ESSAY GILUT SOAL 1 1. Seorang pasien wanita usia 19 tahun rujukan dari bagian PDL hematologi dengan diagnosis Acute Lymphocytic Leukemia pro kemoterapi Dari hasil pemeriksaan di dapatkan hasil: - Gigi molar 1 atas kanan terdapat kavitas kedalaman pulpa, tes CE tidak ngilu, tes perkusi tidak sakit, tes palpasi tidak sakit, tes sondasi tidak sakit - Sisa akar gigi molar kiri atas, tes CE tidak ngilu, tes perkusi tidak sakit, tes palpasi tidak sakit - Pengikisan di daerah leher gigi premolar 1 atas kanan dan kiri, tes CE ngilu, perkusi tidak sakit, palpasi tidak sakit, sondasi ngilu - Tampak gingiva di semua region membesar dan mudah berdarah. - Plak putih di permukaan lidah tidak terasa nyeri dan dapat dikerok a. Tuliskan status lokalis (berupa table terdiri atas: elemen gigi sesuai nomenklatur, klasifikasi lesi, hasil pemeriksaan objektif serta diagnosis untuk gigi geligi. Untuk temuan selain pada gigi cukup tuliskan diagnosis b. Tuliskan urutan treatment planning yang tepat c. Sebutkan etiologic pembesaran gingiva yang anda ketahui dan temukan apa penyebab pembesaran gingival yang paling tepat pada kasus ini. Jawab: a. Gigi Lesi 16 D6 28 14
24
Sondase CE Perkusi Palpasi Luksasi Diagnosis Terapi Tdl Nekrosis Pro PSA pulpa Radiks Tdl Tdl Gangrene Pro radiks ekstraksi D4 + Tdl Abfraksi Pro (Abrasi konservasi Servikal) D4 + Tdl Abfraksi Pro (Abrasi konservasi Servikal)
Temuan masalah i. Candidiasis oral ii. Nekrosis Pulpa gigi 16 iii. Gangrene radix gigi 28 iv. Abfraksi gigi 14,24 v. Hiperplasia Gingiva/ Gingiva enlargement
b. Treatment Planning Pro kemo i. Pro swab, medikasi, antifungal, nystatin drip 1mg s4dd1 ii. Pro PSA iii. Pro Ekstraksi iv. Pro konservatif v. Dental Health Education c. Etiologi pembesaran gingivia/gingiva enlargement i. Inflamsi akut: Abses gingivia. Abses periodontal ii. Inflamasi kronis: Endogen: oral hygiene, malposisi gigi, penggunaan prostetis, kavitas karies Exogen: Rokok, asap, termal iii. Pembesaran fibrotic akibat penggunaan obat seperti antikonvulsan, immunosupresan dan antihipertensi (CCB) iv. Idiopatik v. Penyakit sistemik: leukemia, wegrer’s granulomatosis (WE), sarkoidosis vi. Keadaan sistemik tubuh vii. Neoplasma viii. Tumor ganas
Mekanisme GE/HE pada leukemia i.
ii.
iii.
Pada pasien leukemia ditemukan sejumlah sel2 leukosit yang meningkat sehingga jaringan gingiva rentan terhasap infiltrasi sel leukemia yang menyebabkan pengeluaran komponen molekul adhesi endothel. Pada pasien leukemoa terjadi proses imunitas menurun sehingga memudahkan bakteri yang berada pada akumulasi plak untuk menginfeksi sekitarnya Pada beberapa penelitian dikaitkan akibat penggunaan obat-obatan kemoterapi.
SOAL 2 2. Seorang laki-laki usia 63 tahun rujukan dari bagian PDL dengan kadar gula darah 300mg/dl. Dari hasil anamnesis pasien mengeluhkan mulut terasa kering dan sulit mengunyah makanan Dari hasil pemeriksaan klinis didapatkan hasil Sisa akar gigi molar 1 kanan atas, tes CE tidak begitu ngilu, perkusi tidak sakit, palpasi tidak sakit Gigi molar 2 kiri atas goyah sekitar 2mm, tes CES ngilu perkusi sakit, palpasi tidak sakit. Gigi seri pertama kanan atas kavitas kedalaman pulpa, tes sondasi tidak ngilu, tes CE ngilu, perkusi tidak sakit, palpasi tidak sakit Hasil pemeriksaan laju saliva 1ml per 5 menit a. Tuliskan status lokalis (berupa table terdiri atas: elemen gigi sesuai nomenklatur, klasifikasi lesi, hasil pemeriksaan objektif serta diagnosis untuk gigi geligi. Untuk temuan selain pada gigi cukup tuliskan diagnosis b. Tuliskan urutan treatment planning yang tepat dan edukasi yang diberikan c. Sebutkan pertimbangan yang perlu diketahui dalam tatalaksana di bidang kedokteran gigi pada kasus di atas Jawab. a. Gigi Lesi 16 Radix 27
Sondase CE Perkusi Palpasi Luksasi Diagnosis Tdl Gangrene radiks Periodontal Tdl + + Tdl Periodontitis
11
D6
-
-
-
-
2mm
35
D5
+
+
-
-
Tdl
Temuan masalah i. Gangrene radix gigi 16 ii. Periodontitis iii. Nekrosis Pulpa gigi 11 iv. Karies Dentin dalam gigi 35
Nekrosis Pulpa Karies dentin dalam
Terapi Pro Ektraksi Pro Scalling + Root planning + pemberian PVI mouth wash Pro PSA Pro RC/ konservasi
b. Planning i. Pro Ekstraksi ii. Pro scalling + root planning + Pemberian PVI mouth wash iii. Pro PSA iv. Pro RC/Konservatif v. Edukasi: Dental Health Education Sikat gigi minimal 2 x hari, sebelum tidur dan setelah tidur Berkumur dgn air putih setelah makan Tidak makan/ minum yang mengandung tinggi gua Mengunyah menggunakan 2 sisi mulut Kontrol rutin secaa teratur minimal 6 bulan sekali Menjelaskan kondisi penyakit sistemik pasien ex: Pada pasien DM Kontrol gula darah/ cek kadar gula secara teratur Tatalaksana penyakit sistemik tergantung kasus. c. Etiologi periodontitis 1. Akumulasi plak dan kalkulus 2. Infeksi dari organisms: P. gingivalis, p intermedia. A.a c rectus 3. Reaksi inflamasi yg diawali oleh plak progresif 4. Faktor lingkungan dan genetik; merokok dan polimorf gen I L1 5. Penyakit sistemik; DM, Osteoporosism Depresi/Supresi imun Tatalaksana Periodontitis Fase terapi inisial—Kontrol plak Fase terapi korektif- bedah periodontal Fase terapi pemeliharaan – radiografi