbentuk hampir menyerupai jantung, pertulangan menyirip, permukaan bagian tepi merata, dan juga berbulu pada permukaan bagian bawah. Daun ini tebal, dengan lebar 2-10 cm, panjang 5-15 cm yang berwarna kehijauan muda hingga tua. Manfaat : mengobati sakit gigi mengobati gusi yang bengkak mengurangi keputihan mengobati sariawan menghilangkan bau mulut yang tidak sedap mengobati demam berdarah

melancarkan menstruasi mengatasi penyakit asma mengobati radang tenggorokan membersihkan mata menghilangkan bau tubuh mengobati luka bakar mengatasi mimisan menghilangkan gatal-gatal 10. Kelapa hijau Klasifikasi : Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super divisi : Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Subkelas: Arecidae Ordo: Arecales Famili : Arecaceae Genus: Cocos Spesies : Cocos nucifera L. Manfaat :   



Bagian akar : Bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bir dan zat pewarna Bagian Batang : Dimanfaatkan sebagai bahan baku perabotan rumah, mebel, sebagai kayu, ataupun kayu bakar. Bagian daun : Daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan pembungkus ataupun dianyam untuk dijadikan atap rumah, sedangkan lidinya biasa digunakan untuk membuat sapu. Bagian bunga : menghasilkan cairan yang dikenal dengan nama air nira yang memiliki rasa manis, bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gula nira ataupun sbg minuman.



Bagian buah : Bagian ini terdiri dari kulit ( sabut), batok, daging kelapa dan air kelapa. Kulit buah ( sabut kelapa ) sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan keset, Batok kelapa bisa dijadikan arang, buah kelapa untuk konsumsi atau diolah untuk dijadikan minyak kelapa, terakhir air kelapa sebagai penghilang dahaga dan juga bermanfaat sebagai tanaman obat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Deskripsi : Kelapa adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku pinang-pinangan (arecaceae). Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan, mulai dari bunga, batang, pelepah, daun, buah, bahkan akarnya pun dapat dimanfaatkan. Batang pohon kelapa merupakan batang tunggal, tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih dari 30 cm. Daun kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, berwarna kekuningan jika masih muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua

11. Pisang mas Klasifikasi : Kingdom : Plantae ( Tumbuhan ) Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh ) Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji ) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga ) Kelas : Liliopsida ( berkeping satu / monokotil ) Sub kelas : Commelinidae Ordo : Zingiberales Famili : Musaceae ( suku pisang – pisangan ) Genus : Musa Spesies : Musa paradisiaca

Deskripsi : Pisang merupakan buah yang mempunyai rasa dasar manis. Selain itu, pisang juga merupakan jenis buah yang banyak dijadikan olahan makanan tertentu sehingga jika bosan mengonsumsi pisang secara langsung, pisang dapat dibuat sebagai masakan olahan tertentu.

Manfaat : Meningkatkan fungsi ginja Menyehatkan saluran pencernaan Menurunkan tekanan darah tinggi Meningkatkan energi Menyehatkan penglihatan Mencegah kambuhnya penyakit maag Menjaga keseimbangan potasium dalam tubuh Memperkuat tulang Mengatasi anemia Pelembap wajah Menjaga kecerahan kulit wajah

12. Tebu Klasifikasi : Kingdom : Plantae ( Tumbuhan ) Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh ) Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji ) Divisi : Magniliophyta ( Tumbuhan berbunga ) Kelas : Liliopsida ( berkepig satu / monokotil ) Sub kelas : Commelinidae Ordo : Poales Famili : Poaceae Genus : Saccharum Spesies : Saccharum officinarum L Deskripsi : Tebu ini memiliki nama latin atau ilmiah Saccharum officinarum yang termasuk dalam famili Graminae ( suku rumpu – rumputan ) adalah salah satu jenis tanaman semusim yang banyak di gunakan sebagai bahan utama penghasil gula. Tanaman ini di perkiraan berasal dari India, namun ada beberapa pendapat tanaman ini juga berasal dari Papua. Manfaat :

1. Menjaga kesehatan dari penyakit jantung. Tahukah Anda jika mengonsumsi air tebu secara teratur dapat menjaga metabolisme dalam tubuh kita dari yang namanya kekurangan cairan, sehingga hal ini dapat menghindarkan dari gejala stroke. Selain itu, tebu juga banyak mengandung karbohidrat sehingga menambah kekuatan jantung, mata, otak, dan juga ginjal. 2. Menjaga kesehatan gigi. Tebu ini juga dapat digunakan untuk memelihara kesehatan gigi dan juga gusi. Cara yang dpat dilakukan adalah meminum ekstrak sari tebu dan ditambah dengan jeruk nipis dan juga garam. 3. Mencegah timbulnya penyakit. Air tebu dapat dimanfaatkan untuk menghalau timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit tenggorokan, flu, dan sifat alkali pada tebu membantu mencegah kanker dan juga prostat. 4. Menyembuhkan penyakit. Tebu dipercaya dapat mengobati penyakit kuning, karena memberi kekuatan pda hati yang lemah akibat penyakit kuning. Selain itu tebu juga membantu menjalankan fungsi ginjal

13. Kembang merak Klasifikasi Kingdom Ordo Famili Genus Spesies

: : Plantae (Tumbuhan) : : Caesalpiniaceae : : Caesalpinia pulcherrima (L.) Swartz

Fabales Caesalpinia

Deskripsi : Kembang Merak adalah semak cemara atau pohon kecil. Di daerah tropis mencapai 15x20 cm, cabang-cabang menyebar luas. Batang, cabang dan petioles dipersenjatai dengan duri tajam dan daun majemuk oval. Merak bunga memiliki bunga sangat menyolok oranye dan merah. Bunga-bunga berbentuk mangkuk, kelopak merah dan oranye yang tidak merata, dan sepuluh benang sari merah terang yang memperpanjang jalan di luar mahkota. Ada juga yang warna kuning dengan bunga-bunga merah gelap.

Manfaat :        

Diare akut Kejang panas pada anak Panas Perut kembung disentri Radang hati (hepatitis) Sariawan (aphthae) Demam

   

Penyakit kulit Menstruasi (haid) tidak lancar Luka terpukul mata merah (conjunctivitis) 14. Limau Surat

Limau surat atau dalam bahasa indonesia yaitu Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. Klasifikasi Kingdom Divisio Subdivisio Klas Bangsa Famili Genus Species

: : : : : : :

Plantae Spermatophyta Angiospermae Dicotyledonae Rutales Rutaceae Citrus : Citrus aurantiifolia

Bagi masyarakat Talang empat limau surat atau jeruk nipis digunakan sebagai obat jampi-jampi dan obat batuk. Obat jampi-jampi disini ialah diamana jika ada makhluk alus yang menganggu. Sebenarnya banyak sekali manfaat dari jeruk nipis ini antara lain yaitu Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga menghambat

azoxymethane (AOM) yang menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang, 2001). Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas, dan obat pegal linu. Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing/vertigo, suara serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit anyang-anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), dan lain sebagainya. 15. Kunyit Kunyit (Curcuma domestica) Val atau Curcuma longa adalah nama latin dari tanaman kunyit. Curcuma longa terkadang digunakan untuk menggambarkan rimpang kunyit yang berbentuk jari. Kunyit merupakan tanaman herbal dan tingginya dapat mencapai 100 cm. batang kunyit semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dan berwarna hijau kekuningan. Daun kunyit tunggal, berbentuk lanset memanjang, helai daun berjumlah 3-8, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, pertulangan menyirip dan berwarna hijau. Bunga kunyit berwarna kuning atau kuning pucat dan mekar secara bersamaan. Rimpang induk menjorong, sedangkan rimpang cabang lurus atau sedikit melengkung. Keseluruhan rimpang membentuk rumpun yang rapat, berwarna oranye dan tunas mudanya berwarna putih. Akar serabut kunyit berwarna cokelat muda. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang atau akarnya. Klasifikasi Kinngdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Class

: Liliopsida

Ordo

: Zingiberales

Family

: Zingiberaceae

Genus

: Curcuma

Species

: Curcuma longa L.

Manfaat kunyit bagi warga di talang empat yakni sebagai Obat sakit perut dan obat kesapuh. Obat kesapuh disini menurut kepala warga yaitu jika sesorang terkena senggol dengan makhluk halus. Dan sebenarnya banyak sekai manfaat kunyit sebenarnya, yaitu kunyit mengandung minyak asiri dengan senyawa antara lain fellandrene, sabinene, sineol, borneol, zingiberene, kurkumin, turmeron, kamfene, kamfor, sesquiterpene, asam kafrilat,

asam metoksisinamat dan tolilmetil karbinol. Selain itu, rimpang kunyit juga mengandung tepung dan zat warna yang mengandung alkaloid kurkumin. Rimpang kunyit memiliki efek farmakologi seperti melancarkan peredaran darah, anti-imflamasi, antibakteri, melancarkan pengeluaran empedu, antipiretik dan icteric hepatitis. (Mahendra, 2005). 16. Bunga Banglai Bunga Banglai atau bunga bangle adalah tanaman rempah yang sering kita temukan disekitar kita. Tanaman bangle dapat dijumpai pada pekarangan rumah, tepi hutan, dan kebun. Nama latin tanaman bangle adalah Zingiber Purpureum Roxb. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman bangle mempunyai nama Purple Ginger. Tanaman bangle ini tersebar dari daerah Asia tropika dari India sampai wilayah Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Laos dan Kamboja. Ciri-ciri tanaman bangle ini mempunyai bunga yang berbentuk bongol seperti bonggol tanaman jagung berwarna hijau kemerahan dengan daun memanjang dan lancip berwarna hijau. Fungsi dan kegunaan tanaman bangle bagi sebagian masyarakat digunakan untuk bumbu dapur. Rimpang tanaman bangle berbau khas aromatik, rasanya agak pahit dan agak pedas. Namun yang jarang kita ketahui ternyata tanaman bangle ini mempunyai segudang manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh. Klasifikasi Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies

: Plantae : Tracheobionta : Spermatophyta : Magnoliophyta : Liliopsida : Commelinidae : Zingiberales : Zingiberaceae : Zingiber : Zingiber purpureum Roxb

Manfaat bunga bangle bagi masyarakat talang empat adalah sebagai Penangkal atau pelindung dari hal-hal buruk. Menurut kepala desa talang empat bunga ini biasanya digunakan sebagai penangkal dari hal-hal yang buruk yakni masih mengkitui tradisi nenek moyang menjadikan bunga ini sebagai pelindung dari segala kejahatan. Sebenarnya manfaat dari bunga ini banyak sekali dan juga banyak orang yg tidak tau khasiatnya. Maanfaat dari tanaman ini antara lain ,yaitu Tanaman bangle untuk mengobati demam, untuk menurunkan panas (antipiretik), obat peluruh kentut (kaminatif), obat peluruh dahak (ekspetoran), batuk berdahak, membersihkan darah, obat cacingan (vermifuge), obat sakit kepala, obat penyakit perut nyeri,perut kembung, obat sakit masuk angin, menyembuhkan sakit rematik, sebagai jamu untuk ibu yang setelah melahirkan (mengecilkan perut, dan menambah nafsu makan. 17. Kencur

Kencur memiliki ciri-ciri habitus Semak, panen tahunan, akar serabut, warnacokelat kekuningan. Tinggi mencapai 20 cm. Batang semu, pendek, membentuk rimpang, cokelat keputih-putihan. Daun tunggal, bentuk lonjong, panjang 7-15 cm, lebar 2-8 cm, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi rata, hijau, susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga tunggal, bentuk terompet, panjang 2,5-5 cm, bibir bunga (labellum) lembayung dengan warna putih lebih dominan, benang sari panjang ± 4 mm, kuning, putik putih keunguan (Steenis, 1981). Klasifikasi: Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies

:Plantae :Magnoliophyta :Liliopsida :Zingiberales :Zingiberaceae :Kaempferia : Kaempferia galanga

Manfaat kencur bagi masyarakat talang empat hanya sebagai Obat masuk angin, padahal banyak sekali khasiat dari kencur ini antara lain yaitu, Manfaat yang diperoleh dari penanaman kencur adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang sekaligus menambah penghasilan petani. Dari rimpang kencur ini dapat diperoleh berbagai macam keperluan yaitu: minyak atsiri, penyedap makanan minuman dan obat-obatan. Berbagai jenis makanan mempergunakan sedikit rimpang atau daun kencur sehingga memberikan rasa sedap dan khas yaitu dalam pembuatan gado-gado, pecal dan urap. Rimpang kencur yang digerus bersama- sama beras kemudian diseduh dengan air masak dan diberi sedikit gula atau anggur dapat digunakan sebagai minuman. Minuman ini berguna bagi kesehatan tubuh, jenis minuman ini sudah diperiksa dipabrik-pabrik berupa minuman beras kencur. Rimpang kencur di pergunakan untuk meramu obat-obatan tradisional yang sudah banyak di produksi oleh pabrik-pabrik jamu maupun dibuat sendiri, rimpang mempunyai khasiat obat antara lain untuk menyembuhkan batuk dan keluarnya dahak, mengeluarkan angin dari dalam perut, bisa juga untuk melindungi pakaian dari serangga perusak, caranya rimpang kering kencur disimpan diantara lipatan-lipatan kain (Afrianstini,1990). Kencur (Kamferia galanga L) adalah salah satu jenis temu-temuan yang banyak dimanfaatkan oleh rumah tangga dan industri obat maupun makanan serta minuman dan industri rokok kretek yang memiliki prospek pasar cukup baik. Kandungan etil pmetoksisinamat (EPMS) didalam rimpang kencur menjadi bagian yang penting didalam industri kosmetik karena bermanfaat sebagai bahan pemutih dan juga anti eging atau penuaan jaringan kulit (Rosita,2007). 18. Sambiloto Selanjutnya yaitu sambiloto, sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing,

ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang. Klasifikasi Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Ordo

: Scrophulariales

Famili

: Acanthaceae

Genus

: Andrographis

Spesies

: Andrographis paniculata Nees

Tanaman sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.Selain itu, daun Sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya. 19. Sambiloto Selanjutnya yaitu tanaman jarak pagar, Tanaman jarak merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk liar dan dapat tumbuh dengan baik diberbagai wilayah, terutamanya tanah kosong, daerah pantai, dan bahkan hutan. Namun dengan perkembangan jaman tanaman jarak dikembangbiakan dalam sutau perkebunan. Tanaman jarak ini juga termasuk kedalam tanaman perdu, yang memiliki daun tunggal menjari antara 7 – 9, dengan diameter rata – rata antara 10 – 40 cm. Klasifikasi Kingdom

: Plantae

Diviso

: Spermatophyta

Kelas

: Magnoliopsida

Ordo

: Euphorbiales

Famili

: Euphorbiacea

Genus

: Jatropha

Spesies

: Jatropha curcas L.

Manfaat tanaman ini bagi warga adalah akar sebagai obat muntaber sedangkan getah sebagai obat sariawan. Manfaat jarak sebenarnya yaitu Dalam kesehatan daun jarak dapat digunakan sebagai obat dan kosmetik. dalam pemakaian sebagai obat daun jarak berkhasiat sebagai antipiretik (penurun panas), anthelmintik (obat cacing), obat sakit perut, obat luka, menjaga stamina tubuh, untuk menyembuhkan batuk dan sesak nafas, untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan orang dewasa, obat korengan, merupakan sumber pupuk organic dan pakan ternak setelah mengalami proses Detoksifikasi. ( penghilangan racun ). 20. Benalu Selanjutnya tanamanbenalu, Benalu (Loranthus, suku Loranthaceae) adalah termasuk tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Biji tumbuhan ini pada buahnya menghasilkan getah seperti lem berbentuk jeli yang lengket. Benalu menyerap makanan dari pohon inangnya sehingga merugikan inangnya, jika dibiarkan benalu dapat bertambah banyak dan dapat menyebabkan tumbuhan inangnya kurus dan pada akhirnya kering dan tumbuhan inangnya mati. Penyebaran tumbuhan ini terjadi dibantu oleh burung, apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon, bijinya yang lengket akan menempel pada dahan pohon selanjutnya akan berkecambah dan benalu muda mulai tumbuh.

klasifikasi Kingdom Divisi Kelas Ordo Famil Genus Spesies

:Plantae :Magnoliophyta :Magnoliopsida :Santales :Loranthaceae :Scurrula : Scurrula Sp

Manfaat dari benalu pada kamung ini yaitu sebagai obat kangker, dengan menggunakan daunnya lalu direbus air sampai menyusut lalu diminum airnya,diminum dengan rutin. Banyak lagi manfaat dari tanaman benalu ini antara lain Tanaman benalu digunakan untuk obat penyakit gangguan kelenjar prostat, obat nyeri pinggang, melancarkan buang air kecil, obat untuk mengobati kanker, obat penyakit tumor, obat penyakit amandel, untuk mengobati penyakit gangguan pada organ usus, obat penyakit gangguan pada kelenjar prostat, untuk antioksidan tubuh agar tubuh kita terlihat lebih muda. 21. Sawo Buah sawo, tanaman sawo ( Manilkara kauki L ) merupakan salah satu jenis tanaman tahunan, yang berbuah tanpa ada musim. Tanaman sawo ini berasal dari Guetemala ( Amerika tengah ), meksiko dam hindia barat. Tanaman ini sudah menyebar keberbagai benua salah satunya asia yaitu indonesia yang di tanam di dataran tinggi dengan ketinggian 1200 m dpl, terdapat di jawa dan madura. Kerabat tanaman sawo dapat di bedakan dua jenis sawo hutan atau sawo liar dan sawo budidaya. Tanaman sawo dapat dapat berbuah sepanjang tahun, memiliki batang besar dan rindang, dapat tumbuh dengan ketinggian 30-40 m bahkan lebih, bunga tunggal terletak di ketiak dauan dekat ujung ranting, bertangkai1-2 cm, kadang kali mengantung, berdiameter bunga sampai dengan 1,5 cm, berwran kecoklatan, kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran yaitu mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setenagh panjang tabung. Tanaman ini memiliki daun tungal, terletak pada ujung ranting. Dauan memiliki tepi rat, sedikit berbulu , berwrna hijau tua mengkilap dan memiliki bentuk telur lonjong dan bulat keovalan. Tanaman sawo memiliki batang berukuran besar dan juga ada yang kecil, berwarna kecoklatan muda dan tua, berbatang kasar, memiliki ukuran diameter sedang tergantung dengan varietes. Batang tanaman ini memiliki kandungan latek yang sangat tinggi, namun juga batang tanaman ini juga terdapat bercak atau garis kehitaman yang terdapat di batang utama atau cabang. Tanaman ini memiliki buah berbentuk lonjong, berwarna kecoklatan muda dan memiliki kulit yang sangat kasar. Ukuran buah tergantung dengan varietes dan pertumbuhan tanaman, terkadang buah ini memiliki ukuran 3-4 mm dan bahkan lebih. Buah ini memiliki biji yang sangat mengkilap, berwarna kehitaman lonjong, dalam satu buah memiliki biji 6-8 biji. Klasifikasi Kingdom

: Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Subdivisi

: Angiosperma

Kelas

: Dicotyliedonae

Bangsa

: Ebanales

Suku

: Sapotaceae

Marga

: Achras

Jenis : Achras zapota L Manfaat tanaman ini di kampung talang empat sebagai diare, sedangkan masih vanyak lagi maanfaat dari tanaman ini yakni antara lain berguna untuk menghilangkan bau badan, sebagai obat untuk menurunkan kolestrol,berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan buang air besar, untuk menghaluskan kulit.

22. Klasifikasi bunga kembang sepatu Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Magnoliopsida

Ordo

: Malvales

Famili

: Malvaceae

Genus

: Hibiscus

Spesies

: Hibiscus rosa-sinensis L.

Deskripsi Bunga sepatu ini merupakan tanaman perdu, tahunan yang tumbuh dengan tegak dengan ketinggian mencapai 3 meter bahkan lebih. Batang pada bunga sepatu ini bulat, berkayu, keras dengan diameter 9 cm . batang ini memiliki warna mudah unggu dan batang tua memiliki warna putih kotor. Daun bunga sepatu tunggal, bagian tepi tidak merata, pangkal ujung runcing, pangkal tumpul dengan panjang mencapai 10 – 16 cm, lebar 5-11 cm memiliki warna hijau muda, dan hijau tua. Bunga pada tanaman ini tunggal, memiliki bentuk terompet, dan tumbuh pada ketiak daun. Selain itu, memiliki kelopak berbentuk seperti lonceng yang berwarna kekuningan. Bunga ini memiliki mahkota yang terdiri dari 15 – 20 daun mahkota yang berwarna merah mudah, dengan benang sari banyak serta memiliki bentuk hampir menyerupai tabung. Sedangkan bakal buah bunga sepatu ini memiliki ukuran kecil, bebentuk lonjong dengan diameter mencapai 4 mm berwarna putih jika masih muda dan cokelat jika tua. Perakaran pada bunga sepatu ini tunggang dengan warna kecoklatan, kedalaman perakaran ini menembus tanah mencapai 45 – 60 cm bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan tanaman bunga sepatu. Manfaat dan khasiat bunga sepatu

   

Daun bunga sepatu dapat digunakan sebagai obat demam tinggi pada anak- anak, obat batuk, dan obat sariawan. Daun bunga sepatu dapat menambah vitalitas pria Bunga sepatu dapat menurunkan kadar kolesterol Bunga sepatu juga dapat meningkatkan Level HDL hingga 12 % dan menurunkan kadar gula darah.

23. Mengkudu Klasifikasi Mengkudu Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: magnoliopsida

Ordo

: Rubiales

Famili

: Rubiaceae

Genus

: Morinda

Spesies

: Morinda citriffolia L.

Deskripsi Tanaman ini tidak terlalu besar, dengan ketinggia 3-8 meter. Memiliki batang bengkok berdahan kaku, memiliki akar tunggang yang tertancap di dalam tanah. kulit batang berwarna kecoklatan, beralur dangkal, tidak berbulu, anak cabangnya segi empat.Daun tanaman ini besae dan tunggak. Daun bertangkai, bulat telur hingga berbentuk elips, kebanyakan daun runcing, berwarna hijau mengkilap yang ber ukuran 5-17 cm. Daun ini memiliki banyak variasi seperti bentuk bulat, bertepi rata, hijau kekuningan, gundul dengan panjang 1,5 cm. Bunga tanaman mengkudu berbentuk bongkol dengan tangkai 1-4 cm, rapat, berbunga banyak, tumbuh di dekat batang. Bunga berbau harum dan wangi, serta memiliki mahkota berbentuk tabaung, terompet, putih dalam lehernya berambut wol, panjang tabung mencapai 1,5 cm. Benag sari berjumlah 4, tumbuh menjadi satu dengan mahkota sehingga berukuran besar. Buah tanaman mengkudu bulat atau lonjong seprti telur ayam. Permukaan buah terbagi sel polgonal ( bersegi banyak ) yang berbintik-binti atau berkutil. Buah awal berwarna hijau dan menjadi kekuning-kuningan ketika matang dan setelah matang buah akan menjadi lunak. Sehingga berjatuhan di bawah pohon.

Biji buah mengkudu berwarna hitam, memiliki albumen yang keras dan ruang udara yang tampak jelas( berpori-pori ). Bijinya memiliki daya tumbuh yang baik walapun sudah disimpan 6 bulan. Perkecambahan 3-9 setelah di semaikan Manfaat Tanaman mengkudu terutama buahnya memiliki banyak kegunaan antara lain: untuk obat tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan kencing, radang ginjal, radang empedu, radang usus, disentri, sembelit, nyeri limpa, limpa bengkak, sakit lever, liur berdarah, kencing manis (diabetes melitus), cacingan, cacar air, kegemukan (obesitas), sakit pinggang (lumbago), sakit perut (kolik), dan perut mulas karena masuk angin, kulit kaki terasa kasar (pelembut kulit), menghilangkan ketombe, antiseptik, peluruh haid (emenagog), dan pembersih darah. 24. Daun Sempur klasifikasi Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Magnoliopsida

Ordo

: Dilleniales

Family

: Dilleniaceae

Genus

: Dillenia

Spesies

: Dillenia indica

Morfologi Daun-daun terletak dalam spiral; tunggal; bertepi rata, menggelombang, atau bergigi; bertulang daun menonjol; tangkai daun sering bersayap; daun penumpu tak ada. Bunga-bunga dalam malai terminal atau di ketiak, atau soliter; sering berukuran besar dan menyolok; berbilangan (4-)5(-6); kelopak saling terpisah, berdaging, menetap hingga menjadi buah; mahkota terpisah namun adakalanya gugur dalam keseluruhan, putih atau kuning, kadangkadang tak ada; benang sari banyak. Buah terdiri atas banyak bumbung, terlindung oleh daun-daun kelopak yang membesar (pseudocarp), tetap menutup atau membuka dalam bentuk bintang. 25. Tempuyung Klasifikasi Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Magnoliopsida

Ordo

: Asterales

Family

: Compositae

Genus

: Sonchus

Spesies

: Sonchus oleraceus

Morfologi Tanaman ini hidup liar di sawah, di ladang-ladang bertanah lembab dan cukup mendapatkan sinar matahari. Biasanya tanaman ini tumbuh pada ketinggian 1700 m di atas permukaan laut. Tumbuhan semak ini tingginya sekitar 2 m. Daunnya berbentuk tombak. Biasanya daun mudanya dimakan sebagai sayuran (lalab atau celur). Bunganya berbentuk bongkol berwarna putih kekuningan dan mudah diterbangkan angin. Buahnya berwarna merah tua. Manfaat Khasiat yang terkandung dalam tempuyung adalah sebagai batu saluran kencing, batu empedu, disentri, wasir, rematik goat, radang usus buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis), bisul, beser mani (spermatorea), darah tinggi (hipertensi), luka bakar, Pendengaran kurang (tuli), memar. 26. Kelapa Klasifikasi Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Liliopsida

Ordo

: Arecales

Famili

: Arecaceae

Genus

: Cocos

Spesies

: Cocos nucifera L.

Deskripsi

Tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di area berpasir seperti pantai ini memiliki ciri-ciri umum yang mudah dikenali, antara lain : Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol. Batang pohon beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan. Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina.bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah kelapa umumnya besar, dengan diameter sekitar 10cm-20 cm bahkan bisa lebih. Warna buah kelapa terngantung dari jenis pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna menjadi coklat Manfaat Kelapa adalah salah satu jenis tanaman serba guna dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat memberikan manfaat bagi manusia mulai dari akar hingga bagian daun dan tentunya buahnya. Berikut beberapa pemanfaat pohon kelapa oleh manusia :   





Bagian akar Bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bir dan zat pewarna Bagian Batang Dimanfaatkan sebagai bahan baku perabotan rumah, mebel, sebagai kayu, ataupun kayu bakar. Bagian daun Daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan pembungkus ataupun dianyam untuk dijadikan atap rumah, sedangkan lidinya biasa digunakan untuk membuat sapu. Bagian bunga menghasilkan cairan yang dikenal dengan nama air nira yang memiliki rasa manis, bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gula nira ataupun sbg minuman. Bagian buah Bagian ini terdiri dari kulit ( sabut), batok, daging kelapa dan air kelapa. Kulit buah ( sabut kelapa ) sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan keset, Batok kelapa bisa dijadikan arang, buah kelapa untuk konsumsi atau diolah untuk dijadikan minyak kelapa, terakhir air kelapa sebagai penghilang dahaga dan juga bermanfaat sebagai tanaman obat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

27. Pepaya Klasifikasi Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Magnoliosida

Famili

: caricaceae

Genus

: Carica

Spesies

: Carica papaya

Deskripsi Akar tanaman pepaya berupa akar tunggang ( Radik primaria ), karena akar tembaga tumbuh terus menjadi akar popok bercabang menjadi akar yang lebih kecil berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan. Batang tanaman pepaya berbentuk bulat , dengan permukaan batang berkas-berkas daun yang menyerupai spiral. Batang pada pepaya tumbuh tegak dan lurus serta memiliki rongga –rongga yang di akibatkan oleh pemutusan pada tangkai batang daun. Daun pada tanaman pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar. Daun pada tanaman ini adalah daun berjari , bergigi dan juga mempunyai tangkai dauan yang panjang dan berwarna putih kekuningan. Daun ini juga dikatakan berbentuk bulat, bundar, ujung runcing, dan memiliki rongga pada daun. Bunga pada tanama pepaya memiliki 3 jenis ( poligam ) berupa bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna. Dengan memiliki ketiga ini akan menghasilkan bunga yang bagus atau sempurna. Bunga pepaya berwarna putih kekuningan, dan memiliki tangkai kecil, bagian atas runcing serta memiliki bagian tengah berkelopak. Buah pada tanaman pepaya adalah buah tunggal atau sejati, buah pada tanaman ini bersisi biji yang banyak. Buah ini muncul pada ketiak tangkai daun berwarna hijau mudah, kekuningan dan kuning ketika matang. Buah ini memiliki daging kemerahan dan dagingnya sangat tebal. Biji tanaman pepaya terdapat di dalam buah, biji dalam buah ini sangat banyak dan memiliki bentuk bulat atau bundar serta lonjong tergantung variatesnya. Biji tanaman pepaya memiliki warna kecoklatan dan kehitaman, selain itu biji ini bisa langsung di tanam ke dalam media tanam. Manfaat Tanaman pepaya bernilai ekonomi tinggi karena mempunyai banyak kegunaan, baik bagian buah, akar, batang, daun, maupun bunganya. Buah pepaya yang masak biasa disajikan sebagai pencuci mulut dan penyuplai nutrisi, terutama karoten, kalsium, zat besi, vitamin A dan B, serta kaya akan vitamin C. 28. Pohon Terap Klasifikasi Kingdom

: Plantae

Divisi

: Magnoliophyta

Kelas

: Magnoliopsida

Ordo

: Morales

Family

: Moraceae

Genus

: Artocarpus

Spesies

: Artocarpus odoratissimus

Deskripsi Pohon terap tingginya mencapai 25 m, dan batangnya dapat mempunyai diameter sampai 40 cm, keabu-abuan. Ranting dengan bulu-bulu panjang kuning sampai kemerahan. Berumah satu (monoecious). Daun berbentuk jorong sampai bundar telur terbalik, 11-28 × 16-50 cm, bertepi rata atau menggerigi dangkal, berujung tumpul atau sedikit meluncip, bertangkai 2-3 cm. Daun penumpu bundar telur, 1-8 cm, berbulu kuning atau merah, bila rontok meninggalkan bekas cincin pada ranting. Perbungaan dalam bongkol soliter, yang muncul pada ketiak daun. Bongkol bunga jantan berbentuk jorong sampai gada, 2-6 × 4-11 cm. Buah majemuk (syncarp) agak bulat, sampai 13 × 16 cm, kuning kehijauan bila masak, dengan tonjolan-tonjolan serupa duri lunak pendek, bertangkai panjang 5-14 cm, muncul di ujung ranting seperti pada sukun. Daging buah (semu, yang sebetulnya adalah perkembangan dari perhiasan bunga) berwarna keputihan, mengandung banyak sari buah, manis dan harum sekali, terasa licin lunak dan agak seperti jeli di lidah. Biji (perikarp) 8 × 12 mm. Manfaat Kayu terap digunakan untuk membuat rumah, getah nya digunakan sebagai pulut untuk menangkap burung, kulit kayu bisa digunakan sebagai bahan baku tali bronang 29. Serai Klasifikasi Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Species

: Plantae : : : : Poaceae : Cymbopogon : Cymbopogon citratus

Magnoliophyta Liliopsida Poales

Deskripsi Serai merupakan tumbuhan herba, termasuk ke dalam tumbuhan biji berkeping satu, akar serabut, batang berbulu, daun meruncing.

Manfaat Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan .Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. 30. Ciplukan Klasifikasi Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies

: : : : : : : Physalis angulata L.

Plantae Magnoliophyta Liliopsida Solanales Solanaceae Physalis

Deskripsi adalah tumbuhan herba anual (tahunan) dengan tinggi 0,1-1 m. Batang pokoknya tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga, bagian yang hijau berambut pendek atau boleh dikatakan gundul. Daunnya tunggal, bertangkai, bagian bawah tersebar, di atas berpasangan, helaian berbentuk bulat telur-bulat memanjang-lanset dengan ujung runcing, ujung tidak sama (runcing-tumpul-membulat-meruncing), bertepi rata atau bergelombang-bergigi, 5-15 x 2,5-10,5 cm. Bunga tunggal, di ujung atau ketiak daun, simetri banyak, tangkai bunga tegak dengan ujung yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, kemudian tumbuh sampai 3 cm. Kelopak berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkota berbentuk lonceng lebar, tinggi 6-10 mm, kuning terang dengan nodanoda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V. Tangkai benang sarinya kuning pucat, kepala sari seluruhnya berwarna biru muda. Putik gundul, kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, banyak bakal biji. Buah ciplukan berbentuk telur, panjangnya sampai 14 mm, hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung, memiliki kelopak buah Manfaat Akar tumbuhan ciplukan pada umumnya digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam. Daunnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan; untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN Kearifan lokal terhadap tumbuhan yang terdapat pada suku lembak di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkuluterdiri dari tanaman obat dan kepercayaan adat istiadat. Jumlah tumbuhan kearifan lokal yang terdapat pada suku lembak di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkuluadalah 30 jenis.Terdapat ..jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat dan terdapat ..jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai upacara adat/kebudayaan.

5.2 SARAN 

Sebaiknya saat melakukan wawancara persiapkanlah pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggali secara detail mengenai topik yang akan dilakukan.



Sebaiknya pada saat melakukan eksplorasi harus dalam cuaca yang cerah supaya didapat banyak specimen.

DAFTAR PUSTAKA Sofowora. 1982.Medicinal Plant and TraditionalMedicine in Africa. Jakarta : SDH Balitbang Botani Setyowati,F.M. 2010.Etnofarmakologi Dan Pemakaian Tanaman Obat Suku Dayak Tunjung Di Kalimantan Timur.Volume XX:104-112.Bogor :Puslit LitbangLIPI Supriadi, dkk. 2001.Tumbuhan Obat Indonesia Penggunaan dan Khasiatnya. Jakarta :Yayasan Obor Indonesia https://www.pdfcoke.com/doc/151462685/Laporan-Kuliah-Lapangan-Etnobotani

*LAMPIRAN TAHAP WAWANCARA

*LAMPIRAN HASIL EKSPLORASI DESA TALANG EMPAT

Related Documents

Etnobotani Fix Nian.docx
December 2019 12
Fix
October 2019 76
Fix Fix Skaliii.docx
May 2020 43
Odira Energy Fix Fix
August 2019 59
Fix Lapkas.docx
December 2019 28

More Documents from "putra"