Ekonomi Mikro Analisis Pasar.docx

  • Uploaded by: Eka Kurniasari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ekonomi Mikro Analisis Pasar.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,379
  • Pages: 8
UAS EKONOMI MIKRO Nama : Eka Kurniasari NIM

: 7101415198

Rombel: Pendidikan Akuntansi C 2015 Tugas : Carilah 5 usaha di sekitar lingkungan anda, wawancarai dan sertakan dengan fotonya kemudian klasifikasikan usaha tersebut kedalam golongan pasar persaingan sempurna atau pasar persaingan tidak sempurna. Pada pasar persaingan tidak sempurna terdapat beberapa jenis pasar yaitu pasar oligopoli pasar monopoli, dan pasar monopolistik. Berikut 5 usaha yang sudah diobservasi antara lain: 1. Toko Kelontong Bu Tini (Pasar Monopolistik Toko kelontong ini adalah milik Ibu Sutini yang berlokasi dekat rumah saya tepatnya di jl.demung-trengguli Kerangkulon Rt02 Rw05, Wonosalam, Demak 59571. Ibu Tini mulai mendirikan usaha ini sejak tahun 2004. Menurut saya, toko kelontong tergolong

dalam

monopolistik

jenis

pasar

mengingat

toko

kelontong merupakan jenis pasar dengan

banyak

penjual

yang

menghasilkan barang yang berbeda corak. Adapun ciri-ciri yang menjadi alasan

bagi

menggolongkannya

saya dalam

untuk pasar

monopolistik adalah sebagai berikut :



Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli. Seperti yang kita tahu, banyak sekali toko kelontong yang dapat ditemukan disekitar kita. Dalam hal ini, Toko Kelontong Bu Tini bukanlah satu-satunya toko kelontong yang ada di Desa Kerangkulon. Karena pada setiap gang di desa kerangkulon terdapat minimal 2 toko kelontong. Selain itu, di dalam toko kelontong sendiri juga tentunya banyak konsumen yang membeli karena didalamnya menjual beragam barang pokok yang sudah pastisnya dibutuhkan masyarakat.



Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Seperti contoh pada Toko Bu Tini ini menjual sabun, sabun yang dijual di toko ini tidak hanya satu merek sabun, tokonya menjual sabun dengan berbagai merek maupun berbagai macam variasi.



Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar. Telah disinggung dalam poin satu, banyaknya toko kelontong lain yang sama besarnya di Desa Kerangkulon mengakibatkan Toko Kelontong Bu Tini tidak akan bisa menguasai pasar.



Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar. Bu Tini sangat mudah dalam menawarkan barangnya dalam pasar karena jenis barang yang dijualnya adalah termasuk kebutuhan pokok.



Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan mempengaruhi harga pasar. Jenis barang yang dijual Bu Tini cenderung memiliki standar harga yang hampir sama dengan yang lain, sehingga dalam hal ini Bu Tini memiliki sedikit kekuasaan dalam menentukan dan mempengaruhi pasar.



Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

Dalam pasar kelontong biasanya jenis barang yang dijual dengan harga murah dengan memiliki kualitas yang sama tentunya cenderung akan lebih banyak menarik konsumen untuk membelinya. Dari alasan diatas makan dapat disimpulkan bahwa took kelontok Bu Tini termasuk Pasar Monopolistik. 2. SPBU 44.595.15 Demak (Pasar Monopoli)

Foto yang saya ambil disamping merupakan foto bersama pegawai SPBU yang berlokasi di Jl. Lingkar Demak. SPBU merupakan perusahaan BUMN yang dikelola oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat, jadi SPBU bukan seperti perusahaan lain yang berorientasi pada laba bahkan pemerintah memberi subsidi pada bahan bakar tersebut karena demi kesejahteraan rakyatnya. Menurut saya, SPBU tergolong dalam jenis pasar monopoli karena mengingat

SPBU

merupakan

satu-

satunya perusahaan penyedia bahan bakar di Indonesia. Adapun ciri-ciri yang menjadi alasan bagi saya untuk menggolongkannya dalam pasar monopoli antara lain:



Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan Telah dikatakan bahwa SPBU adalah BUMN yang mana perusahaan hanya dikelola oleh pemerintah. Jadi ketika masyarakat membutuhkan bahan bakar maka tidak akan ada pilihan lain kecuali untuk membeli di SPBU.



Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip Sampai saat ini belum ada perusahaan lain yang mirip SPBU yang menyediakan bahan bakar karena sekarang ini bahan bakar juga menjadi sesuatu yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dapat kita lihat hampir seluruh masyarakat memiliki kendaraan pribadi yang sudah pasti akan mengonsumsi bahan bakar untuk penggunaan kendaraannya sehari-hari.



Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri Artinya perusahaan-perusahaan lain tidak dapat atau sangat sulit memasuki industri pada pasar monopoli. Apalagi SPBU Demak seperti ini adalah perusahaan milik negara yang kepemilikannya memang telah diatur undang-undang yang intinya menyatakan kekayaan alam yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Maka dari itu tidak ada perusahaan swasta yang dapat menyaingi SPBU.



Dapat mempengaruhi penentuan harga Karena dalam pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan, maka perusahaan itu pun dapat menentukan harga. Begitu juga dengan SPBU, harga sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan tersebut.



Promosi iklan kurang diperlukan Karena dalam pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan, maka promosi iklan kurang diperlukan. Apalagi pada SPBU dimana bahan bakar telah menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan masyarakat, maka tanpa promosi pun masyarakat akan tetap membeli/mengonsumsi. Namun iklan juga sesekali diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat.

Dari ciri-ciri yang dipaparkan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa SPBU Demak termasuk kedalam Pasar Monopoli.

3. Zidny Motor (Pasar Oligopoli) Foto disamping merupakan foto yang diambil didalam dealer Zidny Motor yang berlokasi di JL Demak-Purwodadi, Kadilangu, Demak. Zidniy Motor menyediakan berbagai produk motor honda dengan berbagai model. Dealer ini digolongkan ke pasar oligopoli karena dalam indutri motor hanya terdapat sekelompok kecil perusahaan saja seperti honda, yamaha, suzuki, dan lain-lain.

Alasan lain adalah berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut: 

Menghasilkan barang standar maupun berbeda corak Produk-produk yang ada dalam Zidny Motor berupa motor honda dengan berbagai variasi corak. Bahkan perusahaan lain dengan produk sejenis pun memiliki berbagai corak yang menjadi ciri khas perusahaannya masing-masing.



Promosi sangat diperlukan Dalam pasar oligopoli, promosi sangat gencar dilakukan. Begitu pula yang dilakukan oleh Honda. Berbagai penawaran menarik dibuat untuk menarik pelanggan. Media promosinya melalui website, brosur, media cetak, maupun media elektronik seperti televisi dan radio. Merk-merk baru dibuat agar konsumen setia pada perusahaan.



Ada halangan bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar Adanya halangan bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar ini dikarenakan membutuhkan sumber daya dan modal yang besar serta kemampuan manajerial yang tinggi untuk bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti , yamaha, suzuki, dan lain-lain.

4. TB. Manunggal Bakti (Pasar Oligopoli)

TB. Manunggal Bakti merupakan toko bangunan milik Bapak Abdul Khamim yang terletak di Jl.Demung-Trengguli Kerangkulon Wonosalam Demak. Toko ini menjual berbagai bahan bangunan seperti besi, asbes, keramik, semen dan lain-lain disamping itu toko ini juga menyediakan berbagai alat-alat pertukangan dan kayu Kalimantan. TB. Manunggal Bakti menghasilkan barang mentah seperti semen dan bahan baku bangunan lainnya namun selain itu toko ini juga menghasilkan barang berbagai corak seperti keramik dan batu. Dari produk yang disediakan oleh TB.Manunggal Bakti ini berarti sesuai dengan ciri pasar oligopoly yaitu menghasilkan barang standar dan barang berbagai corak. Selanjutnya pasar oligopoly, kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan sangat kuat. TB.Manunggal Bakti ini bekerjasama dengan toko bangunan milik Bapak Kumaidi dalam menentukan harga sehingga mereka menghendaki kestabilan tingkat harga terhadap produk toko bangunan mereka. Jadi dalam persoalan ini TB.Manunggal Bakti mendapatkan kekuasaan yang tinggi dalam penentuan harga berdasarkan hasil yang telah disepakati bersama .

5. Toko Bunga Indah (Pasar Persaingan Sempurna)

Toko Bunga Indah merupakan toko milik Ibu Zubaidah yang menjual bunga berbagai macam. Toko ini terletak didalam Pasar Bintoro Demak. Di pasar ini sangat mudah dijumpai banyak penjual bunga maupun pembelinya karena bunga merupakan suatu barang yang disukai banyak orang. Dengan banyaknya penjual bunga yang berjumlah lebih dari 20 didalam pasar bintoro Demak, maka setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Tak terkecuali juga pada Toko Bunga Indah yang tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar yang berlaku. Harga barang hanya dapat ditentukan oleh interaksi atau kegiatan didalam pasar tersebut karena peranan penjual terlalu kecil dalam hal ini. Ciri-ciri yang ada pada toko ini antara lain: 

Setiap perusahaan mudah untuk keluar masuk pasar Dengan banyaknya jumlah unit usaha jualan bunga atau kios yang ada di pasar bintoro juga menandakan mudahnya suatu unit usaha untuk masuk ke dalam pasar tersebut. Pasar juga memberikan kesempatan yang sama bagi para penjual bunga yang lain untuk memasarkan produknya.



Menghasilkan barang serupa Kios-kios bunga selain milik Ibu Zubaidah juga menghasilkan bunga-bunga yang serupa seperti bunga mawar, melati, krisan dan lain-lain. Dimana produk-produk

antar kios memiliki kemiripan baik dari desain atau bahannya sehingga pembeli sulit untuk membedakan mana yang dihasilkan produsen A atau B. 

Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar Disamping banyaknya jumlah pembeli dalam pasar, masing-masing pembeli juga memiliki pengetahuan mengenai keadaan pasar seperti tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan yang terjadi pada harga tersebut. Misalnya kenaikan harga bunga menjelang natal, valentine atau perayaan tertentu.

Dari ciri-ciri yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas yang ada pada toko ini didalam pasar Bintoro Demak tergolong dalam jenis pasar persaingan sempurna.

Related Documents


More Documents from "Riyanti"