Ekonomi Mikro Islam.docx

  • Uploaded by: Readi Radifan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ekonomi Mikro Islam.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,715
  • Pages: 10
EKONOMI MIKRO ISLAM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

DISUSUN OLEH READI RADIFAN

170603110

INTANIA RAHMATILLAH

170603119

MUTIA RISKA

170603056

PUTRI RAMADHANI

170603185

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ARRANIRY BANDA ACEH 2018

i

DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 3 BAB I ...................................................................................................................................................... 4 PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4 A.

Latar belakang ............................................................................................................................. 4

B.

Rumusan masalah ....................................................................................................................... 4

C.

Tujuan ......................................................................................................................................... 4

BAB II..................................................................................................................................................... 5 PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5 A. Konsep pasar persaingan sempurna ............................................................................................. 5 B. Karakteristik pasar persaingan sempurna ..................................................................................... 6 C. Perspektif islam dalam pasar persaingan sempurna ..................................................................... 7 D. kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna................................................................ 8 BAB III ................................................................................................................................................... 9 PENUTUP .............................................................................................................................................. 9 A.

Kesimpulan ................................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 10

ii

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang riba. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang riba dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca

.

Banda aceh, November 2018

Penyusun

3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Adapun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan). Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat diubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga maka pembeli akan lari penjual lainnya.

B. Rumusan masalah 1. 2. 3. 4.

Bagaimana konsep pasar persaingan sempurna? Bagaimana karakteristik pasar persaingan sempurna? Bagaimana persepektif islam dalam pasar persainan sempurna? Apa saja kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna?

C. Tujuan 1. 2. 3. 4.

Untuk mengetahui konsep pasar persaingan sempurna Untuk mengetahui karakteristik pasar persaingan sempurna Untuk mengetahui bagaimana persepektif pasar persaingan sempurna Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna

4

BAB II PEMBAHASAN A. Konsep pasar persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna (Perfect competition market) merupakan pasar dimana pembeli dan penjual tidak bisa mempengaruhi harga barang secara individu. Dengan begitu, penentuan harga barang yang dijual di pasar tersebut adalah hasil kesepakatan bersama antara pembeli dan penjual. Pasar Persaingan Sempurna (PPS) umumnya dibuka untuk mempertemukan banyak perusahaan yang menjual produk yang sama meskipun dengan kualitas yang berbeda akan tetapi harga jual disamakan sesuai yang sudah ditentukan oleh pasar. Permintaan yang terbentuk adalah cerminan keinginan pembeli, sedangkan penawaran adalah cerminan keinginan penjual. Salah satu contohnya adalah perusahaan kecil yang jumlahnya banyak dimana produk yang dijual jenisnya sama, misalnya beras, jagung, saryuran, gandum, dan lain sebagainya. Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi menjelaskan tentang pengertian Pasar Persaingan Sempurna, diantaranya adalah: 





Wilson bangun (2007), persaingan sempurna adalah bentuk pasar yang paling tua di dunia. Bentuk pasar ini efektif digunakan pada sebuah negara yang butuh kebebasan bertransaksi bagi para pelaku ekonomi. Sadono Sukirno (2005), pasar persaingan sempurna adalah industri dimana terdapat banyak sekali penjual dan pembeli, dan masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga produk di pasar. Adiwarman A. Karim (2007), pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar dimana penjual tidak dapat menentukan harga dan hanya bisa menjual dengan harga yang berlaku di pasar. Pasar persaingan sempurna dalam kondisi yang paling ekstrim ketika penjual sama sekali tidak bisa menentukan harga.

Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Model pasar persaingan sempurna didasarkan pada asumsi atau prakondisi berikut: 1. Semua pengusaha adalah pengusaha lemah, yang sama kuatnya dengan pengusaha yang lain. Dengan demikian tidak ada yang menguasai modal, yang menguasai pasar, karena semuanya sama. 2. Para pengusaha bersaing hanya dengan kelihaian berusaha dan berprestasi lebih baik dari orang lain. Demikianlah mereka berlomba menarik konsumen, konsumen sebagai raja, dengan jalan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.

5

3. Tidak ada yang menghalangi persaingan. Perusahaan lemah dibiarkan bangkrut, karena itu merupakan bukti ketidakbisaannya, sehingga tidak perlu dibantu. 4. Karena pengusaha yang tidak efesien akan mati dengan sendirinya, maka hanya pengusaha yang kreatif, yang efesien itulah yang terus hidup, sehingga kehidupan seluruh masyarakat menjadi efesien dan memiliki maslahat bagi semuanya. 5. Orang yang terselisih pada waktunya akan bangkit kembali, belajar dari kesalahan mereka dan belajar dari keberhasilan orang lain. Atau mencoba mencari kegiatan yang lebih sesuai dengan kemampuan dirinya. Dengan demikian orang-orang yang bangkrut cenderung sembuh kembali menjadi orang-orang yang kreatif, mungkin dibidang yang baru.

B. Karakteristik pasar persaingan sempurna 1. Homogenitas produk (homogeneus product) Adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tetapi kegunaan barang. Karena itu semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan karakteristik yang sama 2.

Pengetahuan sempurna (perfect knowledge) Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual. Dengan demikian, konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dari siapa pun produk dibeli, harga yang berlaku tetap sama. Demikian halnya dengan perusahaan, hanya akan menghadapi satu harga yang sama dari berbagai pemilik faktor produksi.

3.

Output perusahaan relatif kecil (small relatively output) Semua perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efesien (biaya rata-rata rendah), baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kendatipun demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relatif kecil dibanding jumlah output seluruh perusahaan industri.

4.

Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker) Konsekuensi dari asumsi output peruahaan relatif kecil adalah bahwa perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker), karena secara individu perusahaan tidak mampu memengaruhi harga pasar. Yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyesuaikan jumlah output untuk mencapai laba maksimum.

6

5.

Keleluasan masuk-keluar pasar (free entry and exit)

Pemikiran yang mendasari asumsi adalah dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi. Pengertian mobilitas mencakup pengertian geografis dan antar pekerjaan. Maksudnya, faktor produksi seperti tenaga kerja mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya tanpa biaya. Hal tersebut menyebabkan perusahaan leluasa untuk masuk keluar pasar. Jika perusahaan tertarik di satu industri (dalam industri masih memberikan laba) dengan segera dapat masuk. Bila tidak tertarik lagi atau gagal, dengan segera dapat keluar.

D. Perspektif islam dalam pasar persaingan sempurna Mekanisme pasar yang Islami menurut Ibnu Taimiyah haruslah memiliki kriteriakriteria berikut: 1. Orang-orang harus bebas untuk masuk dan keluar pasar. Memaksa penduduk menjual barang tanpa ada kewajiban untuk menjualnya adalah tindakan yang tidak adil dan ketidakadilan itu dilarang. 2. Tingkat informasi yang cukup mengenai kekuatan-kekuatan pasar dan barang-barang dagangan adalah perlu. 3. Unsur-unsur monopolistik harus dilenyapkan dari pasar sehingga segala bentuk kolusi antara kelompok para penjual dan pembeli tidak diperbolehkan. 4. Homogenitas dan standardisasi produk sangat dianjurkan ketika terjadi pemalsuan produk, penipuan dan kecurangan-kecurangan dalam mempresentasikan barang-barang tersebut. 5. Setiap penyimpangan dari kebebasan ekonomi yang jujur, seperti sumpah palsu, penimbangan yang tidak tepat, dikecam oleh ajaran Islam. Dari pendapat Ibnu Taimiyah di atas tentang mekanisme pasar dalam Islam, kita dapat melihat mekanisme-mekanisme tersebut mengarah pada karakteristik pasar persaingan sempurna. Hal itu berarti bahwa pasar dalam Islam itulah yang dalam teori konvensional disebut dengan pasar persaingan sempurna, dimana asumsi-asumsi yang disebutkan oleh pakar ekonomi konvensional ada (ditemukan) dalam pasar yang Islami. Salah satu contoh pasar persaingan sempurna dalam pasar Islam adalah yang terjadi pada masa khalifah Umar bin Khattab RA. Pada saat itu Umar berjalan dipasar kurma, ketika itu Umar mendapati salah seorang pedagang yang menjual dibawah harga yang ada di pasar tersebut. Umar memberikan dua pilihan pada penjual tersebut, yang pertama naikkan harga sampai sama dengan harga yang ada di pasaran atau keluar dari pasar ini. 7

Kisah di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam sebuah pasar persaingan sempurna harga yang ditawarkan adalah sama dengan harga yang ditawarkan oleh seluruh pedagang dalam pasar tersebut jika barang dagangan tidak terdeferensiasi (berbeda).

D. kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna 1. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna   

Hak kebebasan individu dan swasta dalam menjalankan usahanya diakui karena pemerintah tidak ikut campur secara langsung. Perkembangan ekonomi cenderung cepat karena efisiensi kerja yang baik dan persaingan bebas dalam pasar. Pembeli mempunyai banyak pilihan terhadap produk dari produsen mana yang ingin dibeli karena tidak ada monopoli barang oleh produsen tertentu.

2. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna   

Kurangnya inovasi dari pedagang terhadap produk yang dijual Peningkatan kualitas produk cenderung lambat karena semua produk homogen dan kualitasnya dianggap sama oleh konsumen. Terjadi konflik keadilan antar produsen, dimana produsen kaya memiliki keuntungan dengan modalnya sehingga bisa menggunakan sumber daya secara lebih efisien, hal ini membuat distribusi pendapatan yang tidak merata.

8

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pasar persaingan sempurna ialah dimana jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehingga tidak mampu memengaruhi pasar. Syarat yang harus ada adalah homogeneous product, perfect knowledge, small relatively output, price taker, free entry and exit Kelebihan dalam pasar persaingan sempurna adalah harga barang dan jasa paling murah, Jumlah output paling banyak, Masyarakat tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga Kelemahan dalam pasar persaingan sempurna adalah kelemahan dalam hal asumsi, kelemahan dalam pengembangan teknologi, konflik efisiensi-keadilan.

9

DAFTAR PUSTAKA Abimanyu,yoopi.Ekonomi Manejerial.Bogor:Ghalia Indonesia.2004 Djojodipuro,Marsudi. 1994. Pengantar Ekonomi untuk Perencanaan. Jakarta: UI-Press Masyuri.Ekonomi Mikro.Yogyakarta:UIN-Malang Press.2007 Rahardja,Manurung.Pengantarhttp://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2134029ciri-ciri-pasar-persaingan-sempurna/ http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna Ilmu Ekonomi(Microekonomi dan macroekonomi) edisi revisi. Jakarta : FEUI Sukirno,sadono.Pengantar Teori Mikro Ekonomi:Jakarta.2002

10

Related Documents


More Documents from "Riyanti"

Khairul Semmi.docx
October 2019 23
Ekonomi Mikro Islam.docx
December 2019 37
Lprn Lngtm Cff.docx
December 2019 22
Akuntansi Keuangan.docx
October 2019 31