KELAS D ANGGOTA KELOMPOK : Destianto Hendrawan Irfan Nurdiansyah Gallardio Taniago Tutuarima Riadi Wicaksana Valdi Cahya Rachmanda Rehuel Kefas
145060407111014 145060407111026 145060407111016 145060407111004 145060407111015 145060407111009
Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk menangani persoalan kelebihan air dengan tujuan untuk mencegah terjadinya genangan, menjaga dan menurunkan permukaan air sehingga genangan air dapat dihindarkan.
Kegunaan saluran drainase antara lain :
Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air tanah. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.
Sebelum pembangunan
Setelah pembangunan
Drainase perkotaan merupakan sistem pengeringan dan pengaliran air wilayah kota yang meliputi pemukiman, industri, sekolah, lapangan olahraga, instalasi militer, pelabuhan umum atau sungai serta fasilitas umum yang lainnya yang merupakan bagaian dari sarana perkotaan.
Air hujan yang turun ke permukaan tanah masih dibuang. Air hujan yang turun tidak diberi kesempatan untuk meresap sebagai cadangan air tanah. sungai tidak lagi mengalirkan air bersih.
Pola detensi (menampung air sementara). Pola retensi (meresapkan). sistem drainase yang berwawasan lingkungan dengan prinsip dasar mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga dapat dialirkan secara terkendali dan lebih banyak memiliki kesempatan untuk meresap ke dalam tanah.
drainase perkotaan harus dilaksanakan secara menyeluruh dimulai dari tahap perencanaan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan yang ditunjang peningkatan kelembagaan dan partisipasi masyarakat. Sistem Drainase Perkotaan harus memperhatikan fungsi drainase perkotaan sebagai prasarana kota yang didasarkan pada konsep berwawasan lingkungan.