E-government Di Indonesia

metodologi menilai e-government di indonesia metodologi penilaian warta ekonomi kembali menyelenggarakan e-government award 2004. tahun ini adalah tahun ketiga warta ekonomi memberikan penghargaan kepada lembaga pemerintah yang mengimplementasikan e-government. konsep yang digunakan dalam penilaian tahun ini masih menggunakan konsep yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu e-government adalah adanya pemanfaatan teknologi informasi (ti) dalam kegiatan pemerintahan yang bertujuan untuk meningkat- kan efisiensi dan efektivitas pelayanan masyarakat. secara umum tahapan perkembangan e-government dibagi menjadi empat, yaitu: 1.

web presence;

2.

interaction;

3.

transaction;

4.

transformation.

perbedaan penilaian tahun ini adalah warta ekonomi lebih menitikberatkan kepada bagaimana lembaga pemerintah memanajemeni implementasi dari e-government itu sendiri. latar belakang hal ini adalah dengan melihat perkembangan dari implementasi e-government di indonesia yang kelihatannya sudah mulai memasuki tahap interaction. lembaga pemerintah yang dinilai dibagi berdasarkan kategori sebagai berikut : 1.

kabupaten/kota

2.

provinsi

3.

departemen

4.

lembaga pemerintah non-departemen

penilaian awal langkah pertama kami adalah mengidentifikasi lembaga pemerin- tah yang sudah mengimplementasikan e-government, dengan kriteria memiliki situs resmi menjadi batasan penilaian. sesuai nama-nama domain yang terdaftar di idnic, di sana terdapat 614 lembaga. penilaian dibagi menjadi dua tahap. pertama, screening guna mendapatkan nominator terbaik, yang selanjutnya diproses untuk penilaian tahap kedua. pada tahap pertama, setiap lembaga yang terdaftar mendapatkan formulir yang menyatakan kesediaan untuk dinilai serta kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai identitas lembaga, infrastruktur, dan manajemen e-government. data dari kuesioner ini menggambarkan unsur-unsur strategis yang mendasari implementasi e-government suatu lembaga pemerintah, seperti kepemimpinan, proses perubahan, strategi investasi, kolaborasi, dan pelayanan masyarakat. pada tahap ini juga dilakukan penilaian terhadap website resmi lembaga pemerintah.

penilaian website ini berdasarkan kriteria: 1.

identitas lembaga;

2.

desain website;

3.

isi website;

4.

fasilitas website;

5.

fitur website; dan

6.

uji respons.

gabungan dua model pencarian data pada penilaian tahap awal ini (penilaian front office atau website dan back office atau manajemen e-government) menghasilkan nama-nama lembaga terbaik untuk masing-masing kategori. penilaian tahap awal dilakukan april - mei 2004. dari 491 lembaga yang relevan, sebanyak 120 menyatakan kesediaannya untuk dinilai dan memberikan data. penilaian akhir nominator terbaik ditentukan berdasarkan percentile rank, di mana tiga teratas untuk kategori propinsi, departemen dan non departemen dalam penilaian tahap i ditetapkan masuk ke tahap penilaian berikutnya. untuk kategori kabupaten / kota ditetapkan 10 terbaik yang masuk kedalam penilaian berikutnya. penilaian akhir dewan juri difokuskan pada manajemen back office, di mana teknis pengumpulan data dilakukan dengan metode in-depth interview ke pejabat berwenang, yaitu pemimpin lembaga atau pengelola teknis e-government, mengunjungi lokasi pengelolaan egovernment, serta pengumpulan data sekunder pendukung yang dibutuhkan dalam penilaian. data yang dikumpulkan berupa informasi sikap kepemimpinan, proses perubahan dalam organisasi pemerintahan, strategi investa- si e-government, kolaborasi/kerja sama dengan lembaga pemerintah lain atau swasta, serta jenis pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. kegiatan pengumpulan data ini dilakukan pada bulan juni 2004. lembaga-lembaga terbaik data lembaga nominator disajikan dalam format laporan penilaian, selain disertakan pula hasil wawancara utuhnya. data tersebut dipresentasikan di hadapan dewan juri pada awal juli 2004. dewan juri, dalam sidang akhir, memberikan penilaian berdasarkan catatan hasil kunjungan dan konfirmasi data tambahan kepada tim pencari data. nilai final adalah 50% nilai tahap i dan 50% nilai tahap ii. hasilnya digunakan untuk menentukan urutan tiga besar terbaik.