E 7 Laporan Resmi.docx

2015 B

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR EL7– RANGKAIAN LOGIKA

KELOMPOK 2 SURYA ADI PRANOWO

15030654042

YENIKA RAMBU LEPIR

15030654073

TIARA ZAHRO

15030654075

SITI NUR AZIZAH

15030654079

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN IPA PROGRAM S1 PENDIDIKAN SAINS 2018

i

ABTRAK RANGKAIAN LOGIKA Pada praktikum eloktronika dasar kali ini kami melakukan pratikum mengenai rangkaian logika yang kami lakukan pada tanggal 23 April 2018 di laboratorium C12 Jurusan IPA FMIPA Unesa. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika NOT, AND, OR, NAND, dan NOR. Untuk mencapai tujuan tersebut kami memanipulasi kondisi input yaitu antara 0 dan 1 dan juga jenis IC yaitu IC tipe 7404/4069 untuk gerbang NOT, IC tipe 7408/4081 untuk gerbang AND, IC tipe 7432/4071 untuk gerbang OR, IC tipe 7400/4011 untuk gerbang NAND, dan IC tipe 7402/4001 untuk gerbang NOR. Dari hasil percobaan didapatkan hasil pada percobaan pertama yaitu percobaan pada gerbang NOT ketika saklar dalam keadaan terbuka maka lampu LED menyala namun ketika saklar dalam keadaan tertutup lampu LED dalam keadaan mati. Pada percobaan kedua pada gerbang AND mendapatkan hasil bahwa lampu LED dapat menyala ketika saklar 1 dan 2 tertutup sedangkan ketika salah satu terbuka tau terbuka semuanya maka lampu LED tetap dalam keadaan mati. Pada percobaan ketiga yaitu pada gerbang OR

mendapatkan hasil bahwa

lampu LED dapat menyala ketika salah satu saklar tertutup ataupun keduanya tertutup. Namun ketika kedua saklar membuka maka lampu LED akan mati. Pada percobaan keempat yaitu pada gerbang NAND mendapatkan hasil lampu LED dapat menyala ketika salah satu saklar terbuka atau semuanya terbuka, namun ketika semua saklar tertutup maka lampu LED akan mati. Pada percobaan kelima yaitu pada gerbang NOR mendapatkan hasil ketika saklar tertutup semua maka lampu LED akan menyala dan ketika salah satu atau kedua saklar terbuka maka lampu LED akan mati. Semua data ini didapatkan dengan mengamati nyala lampu LED ketika saklar 0 maupun 1.

Kata kunci : Kondisi Input, Jenis IC setiap gerbang, Nyala lampu LED

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1 C. Tujuan Percobaan ....................................................................................... 1 BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................ 3 A. Gerbang Logika .......................................................................................... 3 B. Hipotesis ..................................................................................................... 7 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 8 A. Metode Percobaan ...................................................................................... 8 B. Waktu dan Tempat Percobaan ................................................................... 8 C. Alat dan Bahan ............................................................................................ 8 D. Variabel Percobaan dan Definisi Operasional .......................................... 8 E. Rancangan Percobaan ............................................................................... 9 F.

Langkah Kerja ........................................................................................... 11

G. Alur Percobaan ......................................................................................... 12 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN ................................................................. 14 A. Data ........................................................................................................... 14 B. Pembahasan.............................................................................................. 16 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 18 A. Kesimpulan ............................................................................................... 18 B. Saran.......................................................................................................... 19 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 20 LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Lampiran 2. Laporan Sementara Lampiran 3. LKM

iii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Kebenaran Gerbang NOT ........................................................ 4 Tabel 2.2 Tabel Kebenaran Gerbang NAND .................................................... 5 Tabel 2.3 Tabel Kebenaran Gerbang NOR ...................................................... 5 Tabel 2.4 Tabel Kebenaran Gerbang OR ......................................................... 6 Tabel 2.5 Tabel Kebenaran Gerbang AND ....................................................... 7 Tabel 4.1 Hasil Percobaan Gerbang Logika NOT .......................................... 14 Tabel 4.2 Hasil Percobaan Gerbang Logika AND .......................................... 14 Tabel 4.3 Hasil Percobaan Gerbang Logika OR............................................. 14 Tabel 4.4 Hasil Percobaan Gerbang Logika NAND ....................................... 14 Tabel 4.5 Hasil Percobaan Gerbang Logika NOR .......................................... 15

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol Gerbang NOT ................................................................... 4 Gambar 2.2 Simbol Gerbang NAND ................................................................. 4 Gambar 2.3 Simbol Gerbang NOR ................................................................... 5 Gambar 2.4 Simbol Gerbang OR ...................................................................... 6 Gambar 2.5 Simbol Gerbang AND ................................................................... 6 Gambar 3.1 Rangkaian Gerbang NOT ............................................................. 9 Gambar 3.2 Rangkaian Gerbang AND ............................................................. 9 Gambar 3.3 Rangkaian Gerbang OR ............................................................. 10 Gambar 3.4 Rangkaian Gerbang NAND ......................................................... 10 Gambar 3.5 Rangkaian Gerbang NOR ........................................................... 10

v

BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program komputer. Peralatan listrik saat ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Rangkaian listrik digital dapat dibuat dari gerbang logika, gerbang logika merupakan system elektronika digital yang berfungsi mengubah satu atau beberapa input menjadi sebuah sinyal output logis. Gerbang logika dikenal dalam 2 kondisi logik yaitu 1 untuk ada dan 0 tidak ada. Dalam applikasinya ke perangkat elektronika, nilai 1 dinyatakan ada tegangan dan nilai 0 dinyatakan tidak ada tegangan atau 0 volt. Terdapat beberapa jenis gerbang logika yang harus diketahui, yaitu: AND, OR, NOR, NAND, NOT, EX-OR dan NOT. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika NOT? 2. Bagaimana pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika AND? 3. Bagaimana pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika OR? 4. Bagaimana pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika NAND? 5. Bagaimana pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika NOR? C. Tujuan Percobaan

1

Tujuan praktikum pada rangakaian logika adalah: 1. Mengetahui pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika NOT 2. Mengetahui pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika AND 3. Mengetahui pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika OR 4. Mengetahui pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika NAND 5. Mengetahui pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika NOR

2

BAB II KAJIAN TEORI A. Gerbang Logika Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean. Aljabar Boolean adalah matematika yang digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan gerbang logika pada rangkaianrangkaian digital elektronika. Boolean pada dasarnya merupakan tipe data yang hanya terdiri dari dunia nilai yaitu “True” dan “False” dan “Rendah” yang biasanya dilambangkan dengan angka “1” dan “0” pada gerbang logika ataupun bahasa pemrograman computer. Aljabar Boolean pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan yang berasal dari inggris pada tahun 1854 bernama George Boole (Muhsin, 2004). Gerbang logika merupakan rangkaian dasar yang membentuk computer. Jutaan transistor didalam mikroprosesor membentuk ribuan gerbang logika. Sebuah gerbang logika sederhana memiliki satu terminal input. Keluarannya dapat tinggi (1) atau rendah (0), tergantung level digital yang diberikan pada terminal input. Gerbang logika yang kini sering dipakai berasal dari IC logika seperti 74XX atau 40XX. Satu IC yang berisi 4 sampai 8 gerbang logika kini hanya berharga beberapa ribu rupiah. IC adalah komponen aktif yang terdiri dari gabungan transistor, dioda, resistor dan kapasitor yang di integrasikan menjadi satu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang membentuk sebuah IC adalah semikonduktor yaitu silikon. Silikon merupakan bahan semikonduktor yang paling sering digunakan dalam teknologi febriksi. 1. Jenis-jenis gerbang logika a) Gerbang NOT (NOT Gate) Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau

3

Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (-) di atas Variabel Inputnya. Simbol Gerbang NOT

Gambar 2.1 Simbol gerbang NOT Sumber : www.elektronikadasar//rangkaian logika.web.id Tabel kebenaran gerbang NOT X

Z

0

0

1

1

b) Gerbang NAND Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1. Simbol gerbang NAND

Gambar 2.2 simbol gerbang NAND Sumber : www.elektronikadasar//rangkaian logika.web.id

4

Tabel kebenaran gerbang NAND X

Y

Z

0

0

1

0

1

1

1

0

1

1

1

0

c) Gerbang NOR Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0. Simbol gerbang NOR

Gambar 2.3 simbol gerbang NOR Sumber : www.elektronikadasar//rangkaian logika.web.id Tabel kebenaran gerbang NOR X

Y

Z

0

0

1

0

1

0

1

0

0

1

1

0

d) Gerbang OR Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input.

5

Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. Simbol gerbang OR

Gambar 2.4 simbol gerbang OR Sumber : www.elektronikadasar//rangkaian logika.web.id Tabel kebenaran gerbang OR X

Y

Z

0

0

0

0

1

1

1

0

1

1

1

1

e) Gerbang AND Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Simbol gerbang AND

Gambar 2.5 simbol gerbang AND Sumber : www.elektronikadasar//rangkaian logika.web.id

6

Tabel Kebenaran gerbang AND X

Y

Z

0

0

0

0

1

0

1

0

0

1

1

1

B. Hipotesis Berdasarkan kajian teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dari percobaan rangkaian logika adalah : 1. Lampu pada rangkaian NOT menyala hanya jika saklar dibuka 2. Lampu pada rangkaian AND menyala hanya jika saklar 1 dan saklar 2 ditutup 3. Lampu pada rangkaian OR mati hanya jika saklar 1 dan saklar 2 dibuka 4. Lampu pada rangkaian NAND mati hanya jika saklar 1 dan saklar 2 ditutup 5. Lampu pada rangkaian NOR menyala hanya jika saklar 1 dan 2 ditutup.

7

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Percobaan Metode yang kami gunakan dalam praktikum ini adalah eksperimen, dengan mengetahui pengaruh input terhadap nyala lampu LED sebagai output pada setiap rangkaian gerbang logika B. Waktu dan Tanggal Percobaan Praktikum ini kami lakukan pada hari senin, tanggal 23 April 2018 pukul 08:00 WIB di laboratorium gedung C12 jurusan IPA, FMIPA Unesa. C. Alat dan Bahan 1.

IC tipe 7404/4069

1 buah

2.

IC tipe 7408/4081

1 buah

3.

IC tipe 7432/4071

1 buah

4.

IC tipe 7400/4011

1 buah

5.

IC tipe 7402/4001

1 buah

6.

Resistor 1k Ω

2 buah

7.

Resistor 330 Ω

1 buah

8.

Saklar

1 buah

9.

Led

1 buah

10.

Power supply

1 buah

11.

Penjepit buaya

2 buah

D. Variabel Percobaan dan Definisi Operasional 1. Variabel Manipulasi

: Besarnya input dan jenis IC

Definisi Operasional :Besarnya input yang akan digunakan yaitu antara 0 dan 1 sebagai penguji serta rangkaian masing-masing gerbang sesuai dengan langkah percobaan serta jenis IC yang digunakan untuk setiap rangkaian yaitu IC tipe 7404/4069 untuk gerbang NOT, IC tipe 7408/4081 untuk gerbang AND, IC tipe 7432/4071 untuk gerbang OR, IC tipe 7400/4011 untuk gerbang NAND, dan IC tipe 7402/4001 untuk gerbang NOR 2. Variabel Kontrol

: Besarnya hambatan dan sumber tegangan

8

Definisi Operasional : Variabel yang dibuat sama yaitu besarnya hambatan pada setiap rangkaian sebesar 1000 Ω dan 330 Ω dengan sumber tegangan dari power supply sebesar 3 V 3. Variabel Respon

: Besarnya keluaran yang dihasilkan dan

nyala lampu LED Definisi Operasional : Variabel yang akan dihasilkan dari variabel manipulasi

dan kontrol

yaitu

besarnya

keluaran yang dihasilkan pada setiap input rangkaian

dan nyala lampu LED yang

dihasilkan dari setiap percobaan. E. Rancangan Percobaan Adapun rancangan percobaan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Percobaan Pengujian Gerbang NOT

Gambar 3.1 Rangkaian Gerbang NOT 2. Rancangan Percobaan Pengujian Gerbang AND

Gambar 3.2 Rangkaian Gerbang AND

9

3. Rancangan Percobaan Pengujian Gerbang OR

Gambar 3.3 Rangkaian Gerbang OR 4. Rancangan Percobaan Pengujian Gerbang NAND

Gambar 3.4. Rangkaian Gerbang NAND 5. Rancangan Percobaan Pengujian Gerbang NOR

Gambar 3.5. Rangkaian Gerbang NOR 10

F. Langkah Kerja 1. Pengujian Gerbang NOT a. Membuat rangkaian seperti gambar b. Menyalakan power supply dan mengamati nyala lampu LED c. Menutup saklar S1 dan memperhatikan nyala lampu LED d. Menulis hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan 2. Pengujian Gerbang AND a. Membuat rangkaian seperti gambar b. Menyalakan power supply dan mengamati nyala lampu LED c. Menutup saklar S1 dan S2 secara bergantian d. Mengamati nyala lampu LED e. Menulis hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan f.

Mengulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan

3. Pengujian Gerbang OR a. Membuat rangkaian seperti gambar b. Menyalakan power supply dan mengamati nyala lampu LED c. Menutup saklar S1 dan S2 secara bergantian d. Mengamati nyala lampu LED e. Menulis hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan f.

Mengulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan

4. Pengujian Gerbang NAND a. Membuat rangkaian seperti gambar b. Menyalakan power supply dan mengamati nyala lampu LED c. Menutup saklar S1 dan S2 secara bergantian d. Mengamati nyala lampu LED e. Menulis hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan f.

Mengulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan

5. Pengujian Gerbang NOR a. Membuat rangkaian seperti gambar b. Menyalakan power supply dan mengamati nyala lampu LED c. Menutup saklar S1 dan S2 secara bergantian d. Mengamati nyala lampu LED

11

e. Menulis hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan f.

Mengulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan

G. Alur Percobaan 1. Pengujian Gerbang NOT IC 7404 - Dirangkai alat seperti pada gambar 1 - Power supply dinyalakan dan diamati nyala lampu LED - Saklar S1 ditutup dan diperhatikan nyala lampuLED - Diulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dibuka Nyala lampu LED

2.

Pengujian Gerbang AND IC 7408/4081 - Dirangkai alat seperti pada gambar 2 - Power supply dinyalakan dan diamati nyala lampu LED - Saklar S1 serta S2 ditutup secara bergantian dan diperhatikan nyala lampuLED - Diulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan Nyala lampu LED

3.

Pengujian Gerbang OR IC 7432/4071 - Dirangkai alat seperti pada gambar 3 - Power supply dinyalakan dan diamati nyala lampu LED - Saklar S1 serta S2 ditutup secara bergantian dan diperhatikan nyala lampu LED - Diulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan Nyala lampu LED

12

4.

Pengujian Gerbang NAND IC 7400/4011 - Dirangkai alat seperti pada gambar 4 - Power supply dinyalakan dan diamati nyala lampu LED - Saklar S1 serta S2 ditutup secara bergantian dan diperhatikan nyala lampu LED - Diulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan

Nyala lampu LED

5.

Pengujian Gerbang NOR IC 7402/4001 - Dirangkai alat seperti pada gambar 5 - Power supply dinyalakan dan diamati nyala lampu LED - Saklar S1 serta S2 ditutup secara bergantian dan diperhatikan nyala lampu LED - Diulangi langkah yang sama untuk saklar S1 dan S2 ditutup bersamaan Nyala lampu LED

13

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN A. Data Tabel 4.1. Hasil percobaan gerbang logika NOT (IC 7404) No.

Posisi saklar

Nyala LED

1.

0

1

2.

1

0

Tabel 4.2. Hasil percobaan gerbang logika AND (IC 7408) No.

Posisi saklar

Nyala LED

S1

S2

1.

1

1

1

2.

0

0

0

3.

1

0

0

4.

0

1

0

Tabel 4.3. Hasil percobaan gerbang logika OR (IC 4071) No.

Posisi Saklar

Nyala LED

S1

S2

1

0

0

0

2.

0

1

1

3.

1

0

1

4.

1

1

1

Tabel 4.4. Hasil percobaan gerbang logika NAND (IC 4011) No.

Posisi Saklar

Nyala LED

S1

S2

1.

1

1

0

2.

1

0

1

3.

0

0

1

4.

0

1

1

14

Tabel 4.5. Hasil percobaan gerbang logika NOR (IC 7402) Posisi saklar

No.

Nyala LED

S1

S2

1.

0

0

0

2.

1

0

0

3.

0

1

0

4.

1

1

1

Keterangan : Saklar :

Nyala LED :

“0”

: Terbuka

“0”

: Mati

“1”

: Tertutup

“1”

: Menyala

Resistor : 330 Ω dan 1 KΩ Pada percobaan yang kami lakukan ini dengan menggunakan 5 jenis IC dengan 5 jenis gerbang. Gerbang pertama adalah gerbang NOT yang menggunakan IC 7404, pada gerbang kedua dengan mengubah rangkaian dari gerbang NOT yaitu gerbang AND yang menggunakan IC 7408. Dengan rangkainnya yang sama kami mengubah IC nya untuk gerbang OR menggunakan IC 4071, gerbang NAND menggunakan IC 4011 dan untuk gerbang NOR kami menggunakan IC 7402. Dan kami melakukan pengamatan untuk mengetahui tegangan output kami menggunakan lampu LED dengan keadaan saklar. Apabila saklar membuka dilambangkan “0” dan ketika menutup dilambangkan “1” begitu juga pada nyala lampu LED ketika lampu mati maka dilambangkan dengan angka “0” dan ketika lampu LED menyala dilambangkan dengan angka “1”. Pada percobaan pertama yaitu percobaan pada gerbang NOT menggunakan IC 7404 didapatkan data ketika saklar dalam keadaan terbuka maka lampu LED menyala namun ketika saklar dalam keadaan tertutup lampu LED dalam keadaan mati. Pada percobaan kedua pada gerbang AND dengan menggunakan IC 7408. Kami mendapatkan hasil bahwa lampu LED dapat menyala ketika saklar 1 dan 2 tertutup sedangkaa ketika salah satu terbuka tau terbuka semuanya maka lampu LED tetap dalam keadaan mati.

15

Pada percobaan ketiga yaitu pada gerbang OR dengan menggunakan IC 4071. Dari data hasil percobaan dapat diketahui jika pada gerbang OR lampu LED dapat menyala ketika salah satu saklar tertutup ataupun keduanya tertutup. Namun ketika kedua saklar membuka maka lampu LED akan mati. Pada percobaan keempat yaitu pada gerbang NAND dengan tipe IC 4011 kami mendapatkan data berkebalikan dari gerbang AND yaitu lampu LED dapat menyala ketika salah satu saklar terbuka atau semuanya terbuka, namun ketika semua saklar tertutup maka lampu LED akan mati. Pada percobaan terakhir atau percobaan kelima yaitu pada gerbang NOR dengan tipe IC 7402. Pada percobaan ini didapatkan data ketika saklar tertutup semua maka lampu LED akan menyala dan ketika salah satu atau kedua saklar terbuka maka lampu LED akan mati. B. Pembahasan Berdasarkan percobaan yang kami lakukan rangkaian logika yang telah dilakukan terhadap kelima gerbang logika dasar yaitu NOT, AND, OR, NAND, dan NOR diketahui bahwa terdapat dua kondisi logic yaitu keluaran (output) dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (rendah) atau pada percobaan kali ini dinyatakan dengan lampu LED yang tidak menyala dan keluaran tegangan tetap yang menyatakan logika 1 (tinggi) yang juga dilambang dengan kondisi lampu LED yang menyala. Pada pengamatan rangkaian logika, digunakan IC yang terdapat beberapa macam gerbang yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic dalam hal ini kelima gerbang logika tersebut. Gerbang (gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan simbol-simbol tertentu. Diketahui fungsi IC secara umum Fungsi IC secara umum yaitu mengatur tegangan input dan output serta sebagai jantung pada suatu rangkaian karena IC-lah yang mengatur kerja dari setiap blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing blok rangkaian tertentu sehingga dihasilkan output atau keluaran yang berbeda dari masing-masing gerbang logika meskipun perlakuan input dibuat sama.

16

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan didapatkan bahwa pada pengamatan gerbang NOT, OR, AND, dan NAND sudah sesuai dengan teori yang ada namun pada percobaan terakhir pada gerbang NOR belum sesuai teori karena dalam teori menyatakan jika hasil dari NOR berkebalikan dari OR yang mana seharusnya lampu LED dapat menyala ketika saklar 1 dan 2 terbuka. Dari hasil pengamatan kami didapatkan lampu LED menyala ketika kedua saklar tersebut tertutup. Kesalahan ini dapa terjadi karena IC yang sudah kurang berfungsi atau kesalahan dari pengamat dalam menyusun rangkaian.

17

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan praktikum yang telah kami dapat kami simpulkan 1. Rangkaian gerbang Logika NOT Jika saklar di tutup (1) maka LED akan mati (0), dan jika saklar di buka (0) maka LED akan hidup (1) 2. Rangkaian gerbang Logika AND i.

Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED mati (0)

ii.

Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED mati (0)

iii.

Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 ditutup (1) maka lampu LED mati (0)

iv.

Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 ditutup (1) maka lampu LED menyala (1)

3. Rangkaian gerbang Logika OR a. Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED mati (0) b. Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED menyala (1) c. Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 ditutup (1) maka lampu LED menyala (1) d. Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 ditutup (0) maka lampu LED menyala (1) 4. Rangkaian gerbang Logika NAND a. Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED menyala (1) b. Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED menyala (1) c. Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 ditutup (1) maka lampu LED menyala (1) d. Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 ditutup (1) maka lampu LED mati (0)

18

5. Rangkaian gerbang Logika NOR a. Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED menyala (1) b. Jika saklar 1 dibuka (0) dan saklar 2 ditutup (1) maka lampu LED mati (0) c. Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 dibuka (0) maka lampu LED mati (0) d. Jika saklar 1 ditutup (1) dan saklar 2 ditutup (1) maka lampu LED mati (0) B. Saran Praktikan ketika akan melakukan praktikum rangkaian logika memastikan bahwa LED dan IC yang dibakai tidak rusak, dan praktikan harus memahami konsep gerbang logika agar ketika melakukan praktikum tidak terjadi kesalahan.

19

DAFTAR PUSTAKA

Gracle, P dan Deepali, A. 2009. Digital Logistic Circuit. India : Technical Publication Pune. Kasmawan, F. 2005. Sistem Digital Konsep dan Aplikasinya. Yogyakarta Gava Media Kasmawan, A. 2010. Penunjuk Praktikum Elektronika 2. Jimbaran : UNUD Muhsin. 2004. Elektronika Digital dan Teori Penyelesaiannya. Yogyakarta : Graha Ilmu.

20

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Rangkaian gerbang logika dan lampu menyala

Rangkaian gerbang logika dan lampu menyala

Rangkaian gerbang logika dan lampu menyala

Rangkaian gerbang logika dan lampu tidak menyala

Rangkaian gerbang logika dan lampu menyala

Rangkaian gerbang logika dan lampu menyala