Presentasi Kelompok 6.pptx

  • Uploaded by: Ghani Octa Mahendra
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi Kelompok 6.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,018
  • Pages: 20
1.FAISAL NUR FALIYANDRI 2.FANGGA DIO DANI 3.RASIKH HARDILEGAWA 4.BAGAS PUTRA NUGRAHA 5.DAVID IRAWAN 6.ARIZAL MAULANA 7.GHANI OCTA 8.M.RAMDAN NUR KAIZ 9.FACRI EKA KURNIAWAN

(130810201016) (140810201168) (150810201061) (150810201181) (150810201220) (150810201238) (160810201168) (160810201200) (130810201227)

APA ITU PERILAKU KONSUMEN? Menganalisis penentuan pilihan konsumen ini ada 3 yaitu: 1. pendekatan utilitas 2. pendekatan kurva indiferens 3. pendekatan atribut

PENDEKETAN UTILITAS

• Pendekatan ini menganggap bahwa kepuasan konsumen yang diperoleh dari pengonsumsian barang – barang dan jasa dapat diukur dengan cara yang sama seperti untuk berat atau tinggi badan seseorang. Pendekatan ini disebut juga pengukuran cardinal

ASUMSI-ASUMSI PENDEKETAN UTILITAS • 1. Tingkat utilitas total yang dicapai seseorang konsumen merupakan fungsi dari kuantitas berbagai barang yang dikonsumsinya : Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z, …) • 2. Konsumen akan memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk pada kendala anggarannya • 3. Utilitas dapat diukur secara cardinal • 4. Marginal utility (MU) dari setiap unit tambahan barang yang dikonsumsi akan menurun . MU adalah perubahan total utility (TU) yang disebabkan oleh tambahan satu unit barang yang dikonsumsi, ceteris paribus.

PERBANDINGAN ANTARA MU DENGAN P Seorang konsumen akan memilih barang-barang yang dapat memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk kepada kendala anggarannya. Utilitas tersebut akan maksimum jika perbandingan antar MU dan harga adalah sama untuk setiap barang yang dikonsumsi, misalnya barang X, Y, Z MUx = MUy = MUz Px Py Pz

PENDEKATAN KURVA INDIFERANS

• Pendekatan kurva indiferens menggunakan pengukuran ordinal dalam menganalisis pilihan konsumen dan menurunkan fungsi permintaan. Tingkat-tingkat utilitas yang ditetapkan pada beberapa kelompok barang menunjukkan peringkat dari barang-barang tersebut.

ASUMSI-ASUMSI PENDEKATAN KURVA INDIFERENS • 1. Konsumen mendapat kepuasan atau utilitas lewat barangbarang yang dikonsumsinya.U= U( barang X. barang Y, barang Z,…) • 2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada kendala anggaran yang ada. • 3. Konsumen mempunyai suatu skala preferensi • 4. Marginal Rate of substitution (MRS) akan menurun setelah melampaui suatu tingkat utilitas tertentu. MRS adalah jumlah barang Y yang bisa diganti oleh satu unit barang X, pada tingkat kepuasan yang sama.

SKALA ATAU FUNGSI PREFERENSI

• Fungsi preferensi adalah suatu sistem atau serangkaian kaidah dalam menentukan pilihan. Setiap individu dianggap memiliki fungsi preferensi.

KURVA INDIFERENS MENCERMINKAN PREFERENSI KONSUMEN • Kurva indiferens adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi (pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama. Artinya konsumen tidak akan lebih suka (prefer) kepada suatu titik disbanding titik-titik yang lain yang terletak pada kurva tersebut. Kumpulan kurva indiferens disebut indifference maps dari setiap konsumen. Marginal Rate of Subtitution

Kelompok barang

Tongseng (piring)

Sate (tusuk)

A

1

20

B

2

15

C

3

11

D

4

8

E

5

6

Marginal Rate of Subtitution Kelompok barang

Tongseng (piring)

Sate (tusuk)

A

1

20

B

2

15

C

3

11

D

4

8

E

5

6

CIRI-CIRI KURVA INDIFERENS • 1. Semakin kekanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi tingkat kepuasannya, • 2. Kurva indiferens tidak berpotongan satu sama lainnya. • 3. Kurva indiferens berslope negative • 4. Kurva indiferens cembung kearah origin

KEGUNAAN KURVA INDIFERENS • Kurva indiferens dapat digunakan setiap saat jika anda mencoba menganalisis pilihan antara dua barang. Dengan member batasan bahwa suatu barang adalah “segala sesuatu”, maka cara ini dapat diterapkan di dalam permasalahan pilihan konsumen yang sangat luas. Misalnya jika anda menghadapi suatu permasalahan : “ Analis Pengaruh Program XXX terhadap Konsumsi Barang Y”

GARIS ANGGARAN • Garis Anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu. Konsumen hanya mempu membeli sejumlah barang yang terletak pada atau garis sebelah kiri garis anggaran. Titik –titik pada sebelah kiri garis anggaran tersebut menunjukkan tingkat pengeluaran yang lebih rendah. Contoh :jika anggaran (i) sebesar 100.000 dengan harga barang X dan Y masingmasing 5000 dan 10000, maka garis anggarannya ditunjukkan oleh garis BB. Daerah anggarannya (budget set) melukiskan semua kombinasi (X,Y) yang dapat dibeli dengan anggaran sebesar 100.000 atau kurang.

PERSAMAAN GARIS ANGGARAN • Persamaan garis anggaran (dimana I= pendapatan/anggaran konsumen) bisa dilukiskan dengan 2 cara : • I = X.Px+ Y.Py • Atau • Y=I-X.Px = I - Px • Py Py Py • Contoh persamaan anggaran untuk gambar 4.3 : • 100 = 100X + 10Y • Y = 100/10 – 5/10 X atau Y = 10 – X/2

CIRI-CIRI GARIS ANGGARAN • • • •

1. Berslope negative 2. Berbentuk linier selama harga tidak berubah 3. Nilai dan garis anggaran semakin ke kanan semakin besar 4. Garis anggaran akan bergeser jika terjadi perubahan anggaran atau harga

PILIHAN KONSUMEN Seorang konsumen akan memilih sekelompok barang yang memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada kendala anggaran yang ada. Sekelompok barang yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi tersebut harus memenuhi 2 syarat : • 1. Keadaan tersebut terjadi pada saat kurva indiferens tertinggi bersinggungan dengan garis anggaran • 2. Keadaan tersebut terjadi pada titik singgung antara kurva indiferens tertinggi dengan garis anggaran

PENDEKATAN ATRIBUT Pendekatan atribut ini di dasarkan pada asumsi bahwa perhatian konsumen bukan terhadap produk secara fisik. Yang dimaksud dengan atribut suatu barang adalah semua jasa yang dihasilkan dari penggunaan dan atau pemilikan barang tersebut. Atribut sebuah mobil antara lain meliputi jasa pengangkutan, prestise, privacy, keamanan, kenyamanan dan sebagainya.

ASUMSI PENDEKETAN ATRIBUT • Dalam pendekatan atribut diasumsikan bahwa rumah tangga telah membagi-bagi anggaran untuk tiap kelompok kebutuhan. Misalnya, untuk pangan, sandang, perumahan, kesehatan, dan sebagainya. Persoalan selanjutnya adalah konsumen mendapatkan kepuasan dari pengonsumsian atribut. Namun demikian, konsumen harus membeli produk untuk memperoleh atribut tersebut. Jadi produk itu merupakan alat untuk menyampaikan atribut dalam proses konsumsi.

CONTOH Restoran

A B C D E F

Harga per makan ($) 22,22 25,00 27,30 26,47 18,95 19,74

Derajat atribut nyaman

lezat

89 94 76 57 18 10

22 50 86 90 72 77

Rasio nyaman/ lezat

Makan per $100

4,05 1,88 0,88 0,63 0,25 0,13

4,50 4,00 3,66 3,78 5,28 5,07

Seberapa banyak suatu barang itu harus dibeli ditentukan oleh besarnya anggaran dan harga barang yang bersangkutan. Dari table 1.3 dengan anggaran $100 konsumen tersebut mendapatkan dari restoran A sebanyak (4,5 x 89) = 400,5 satuan atribut kenyamanan suasana restoran dan 4,5 x 22 = 99 satuan atribut kelezatan makanan . demikian pula dari restoran B, C ,D, E dan F diperoleh jumlah satuan atribut dengan cara yang sama.

Related Documents


More Documents from "Gita Elviani"

Ekomen Sekarang.docx
December 2019 17
5b-fungsi Linear.ppt
December 2019 14
Kuis Pend Ordinal.docx
December 2019 16
Presentasi Kelompok 6.pptx
December 2019 33
Soal Uas S1 Po (1).docx
December 2019 15