RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MEDAN TAHUN 2020
disampaikan oleh: Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan pada: Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Medan 11 Maret 2019, Emerald Garden Hotel Medan
VISI
” MENJADI KOTA MASA DEPAN YANG MULTIKULTURAL, BERDAYA SAING, HUMANIS, SEJAHTERA, DAN RELIGIUS”
MISI Menumbuhkembangkan stabilitas, kemitraan, partisipasi dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota.
1
Menumbuhkembangkan harmonisasi, kerukunan, solidaritas, persatuan dan kesatuan serta keutuhan sosial, berdasarkan kebudayaan daerah dan identitas lokal multikulturalisme
2
Meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif termasuk pengembangan kreatifitas dan inovasi daerah guna meningkatkan kemampuan kompetitif serta komparatif daerah.
3
Menyelenggarakan tata ruang kota yang konsisten serta didukung oleh ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang semakin modern dan berkelanjutan.
4
Mendorong peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat melalui peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat secara merata dan berkeadilan
5
Mengembangkan kepribadian masyarakat kota berdasarkan etika dan moralitas keberagaman agama dalam bingkai kebhinekaan
6
MUSRENBANG RKPD KOTA
Sum
Musrenbang RKPD merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan pembangunan kota sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah. Sumber: Permendagri 86 Tahun 2017
Tujuan: 1. Menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan kota dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi; 2. Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah kota pada musrenbang kecamatan dan/atau sebelum musrenbang kota dilaksanakan; 3. Mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas kota; dan 4. Menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas daerah.
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KOTA Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan (Rasio Gini) Tingkat Kemiskinan
• •
Angka kemiskinan Kota Medan mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir, dengan rata-rata penurunan sebesar 0,79% per tahun Pada Tahun 2017, Penduduk Miskin berjumlah 204.220 orang atau 9,11%
Rasio Gini
•
Rasio Gini Kota Medan selalu berada di bawah Nasional, akan tetapi berada di atas Provinsi
KONTRIBUSI SEKTOR TERHADAP PDRB KOTA TAHUN 2018 Sektor/Sub Sektor
Sumber: BPS Kota Medan, diolah
•
PDRB Kota Tahun 2018 didominasi oleh sektor tersier sebanyak 64,84 %, diikuti sektor sekunder sebesar 33,89%
1.
PRIMER - PERTANIAN - PENGGALIAN
2.
SEKUNDER - INDUSTRI - LISTRIK DAN GAS - AIR, SAMPAH, LIMBAH DAN DAUR ULANG - KONSTRUKSI
3. TERSIER - PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN - TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN - AKOMODASI DAN MAKAN MINUM - INFORMASI DAN KOMUNIKASI - JASA KEUANGAN DAN ASURANSI - REAL ESTAT - JASA PERUSAHAAN - ADM PEMERINTAHAN, PERTANAHAN - JASA PENDIDIKAN - JASA KESEHATAN DAN SOSIAL - JASA LAINNYA JUMLAH
Persentase (%) 1,27 1,27 0,00 33,89 14,45 0,1 0,21 19,44 64,84 25,11 6,54 3,28 4,84 6,48 8,76 2,62 1,74 2,59 1,69 1,19 100,00
5
Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi
Sumber: BPS Kota Medan, diolah
Dalam 3 tahun terakhir, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan berada di atas Propinsi dan Nasional
Sumber: BPS Kota Medan
Selama 2 tahun terakhir, Tingkat Inflasi Kota Medan berada di bawah Nasional dan Provinsi
6
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkatan Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Medan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Tingkat Pengangguran Terbuka
Sumber: BPS Kota Medan, diolah *) Data Proyeksi
• Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menunjukkan trend positif, dimana angka TPAK naik 4-10% pertahunnya
Sumber: BPS Kota Medan, diolah *) Data Proyeksi
•
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sebesar 0,29% di tahun 2017 dan diproyeksikan mencapai angka 7,12% di tahun 2018
7
Isu dan Permasalahan Strategis
Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan
1. Ketersediaan tenaga pendidik yang belum spenuhnya memadai baik secara kuantitas maupun kualitas 2. Fasilitas belajar belum tersedia sepenuhnya secara memadai
1. Masih belum optimalnya profesionalisme tenaga kesehatan serta belum meratanya distribusi tenaga kesehatan 2. Sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya masih belum sesuai dengan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 3. Belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan 4. Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas) terakreditasi
Isu dan Permasalahan Strategis Bidang Kependudukan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
1.
2.
3.
Masih adanya masyarakat yang belum memiliki dokumen administrasi kependudukan (KK, KTP el, dsb) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen pencatatan sipil (akta perkawinan, akta kematian, akta kelahiran dan lain sebagainya) Masih kurangnya SDM serta sarana dan prasarana pelayanan untuk peningkatan kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil)
Bidang Pemberdayaan Perempuan
1. Masih terbatasnya data gender (data terpilah), anak dan lansia 2. Masih rendahnya kesadaran korban kekerasan untuk melapor ke instansi terkait dan Kurang optimalnya penanganan terpadu KDRT 3. Belum optimalnya fungsi kelembagaan pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan
1. Kurang kondusifnya ketentraman dan ketertiban umumn di wilayah Kota Medan 2. Rendahnya pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan 3. Sarana dan prasarana pendukung masih sangat terbatas
Isu dan Permasalahan Strategis Bidang Penanaman Modal Bidang Koperasi dan UMKM
1. Masih relatif rendahnya kontribusi UMKM dan koperasi terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Medan (39,8%) 2. Belum optimalnya penataan pasar tradisional dan PKL 3. Belum optimalnya pengembangan ekonomi kreatif 4. Kurangnya akses permodalan, promosi dan pemasaran peroduk UMKM dan Koperasi
Bidang Tenaga Kerja
1. Masih relatif rendahnya arus investasi ke Kota Medan 2. Masih kurangnya daya tarik investasi di Kota Medan 3. Masih minimnya kegiatan promosi dan informasi potensi investasi di Kota Medan
1. Terbatasnya lapangan pekerjaan di bidang angkatan kerja yang ada 2. Masih relatif rendahnya kualitas tenaga kerja 3. Industri padat modal tumbuhnya lebih cepat dari industri padat karya 4. Masih terbatasnya kesempatan berusaha bagi masyarakat di wilayah lingkar luar
Isu dan Permasalahan Strategis Bidang Kepariwisataan Bidang Perencanaan Pembangunan
1. Belum optimalnya pengelolaan industri, destinasi dan pemasaran pariwisata 2. Belum optimalnya dukungan masyarakat dan stakeholders dalam pengembangan pariwisata Kota Medan
Pembiayaan Pembangunan 1.
2.
Masih terbatasnya kemampuan keuangan daerah untuk pembiayaan penataan lingkungan perkotaan Masih relatif rendahnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung penataan lingkungan perkotaan
1. Relatif masih lemahnya koordinasi teknis di bidang perencanaan pembangunan 2. Relatif masih tingginya tuntutan dan kepentingan pembangunan yang diaspirasikan masyarakat
Isu dan Permasalahan Strategis Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Belum optimalnya penanganan perbaikan dan pemeliharaan jalan secara menyeluruh dengan kualitas yang memadai 2. Tidak sebandingnya pertumbuhan kendaraan bermotor dengan kapasitas jalan 3. Belum optimalnya upaya pemeliharaan saluran drainase secara terintegrasi 4. Berkurangnya bidang resapan air yang tidak diimbangi dengan pengendalian banjir/genangan yang memadai 5. Belum optimalnya cakupan pelayanan air bersih 6. Masih rendahnya akses layanan air limbah perkotaan yang layak 7. Masih belum memadainya jumlah penyedia jasa berkonstruksi yang terstandatisasi 8. Belum tertatanya jaringan utilitas kota secara terpadu 9. Tingkat Kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mempertoleh ijin pemanfaatan dan memenuhi ketentuan izin yang diberikan 10. Belum memadainya konsistensi penertiban pelanggaran terhadap tata ruang secara menyeluruh
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
1. Belum optimalnya ketersediaan infrastruktur dasar lingkungan permukiman khususnya pada kawasan permukiman kumuh 2. Masih terbatasnya penyediaan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah 3. Masih banyak terdapat rumah-rumah ilegal dan tidak layak huni yang berada di bantaran dan sempadan sungai 4. Masih minimnya ketersediaan prasarana dan sarana penanganan kebakaran
Isu dan Permasalahan Strategis
Bidang Perhubungan
1. Tidak sebandingya rasio pertumbuhan jalan dengan pertumbuhan kenderaan bermotor, dimana diperkirakan pada tahun 2024 Kota Medan akan mengalami grid lock. 2. Masih minimnya ketersediaan sarana pedestrian yang layak. 3. Minimnya penyediaan sarana parkir oleh pemilik bangunan sehingga menyebabkan terjadinya parkir berlapis kenderaan bermotor yang memakan badan jalan. 4. Penurunan tingkat okupansi angkutan umum. 5. Belum optimalnya fungsi penyelenggaraan manajemen lalu lintas yang baik. 6. Masih rendahnya disiplin berlalu lintas oleh pengguna jalan.
Bidang Lingkungan Hidup
1. Tingkat kepatuhan pelaku usaha dalam memiliki izin lingkungan hidup relatif rendah 2. Masih minimnya ketersediaany RTH 3. Masih minimnya manajemen pengelolaan sampah berbasis masyarakat 4. Terbatasnya pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sampah 5. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat 6. Belum memadainya pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran izin lingkungan
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2020 TEMA: “Mengoptimalkan Potensi dan Menguatkan Sinergitas Demi Terwujudnya Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera, dan Religius”
Pelayanan Administrasi Kependudukan
1
Pembangunan Infrastruktur
2
Pendidikan dan Kesehatan
3
Pembangunan Ekonomi Kerakyaran
Iklim Investasi
7
4
Toleransi Beragama
Fasilitas Publik
8
RKPD 2020
5
Keamanan dan Kenyamanan 6
14
Sinkronisasi Prioritas Nasional, Provinsi dan Kota Medan
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2020
PROGRAM PRIORITAS PROVSU TAHUN 2020
PROGRAM PRIORITAS KOTA TAHUN 2020
1. Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan 2. Konektivitas dan Pemerataan 3. Nilai Tambah Ekonomi dan Kesempatan Kerja 4. Ketahanan Pangan, Air, Energi dan Lingkungan Hidup 5. Stabilitas Pertahanan dan Keamanan
1. Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha 2. Peningkatan dan Pemenuhan Akses Pendidikan 3. Pembangunan Infrastruktur yang Baik dan Berwawasan 4. Penyediaan Layanan Kesehatan yang Berkualitas 5. Peningkatan Daya Saing Sektor Agraris dan Pariwisata
1. Pembangunan Infrastruktur 2. Pendidikan dan Kesehatan 3. Pembangunan Ekonomi Kerakyatan 4. Toleransi Beragama 5. Pelayanan Administrasi Kependudukan 6. Keamanan dan Kenyamanan 7. Iklim Investasi 8. Fasilitas Publik
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2020 No. 1.
Bidang Sosial Budaya
Uraian 1.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat • Penyediaan asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin dan peserta unregister 2. Perbaikan Gizi Masyarakat • Penanganan gizi buruk dan pemberian makanan tambahan bagi balita 3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular • Upaya promotif dan preventif melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 4. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan • Penyuluhan tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Perlindungan Anak berbasis masyarakat (PATBM) 5. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak • Pelaksanaan pengarusutamaan gender 6. Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam • Posko siaga bencana, bantuan logistik bencana 7. Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya • Fasilitasi penanganan PMKS melalui rumah rehabilitasi PMKS 8. Perlindungan dan Jaminan Sosial • Pembinaan integrasi migrant dengan penduduk sekitar shelter 9. Penataan Administrasi Kependudukan • Pelayanan keliling pendaftaran penduduk dan akta pencatatan sipil • Pencatatan akta kelahiran di kecamatan 10. Pengendalian Penduduk, Advokasi dan KIE Penggerakan • Pembinaan rumah data di Kampung KB
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2020 No.
Bidang
Uraian 11. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun • Rehabiliasi bangunan gedung sekolah (SD dan SMP) • Pemberian perlengkapan sekolah siswa miskin SD dan SMP 2. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga • Pembinaan dan pengiriman altet berprestasi untuk POPDASU 3. Pengelolaan Kekayaan Budaya • Pembinaan dan pelatihan pelaku seni 4. Pengembangan Wawasan Kebangsaan • Pendidikan wawasan kebangsaan • Penguatan Pemahaman Bhineka Tunggal Ika • Pendidikan Bela Negara
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2020 No. 2.
Bidang Fisik dan Tata Ruang
Uraian 1.
Program pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan termasuk di dalamnya kegiatan pembangunan dan penataan pedestrian 2. Program pembangunan dan pemeliharaan saluran drainase termasuk di dalamnya kegiatan pembangunan sumur resapan dan kolam retensi 3. Program Lingkungan Sehat Perumahan termasuk di dalamnya kegiatan pemasangan pipa distribusi air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan peningkatan akses air limbah 4. Program Pengembangan Perumahan yang dimaksudkan untuk meningkatan kualitas kawasan dan lingkungan pemukiman kumuh, serta penyediaan dan peningkatan kualitas rumah MBR 5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan termasuk di dalamnya kegiatan revitalisasi dan perluasan TPA terjun, serta pembangunan TPST 3R terpadu 6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan termasuk di dalamnya dukungan penyiapan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) LRT dan BRT Kota Medan 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan termasuk di dalamnya kegiatan pembinaan dan promosi pengelolaan sampah berbasis 3R di skala rumah tangga 8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau melalui kegiatan antara lain penyediaan RTH baru skala kota, kecamatan, dan kelurahan 9. Program Pemanfaatan Ruang termasuk didalamnya pengadaan tanah untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum di Kota Medan 10. Program Pembangunan atau Revitalisasi Pasar di Kota Medan termasuk didalamnya Pembangunan Pasar Inpres Belawan 11. Program Pembangunan/Revitalisai Prasarana Fasilitas Umum/Fasilitas Sosial yang didalamnya termasuk Pembangunan Islamic Center tahap I
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2020 No. Bidang 3. Ekonomi
Uraian 1. 2.
3. 4.
5.
6.
7. 8. 9.
Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif • Pembinaan dan pengembangan usaha bagi UMKM Pengembangan Industri Kecil dan Menengah • Fasilitasi bagi IKM terhadap pemanfataan sumber daya • Pelaksanaan pameran promosi IKM dalam dan luar negeri Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan • Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan Pengembangan Pemasaran Pariwisata • Gelar Melayu Serumpun (Gemes) Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri • Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk • Operasi pasar kebutuhan bahan pangan pokok Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah • Operasional penagihan pajak parkir • Operasional penagihan tunggakan pajak dan retribusi daerah Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi • Penyelenggaraan promosi investasi dalam dan luar negeri Peningkatan Pelayanan Perijinan • Pengembangan sistem informasi perijinan Diversifikasi dan Peningkatan Ketahanan Pangan • Teknologi pemanfaatan lahan pekarangan • Penanganan rumah tangga rawan pangan • Pengembangan kelurahan mandiri pangan
Struktur dan Belanja Daerah R. APBD Tahun 2020 Uraian I.
Strukur R.APBD 2020
PENDAPATAN
6.044.655.766.238
1. Pendapatan Asli Daerah a. Pajak b. Retribusi c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah d. Lain-lain Pendapatan yang Sah
2.543.896.815.619 1.891.238.023.955 264.489.411.000 13.984450.655 374.184.930.009
2. Dana Perimbangan a. Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak dari SDA b. DAU c. DAK
2.322.385.156.000 222.112.887.000 1.686.885.959.000 413.386.310.000
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah a. DBH b. BKP c. Dana BOS Pendidikan
1.178.373.794.619 732.053.994.619 150.000.000.000 296.319.800.000
II. PEMBIAYAAN
Belanja Daerah R.APBD 2020
R.APBD 2020
1. 2.
Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiyaaan
90.000.000.000 100.000.000.000 10.000.000.000
III. BELANJA
6.134.655.766.238
1. Belanja Tidak Langsung
2.173.203.652.666
2. Belanja Langsung
3.961.452.113.572
•
Belanja Tidak Langsung = 35,43% Belanja Langsung = 64,57%
TERIMA KASIH
21