Nama :Ghani Octa Mahendra NIM : 160810201168 Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial F Tugas Elastisitas 1. Pada saat harga Bohlam Rp. 8.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 10 unit. Kemudian harga turun menjadi Rp. 4.000,00 per unit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 8 unit. Berdasarkan data tersebut besarnya koefisien elastisitas penawarannya adalah ? Diketahui : P1 = Rp 8.000,00
P2 = Rp 4.000,00
Q1 = 10 unit
Q2 = 8 unit
Ditanya : Koefisien elastisitas penawaran (Es) ? Jawab : ΔQ = Q2 – Q1
ΔP = P2 – P1
ΔQ = 8 – 10
ΔP = 4000 – 8000
ΔQ = -2
ΔP = -4000
𝐸𝑠 = 𝐸𝑠 =
𝑃1 𝑄1
×
8000 10
∆𝑄 ∆𝑃 −2
× −4000
𝐸𝑠 = 0,4 Es = 0,4 < 1 yang artinya inelastis 2. Jenis spesial baja mereka: 𝐸𝑝 = 2, 𝐸1 = 1, dan 𝐸𝑥𝑦 = 1,5, di mana X mengacu kepada baja dan Y kepada alumunium. Tahun depan, perusahaan ingin meningkatkan harga dari baja yang dijualnya sebesar 10 persen. Manajemen meramalkan bahwa pendapatan akan meningkat sebesar 4 persen tahun depan dan harga alumunium akan menurun sebesar 2 persen . a. Jika penjualan tahun ini adalah 1600 ton baja, berapa yang dapat diharapkan perusahaan akan terjadi tahun depan ? b. Berapa presentase perubahan harga yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga penjualan tetap 1600 ton tahun depan ?
Diketahui : Ep = 2
y = aluminium
EI = 1
x meningkat 10%
Exy =1,5
y menurun 2%
x = baja Ditanya : a. Penjualan tahun ini 1600 ton baja, untuk tahun depan berapa? b. Persentase perubahan harga jika penjualan tetap 1600 ton baja? Jawab : ∆P
∆Py
∆I
a. Q′ x = Qx + Qx ( P x ) EP + Qx ( I ) EI + Qx ( P ) Gxy x
x
Q′x = 1600 + 1600(10%)(2) + 1600(1%)(1) + 1600(−2%)(1,5) Q′x = 1600 + 320 + 16 + (−48) Q’x = 1888 ∆𝑃
∆𝐼
∆𝑃𝑦
b. 𝑄′𝑥 = 𝑄𝑥 + 𝑄𝑥 ( 𝑃 𝑥 )𝐸𝑃 + 𝑄𝑥 ( 𝐼 ) 𝐸𝐼 + 𝑄𝑥 ( 𝑃 )𝐺𝑥𝑦 𝑥
𝑥
1600 = 1600 + 1600(𝑃′𝑥 )(2) + 1600(1%)(1) + 1600(−2%)(1,5)600+1600(P'_x)(2)+1600(1%)(1)+1600(-2%)(1,5) 1600 = 1600 + 3200(𝑃′𝑥 ) + 16 + (−48)600+3200(P'_x)+16+(-48) 1600 = 1568 + 3200(𝑃′𝑥 )568+3200(P'_x) 3200(𝑃′𝑥 ) = 32 32
𝑃′𝑥 = 3200 𝑃′𝑥 = 0,01 atau 1% Tugas Pendekatan Kardinal Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang, yaitu X dan Y. Total Ksepuasan (TU) yang diperoleh dalam mengkonsumsi kedua macam barang tersebut ditunjukkan dalam persamaan; TU = 10X +32Y – 0,5X2 – 0,5Y2 TU adalah total kepuasan dalam mengkonsumsi barang X dan Y X adalah jumlah barang X yang dikonsumsi Y adalah jumlah barang Y yang dikonsumsi
Harga barang X diketahui Rp. 4 harga barang Y adalah Rp. 6 dan anggaran yang tersedia untuk membeli barang X dan barang Y adalah Rp. 48. Pertanyaan: Tentukan berapa jumlah barang X dan jumlah barang Y yang harus dikonsumsi agar konsumen tersebut memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum. Tentukan kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X dan barang Y. Jawab: Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika kombinasi jumlah barang X dan barang Y yang dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan sebagai berikut: Syarat keseimbangan I:
MUx MUy Px Py
TU = 10X + 32Y – 0,5X2 – 0,5Y2 MUx = ∆TU/∆X = 10 – X MUy = ∆TU/∆Y = 32 – Y
MUx MUy Px Py
10−𝑋 4
=
32−𝑌 6
6(10 – X) = 4(32 – Y) 60 – 6X = 128 – 4Y 4Y = 6X + 128 – 60 4Y = 6X – 68 Y = 1,5X – 17 Syarat keseimbangan II: Px(X) + Py(Y) = 1 4X + 6Y = 48 4X + 6(1,5X – 17) = 48 4X + 9X – 102 = 48 13X = 48 + 102 13X = 150 X = 11,53 X = 12 unit (pembulatan)
Y = 1,5(12) – 17 = 1 unit
Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika mengkonsumsi barang X sebanyak 12 unit dan barang Y sebanyak 1 unit. Kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X sebanyak 12 unit dan mengkonsumsi barang Y sebanyak 1 unit adalah TU = 10X + 32Y – 0,5X2 – 0,5Y2 = 10(12) + 32(1) – 0,5(12)2 – 0,5(1)2 = 120 + 32 – 72 – 0,5 = 79,5 = 80 satuan kepuasan