ETIKA BISNIS JEPANG Disusun Oleh: Siwi jati Nursari Broto Widya Hartanto Sodikin
08911068 08911072 08911080
PENGANTAR • Bagi bangsa Jepang etika dan tindak tanduk etis menjadi bagian kultur perusahaan sebagai perilaku (behavior) dalam diri seluruh karyawan mulai dari yang paling puncak sampai yang terendah. Meskipun demikian, umumnya terdapat standar etis minimal bahwa hukum dan peraturan harus ditaati. Hukum sebagai refleksi norma, sistem nilai , kepercayaan maupun proses politik suatu bangsa.
Pilar Utama budaya Jepang 1. WA (HARMONI) 2. KAO (REPUTASI) 3. OMOIYARI (LOYALITAS)
Etika bisnis Bangsa Jepang • Kebiasaan umum di Jepang dalam perkenalan, menyambut, atau memberi salam adalah dengan ‘’membungkuk’’ • Pertukaran kartu nama (business card). • Pertukaran cenderamata atau oleh-oleh • Ketepatan waktu. Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat dengan budaya tepat waktu yang tinggi
• Penampilan dan busana (dress to impress),masyarakat jepang sangat menghargai seseorang yang berpakaian pantas sesuai dengan status dan posisinya • Jamuan bisnis dilaksanakan di restoran • Privasi dan body language