Forensik.docx

  • Uploaded by: melina
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Forensik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 481
  • Pages: 3
Pertahanan Setelah Cedera Lama nya pertahanan hidup setelah cedera setiap manusia berbeda. Ekspresi apapun selama usaha untuk bertahan hidup atau reaksi kemampuan bergerak dapat berbeda setiap individu. Pertahanan hidup segera setelah cedera dengan waktu yg lama setalah cedera biasaanya berbeda. Misalnya pada respon awal tubuh setelah perdarahan, masih terjadi kompensasi dengan menurunkan sirkulasi perifer. Jika perdarahan berlanjut, maka sistem hemostasis tidak dapat teratasi sehingga shock tidak terkompensasi dan dapat menyebabkan kematian.

Cedera yang Dilakukan Diri Sendiri Semua jenis cedera, dapat di sebabkan oleh diri sendiri baik yang sengaja maupun tidak sengaja. Sebagian banyak, cedera diri sendiri yang disengaja disebabkan oleh kelainan jiwa atau dalam keadaan stress dan cemas. Pola cedera biasanya di dokumentasikan untuk setiap individu. Dalam forensik kadang terdapat pola yg kecil namun signifikan, misalnya individu yg melukai diri sendiri untuk motif lain misaalnya untuk mencari perhatian atau melakukan tindakan kriminal (penipuan asuransi). Cedera akibat benda tumpul yg fatal dapat terjadi misalnya melompat dari ketinggian. Bisa terdapat tanda tidak spesifik dari cedera yg di sebabkan diri sendiri. Luka karena menusuk diri sendiri atau di tusuk orang, sering memberikan pola spesifik yg berbeda tergantung dari tujuannya. Pada kasus bunuh diri, luka yg di temukan biasanya berada di tempat yg spesifik yaitu ppada daerah lengan tangan depan dan leher. Luka yang disebabkan karena ditusuk orang biasanya terdapat pada daerah precordium dan abdomen. Individu yg ingin “menyakiti diri sendi” dilakukan didaerah yg dapat dijangkau, namun jarang pada daerah mata, bibir, puting susu dan daerah genital. Ciri-ciri lain dari luka yang disebabkan oleh diri sendiri adaalah luka yang banyak, sebagian besar tersusun paralel. Bunuh diri, cedera yang lebih dangkal disebut sebagai cedera 'ragu-ragu' atau 'tentatif’.

Karakteristik Cedera karena Diri Sendiri

Karakteristik

Keterangan

Pada daerah tubuh yang dapat dijangkau diri sendiri

Cedera pada daerah yg sulit di jangkau (pertengaha pu

Superficial / minor injury

Bisa disebabkan oleh diri sendiri, terutama dengan org

Lebih dari satu luka iris, memiliki penampilan, gaya, dan orientasi yang sama satu sama lain (mis. Sejajar satu sama lain)

Biasanya cedera yang disebabkan sendiri lebih superfi alami dari orang yang terluka adalah untuk menghinda

Jenis cedera lain (mis. Goresan, luka bakar rokok) memiliki penampilan, gaya, dan orientasi yang serupa satu sama lain

Seperti di atas

Kelompok cedera dalam satu wilayah anatomi

Seperti di atas

Cedera dikelompokkan pada sisi kontralateral dengan kebiasaan pasien

Orang yang biasa menggunakan tangan kanan akan m

Tentative injuries

Luka yang lebih kecil atau lebih sedikit yang dikelompo upaya awal untuk cedera telah dilakukan

Bekas luka lama sembuh di daerah serupa

Menandakan upaya sebelumnya untuk melukai diri se

Bekas luka dari berbagai usia di daerah serupa

Menandakan upaya sebelumnya untuk melukai diri se

Luka yg lama sembuh

Luka yang seharusnya bisa sembuh, jika tidak ada fakto

Masalah kejiwaan (seperti gangguan makan, penyalahgunaan narkoba dan alkohol)

Kemungkinan besar terjadinya luka karena diri sendiri

Kemungkinan cedera yang disebabkan oleh diri sendiri dibuat untuk melakukan kejahatan

Kemungkinan dari cedera akibat diri sendiri

More Documents from "melina"

Proceso Comunidad.docx
October 2019 44
Forensik.docx
November 2019 32
Asia Tenggara.doc
October 2019 25
Caida Libre.docx
June 2020 4
Cognates.pdf
April 2020 5