Etika Keperawatan Dan Keperawatan Profesional Komprehensif

1.

Seorang laki – laki berumur 50 tahun, selama 10 tahun dipasung keluarga dengan alasan membahayakan, melempar barang - barang, mengancam akan membunuh orang yang melintas dari rumah nya. Hasil pengkajian perawat menemukan kedua kaki pasien mengecil, badan tampak kurus dan kotor. Perawat meminta keluarga untuk melepaskan pasung klien. Apakah prinsip etik yang mendasari tindakan perawat ?

2.

Seorang perempuan berusia 21 tahun sedang menunggu giliran sidang tugas akhir di salah satu Perguruan Tinggi. Klien sangat cemas bahkan mengatakan stres kepada temannya menghadapi ujian. Apakah respon fisik yang sesuai dengan kondisi klien?

3.

Seorang laki-laki berusia 17 tahun mengalami kecemasan karena gagal ujian masuk perguruan tinggi negeri. Klien tidak mau makan, menghindar dari teman-temannya dan tidak mau pulang. Apakah koping yang sedang dilakukan klien pada kasus?

4.

Seorang laki-laki berusia 28 tahun sedang mengalami stres akibat tekanan di perusahaan tempatnya bekerja. Klien berusaha tetap menjalankan tugas dengan profesional dan setiap sore pergi berenang untuk merelaksasikan tubuh dan pikirannya. Apakah koping yang berfokus pada emosional yang dilakukan klien pada kasus?

5.

Dalam keperawatan jiwa terdapat berbagai model konseptual yang dapat diterapkan. Salah satu model konseptual yang paling sering digunakan dalam proses keperawatan jiwa adalah model komunikasi. Apakah ciri model konsep yang dimaksud?

6.

Pada abad 20 telah dikembangkan keperawatan jiwa terintegrasi melalui teori dan praktik baik di laboratorium maupun klinik dan masyarakat. Fokus preventif menjadi hal utama yang menjadi dasar materi keperawatan jiwa. Dimanakah rumah sakit jiwa pertama didirikan?

7.

Asuhan keperawatan yang berfokus pada respon individu terhadap masalah kesehatan yang actual dan potensial dengan model pendekatan berdasarkan teori sistem , teori perkembangan , teori interaksi , pendekatan holistik dan teori keperawatan, dimana terapi modalitas menjadi intervensi utama. Model konseptual keperawatan jiwa apakah yang dimaksud?

8.

Seorang Ners muda yang dinas pagi di Puskesmas didatangi seorang perempuan ditemani keluarganya hendak meminta obat penenang. Keluarga mengatakan bahwa klien sering kesurupan dan ketakutan di malam hari. Ners langsung mengkaji kondisi klien dan menyarankan keluarga mendampingi minum obat yang diresepkan dokter. Apakah peran perawat dalam kasus?

9.

Seorang Perawat Kesehatan Masyarakat di suatu Puskesmas ditunjuk oleh Kepala Puskesmas melatih kader kesehatan jiwa. Perawat mendampingi pelatihan, memotivasi para kader dan berdiskusi tentang cara perawatan klien gangguan jiwa di masyarakat. Apakah peran yang sedang dilakukan perawat dalam kasus?

10. Bencana menurut Kepmenkes RI no. 048 tahun 2006 seringkali mempengaruhi kesehatan jiwa orang yang mengalaminya, bila tidak ditangani dengan baik mengakibatkan stress pasca trauma, gangguan jiwa dan masalah psikososial lainnya.

Apakah tugas tenaga kesehatan jiwa di tingkat kabupaten/kota pada tahap prabencana? 11. Seorang Ners sedang memberitahukan kondisi kesehatan jiwa klien pada keluarganya, sekaligus mengajarkan cara merawatnya di rumah agar tidak kembali dirawat di RSJ. Keluarga merasa malu karena gangguan jiwa adalah aib bagi mereka. Prinsip etik apakah yang dilakukan Ners pada kasus? 12. Seorang Ners sedang merapikan lingkungan sekitar bed klien dan melihat ada beberapa jenis kembang dalam wadah. Saat ditanya klien mengatakan hal itu menjadi tradisi bagi mereka agar roh jahat menjauh. Setelah ditelaah, ternyata bunga menjadi aromaterapi yang dapat merelaksasikan pikiran. Ners akhirnya membiarkan wadah berisi bunga didekat klien. Apakah kompetensi budaya yang dilakukan Ners? 13. Seorang Ners sedang menyusun rencana prevensi terhadap masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Apakah tindakan prevensi tersier dalam kesehatan jiwa? 14. Seorang Ners akan melatih klien gangguan jiwa tentang cara berkenalan dengan dua orang sesuai kontrak yang telah disepakati pukul 15.30 WIB. Ners melihat klien masih sholat azar, sehingga Ners memutuskan untuk menunggu saja di luar sampai selesai sholat. Kompetensi budaya apakah yang dilakukan Ners pada kasus? 15. Bencana menurut Kepmenkes RI no. 048 tahun 2006 seringkali mempengaruhi kesehatan jiwa orang yang mengalaminya, bila tidak ditangani dengan baik mengakibatkan stress pasca trauma, gangguan jiwa dan masalah psikososial lainnya. Apakah tugas tenaga kesehatan jiwa di tingkat kabupaten/kota pada tahap saat bencana? 16.