Etiologi Leukemia Dan Pengobatan Medis Neoplasma.docx

  • Uploaded by: Yusi Idah Safitri
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Etiologi Leukemia Dan Pengobatan Medis Neoplasma.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 414
  • Pages: 2
Pengobatan medis Pengobatan penyakit tumor secara medis dilakukan dengan mengangkat tumor yang ada pada tubuh pasien. Biasanya pengobatan ini dilakukan dengan pembedahan atau operasi. Sementara, metode lain pengobatan penyakit tumor adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan sebuah cara untuk menyembuhkan penyakit tumor dengan melarutkan sel-sel tumor tersebut. Namun, pada upaya ini memiliki efek sampin yaitu bisa ikut merontokkan rambut dan merusak kulit pasien. Hal itu disebabkan kuatnya efek dari kemoterapi yang dilakukan. Metode pengobatan medis lainnya adalah dengan menggunakan terapi sinar laser. Pengobatan ini biasa dilakukan pada tumor payudara dan tumor prostat. Pengobatan medis terbaru yang mulai diperkenalkan untuk menyembuhkan penyakit tumor/kanker adalah dengan menggunakan terapi gen. Dalam metode ini, pertumbuhan sel kanker dihentikan rtumbuhannya dengan mengubah posisi sel. Sumber: http://inamarlianas.blogspot.com/2014/05/penyakit-neoplasma-danpengobatannya.html?m=1

Etiologi leukemia Penyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor predisposisi yang menyebabkan terjadinya leukemia, yaitu: 1. Genetik

2.

3.

4.

5.

Adanya penyimpangan kromosom insidensi leukemia meningkat padapenderita kelainan kongential, diantaranya pada sindroma Down, sindroma Bloom, Fanconi’s Anemia, sindroma Wiskott-Aldrich, sindroma Ellis van Creveld, sindroma von Reckinghausen, dan neurofibromatosis. Kelainan-kelainan kongential ini dikaitka erat dengan adanya perubahan informasi gen, misal pada kromosom 21 atau C-group Trimosy, atau pola kromosom yang tidak stabil, seperti pada aneuploidy. Saudara kandung Dilaporkan adanya resiko leukemia akut yang tinggi pada kembar idenik dimana kasus-kasus leukemia akut terjadi pada tahun pertama kelahiran. Hal ini berlaku juga pada keluarga dengan insidensi leukemia yang sangat tinggi. Faktor lingkungan Beberapa faktor lingkungan di ketahui dapat menyebabkan kerusakan kromosom dapatan, misal: radiasi, bahan kimia, dan obat-obatan yang dihubungkandengan insiden yang meningkat pada leukemia akut, khususnya ANLL. Virus Dalam banyak percobaan telah didapatkan fakta bahwa RNA virus menyebabkan leukemia pada hewan termasuk primata. Penelitian pada manusia menemukan adanya RNA dependent DNA polimerase pada sel-sel leukemia tapi tidak ditemukan pada sel-sel normal dan enzim ini berasal dari virus tipe C yang merupakan virus RNA yang menyebabkanleukemia pada hewan. Salah satu virus yang terbukti dapat menyebabkan leukemia pada manusia adalah Human T-Cell Leukemia. Jenis leukemia yang ditimbulkan adalah Acute T-Cell Leukemia. Virs ini ditemukan oleh Takatsuki dkk. Bahan kimia

Paparan kromis dari bahan kimia (misal: benzen) dihubungkan dengan peningkatan insidensi leukemia akut, misal pada tukang sepatu yang sering terpapar benzen. Selain benzen, beberapa bahan lain dihubungkan dengan resiko tinggi AML, antara lain: produk-produk minyak, cat, ethylene oxide, hebisida, pestisida, dan ladang elektromagnetik. 6. Obat-obatan Obat-obatan anti neoplastik (misal: alkilator da inhibitor topoisomere II) dapat mengakibatkan penyimpangan kromosom yang menyebabkan AML. Kloramfenikol, fenilbutazon, dan methoxypsoralen dilaporkan menyebabkan kegagalan sumsum tulang yang lambat laun menjadi AML. Sumber: http://galihnd.worpress.com/2014/03/12/makalah-leukemia/

Related Documents

Leukemia
November 2019 25
Leukemia
April 2020 19
Etiologi
July 2020 26

More Documents from "Dwi Putri"

Enzim & Koenzim Roni Y.pdf
December 2019 16
Emoticon.docx
December 2019 21
Graph Kel 1.pdf
December 2019 21
Metpen 3.docx
December 2019 14