7. Laporan Kunjungan Posyandu.docx

  • Uploaded by: MaryasiPanjaitan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 7. Laporan Kunjungan Posyandu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 678
  • Pages: 7
LAPORAN KUNJUNGAN POSYANDU PUSKESMAS ALAK

OLEH :

Hermariasi br Panjaitan, S.Ked NIM 1408010009

KEPANITERAAN KLINIK STASE IKM-IKKOM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA PUSKESMAS SIKUMANA KUPANG 2018

LAPORAN KUNJUNGAN POSYANDU PUSKESMAS SIKUMANA Andreas Perdana Putra Gore, S.Ked 1408010023

1. PENDAHULUAN Posyandu (PosPelayananTerpadu) merupakan titik temu antara pelayanan professional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, yang diselenggarakan oleh dan untuk kepentingan masyarakat

sehingga

pembentukan,

penyelenggaraan

dan

pemanfaatannya

memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif orang tua yang memiliki anak balita untuk membawa balita-balita mereka ke posyandu sehingga tumbuh kembang balita dapat dipantau melalui berat badan setiap bulan1. Posyandu dibentuk oleh masyarakat desa/kelurahan dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare kepada masyarakat setempat. Satu posyandu melayani sekitar 100 balita/700 penduduk, atau disesuaikan dengan kemampuan petugas dan keadaan setempat, geografis, jarak antar rumah, jumlah kepala keluarga dalam kelompok dan sebagainya. Secara kuantitas, perkembangan jumlah posyandu sangat menggembirakan, karena di setiap desa ditemukan sekitar 3-4 posyandu. Pada saat posyandu dicanangkan pada Tahun 1986 jumlah posyandu tercatat sebanyak 25.000 posyandu, pada Tahun 2005 meningkat menjadi 238.699 posyandu (Depkes RI, 2006), dan pada Tahun 2008 menjadi 269.202 posyandu (Depkes RI, 2009). Ditinjau dari aspek kualitas masih ditemukan banyak masalah, antara lain kelengkapan sarana dan keterampilan kader yang belum memadai2.

Peningkatan kualitas pelayanan merupakan indikator kinerja bagi pelayanan posyandu yang mencakup pelayanan kesehatan ibu dan anak, KB, pemberantasan penyakit menular dengan imunisasi, penanggulangan diare dan gizi serta adanya penimbangan balita. Sasaran penduduk posyandu adalah ibu hamil, ibu menyusui, pasangan usia subur dan balita3. Kegiatan rutin posyandu diselenggarakan dan dimotori oleh kader posyandu (yaitu masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat serta dapat bekerja secara sukarela) dengan bimbingan teknis dari petugas kesehatan. Jumlah minimal kader untuk setiap posyandu sebanyak 5 orang sesuai dengan jumlah kegiatan utama yang dilaksanakan oleh posyandu dengan sistem layanan 5 meja atau 5 langkah kegiatan, yaitu: (1) Pendaftaran; (2) Penimbangan; (3) Pencatatan/pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS); (4) Penyuluhan Perorangan; dan (5) Pelayanan tenaga professional meliputi pelayanan KIA, KB, Imunisasi, dan pengobatan, serta pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan setempat.

A. LAPORAN KEGIATAN POSYANDU MAWAR 2 Telah dilakukan kegiatan Posyandu balita Tempat

: Posyandu Mawar 2

Waktu

: 15 Agustus 2018

Pelaksana

: Ahli kesehatan masyarakat, Perawat, Bidan, Nutricionist dan, Doker

Muda Hermariasi Jumlah Kader : 5 Orang Jumlah Peserta : 48 orang Kegiatan yang dilakukan : 1. Pendaftaran 2. Penimbangan berat badan bayi 3. Pengisian KMS 4. Imunisasi

5. Penyuluhan

HASIL KEGIATAN : Kegiatan posyandu Mawar 2 dilakukan pada tanggal 07 Januari 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 48 orang terdiri dari bayi dan balita yang ditimbang berat badannya, diukur LILA, Imunisasi dan Penyuluhan. Dari semua bayi/balita yang berkunjung ditemukan 2 balita gizi kurang.Kepada orang tua bayi tersebut diberikan edukasi untuk lebih memperhatikan gizi serta tumbuh kembang anak. Terdapat 34 balita yang berat badannya naik bila dibandingkan dengan bulan lalu. Lima balita memiliki berat badan yang turun, sehingga diberikan edukasi untuk memperhatikan konsumsi dan menjaga kesehatan balita untuk menjaga berat badan dapat naik dari sebelumnya. Tujuh balita yang memiliki berat badan sama dengan bulan sebelumnya. Selain ditimbang berat badan, dilakukan juga pemberian vitamin A dan pembagian obat cacing. Vitamin A diberikan pada anak usia 6 sampai 59 bulan. Untuk anak usia 6 sampai 11 bulan diberikan kapsul berwarna biru, sedangkan usia 12 sampai 59 bulan diberikan kapsul warna merah. Obat cacing yang diberikan yiatu Albendazole dan diberikan pada anak usia 12 bulan sampai 59 bulan. Anak usia 12 sampai 23 bulan diberikan obat cacing setengah tablet, sedangkan 24 sampai 59 diberikan satu tablet. Obat diminum malam hari sesudah makan. Saya kembali mengingatkan para orang tua untuk datang ke posyandu sesuai jadwal yang ada serta ikut mengajak para tetangga yang lain untuk dating ke Posyandu, dan apabila berhalangan mengikuti posyandu para ibu dapat membawa anaknya ke Puskesmas ataupun pustu untuk diberikan imunisasi.

DOKUMENTASI Gambar 1. Menimbang berat badan pada balita

Gambar 2. dan data berat

Pengisian KMS badan balita

Gambar 3. Pemberian Vitamin A pada anak

Related Documents


More Documents from "fredian"