Essai.docx

1. Ingin mengabdikan diri untuk masyarakat khususnya yang berada di daerah terpencil dan sangat terpencil untuk membantu menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi yang masih tinggi di daerah terpencil dan sangat terpencil. 2. Ketika bekerja di UPTD Puskesmas Kemangai Kec. Ambalau, Kab.Sintang, Kalimantan Barat bertugas sebagai bidan desa di desa Kepala Jungai, desa terujumg Kec. Ambalau dengan akses hanya melalui sungai dengan jalur yang ekstrim, keterbatasan bahasa, dan tidak adanya listrik dan juga terbatasnya akses komunikasi ke Puskesmas Induk menjadi salah satu hambatan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan secara maksimal. Untuk merujuk pasien harus memperhatikan kondisi arus sungai demi keselamatan bersama. 3. Prestasi terbesar saya adalah dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan memperoleh peringkat ke tiga dalam wisuda angkatan 8 AKBID Farama Mulya Jakarta Tahun 2015. 4. Merintis program TABULIN ( Tabungan Ibu Bersalin ) di desa Kepala Jungai dan Jengkarang yang bertujuan sebagai tabungan bagi ibu hamil ketika pada saat persalinan harus dirujuk ke fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, pasien dan keluarga sudah siap secara finansial dan tidak hanya bergantung dengan BPJS. Serta lintas sektor dengan perangkat desa untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi BAB di sungai dan ikut serta membangun jamban sehat untuk masyarakat. 5. Sebagai tenaga kesehatan saya berkontribusi membangun bangsa dengan cara meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat mulai dari daerah terpencil dan sangat terpencil. Karena jika masyarakat sudah tersentuh pelayanan kesehatan secara merata dan sadar akan kesehatan diri maupun lingkungan otomatis akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang aktif untuk membawa bangsa Indonesia ke taraf kehidupan yang lebih baik lagi. 6. Dalam 5 tahun kedepan target saya adalah menyadarkan masyarakat, dalam hal ini adalah ibu hamil yang berada di daerah terpencil dan sangat terpencil untuk aktif melakukan kunjungan selama kehamilan dan tidak lagi melakukan persalinan dengan dukun. Dengan harapan 10 tahun kedepan dapat menekan bahkan menghilangkan Angka Kematian Ibu dan Bayi, serta mewujudkan masyarakat yang berperan aktif dan peduli tentang kesehatan lingkungan dan keluarga guna terwujudnya Indonesia Sehat.