ENDOMETRIOSIS
RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA
No. Dokumen 6047/ENDO/RSUCM/OBGYN/2016
No. Revisi 0
Halaman 1/2
Ditetapkan, Direktur RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara
Standar Prosedur Operasional
Tanggal terbit 16 Agustus 2017
Drg. Nurhaida, MPH Pembina Utama Muda NIP. 19610325 198812 2 001
PENGERTIAN
Merupakan suatu jaringan endometrium yang terdapat di luarkavum uteri dan yang terdapat dalam miometrium disebut adenomiosis
TUJUAN
Sebagai pedoman dalam penanganan endometriosis
KEBIJAKAN
Keputusan
Direktur
RSU
Cut
Meutia
Kabupaten
Aceh
Utara
Nomor
:
445/2594./KEP/DIR/I/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif.
PROSEDUR
Anamnese Adanya gangguan haid, pembesaran perut, rasa nyeri yang berat Pemeriksaan fisik a. Adenomiosis: Dismenorea berat Menoragia Pembesaran uterus padat, homogen Sering > 40 thn b. Endometriosis Dismenorae Diapareunia Infertilitas Pemeriksaan penunjang Laparaskopi (klasifikasi ASRM = American Society of Reproductive medicine USG Ca-125 Konsultasi Konsultan Endokrinologi Ginekologi dan laparaskopi Terapi a. Hormonal 1.
Kontrasepsi oral, yang mengandung estrogen 30- 50 mg selama
12 bulan 2.
Progestin ( Medroxy progesterone acetate)
Oral : 1 x 50 mg selama 3-6 bulan
ENDOMETRIOSIS
RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA PROSEDUR
No. Dokumen 6047/ENDO/RSUCM/OBGYN/2016
No. Revisi 0
Halaman 2/2
Injeksi: bentuk depot 100 mg 1m setiap 2 minggu untuk 4 kali selanjutnya 200 mg im setiap bulan selam 6 bulan 1. Danocrine 400-800 mg perhari (6 bulan) 2.
GnRH agonist 3, 75 mg perbulan selama 6
bulan B. Operatif: laparoskopi operatif
UNIT TERKAIT
-
Poli Kebidanan Ruang Nifas Ruang Bersalin