Dr. Toto Robianto, Sp.pk

  • Uploaded by: Tatu khaerunnisa
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dr. Toto Robianto, Sp.pk as PDF for free.

More details

  • Words: 601
  • Pages: 17
Dr. TOTO ROBIANTO, Sp.PK

DEFINISI : Suatu penyakit kronis yg disertai hiperglikemi yg menetap sebagai akibat adanya gangguan metabolisme, khususnya gangguan metabolisme karbohidrat. Keterangan : Hiperglikemi = kadar glukosa yang sangat tinggi.

Sumber glukosa : 1. Karbohidrat. 2. Pemecahan lemak 3. Pemecahan protein

: 10% : 58%

Glukoneogenesis

Penurunan Glukosa darah oleh karena :  Diubah menjadi Glikogen (glikogenesis) terdapat di hati & jaringan.  Oksidasi : * secara anaerob  asam laktat. * secara aerob  H2O + CO2 * dikeluarkan melalui ginjal. * diubah menjadi lemak. L=Lipogenensis

Tanda-tanda klinik Diabetus Melitus :

 Poliuri (osmotik diuresis)

 Polidipsi (dehidrasi ICF  haus)  Polineuro Degenerasi

 Polifagi  Pus

DIABETUS MELITUS

Insulin. Fungsi: menurunkan glukosa darah. Dibuat di sel  pankreas.

Cara kerja Insulin :  Merangsang transport glukosa.  Merangsang pembuatan protein dari asam amino.  Merangsang Lipogenesis, dan menghambat lipolisis.  Merangsang Glikogenesis di hati dan otot dan menghambat glukoneogenesis

DIABETUS MELITUS

Glukagon  meningkatkan glukosa darah Dibuat di sel pankreas dan usus halus. Merangsang Glikogenolisis di hati. Merangsang Glukoneognesis. Epinefrin  meningkatkan glukosadarah. Dibuat di Medula Adrenal. Merangsang Lipolisis.

DIABETUS MELITUS

Hidrokortison  meningkatkan glukosa darah. Dibuat di Kortek Adrenal.  Merangsang Glukoneogenesis. ACTH (Adreno Cortico Throphic Hormone) Dibuat di Kortek Adrenal.  Dibentuk di hipofisa anterior.  Merangsang Lipolisis.

DIABETUS MELITUS

Growth Hormone  meningkatkan glukosa darah

Dibuat di Hipofisa Anterior. 

Menghambat pemakaian glukosa di otot dan jaringan Adiposa.  Merangsang Lipolisis. Tiroksin  meningkatkan glukosa darah. Dibuat di kelenjar tiroid.

 Merangsang Glikogenolisis.

DIABETUS MELITUS

Penyebab Diabetus Melitus: • Kelainan pada sel  P. Langer Hans di pankreas. • Peningkatan hormon yg menghambat insulin. Tipe Diabetus Melitus : 1. Tipe Juvenil = Over Diabetus Melitus. oleh karena : • Produksi insulin menurun • Produksi glukagon meningkat

Glukosa darah meningkat

Cepat timbul komplikasi (ketosis  asidosis  koma  meninggal)

DIABETUS MELITUS Penyebab Diabetus Melitus

2. Chemical Diabetus Melitus = Mature Onset. * Terjadi pada Diabetus Melitus yg sudah lama (15th). * Terbentuk sorbitol (glukosa aldose Glusitol) reduktase * Terjadi Atherosklerosis  berakibat penebalan pemb. Darah dan mengeras sehingga terjadi penyempitan. - Neuropatia diabetika - Retinopatia diabetika - Katarak diabetika - Nefropatia diabetika  sindroma kimmelsteil wilson

DIABETUS MELITUS Penyebab Diabetus Melitus

3. Prediabetes. Tanpa gejala. Orangtua/saudara kembar: DM

4. • • • •

Diabetus Melitus Laten. Hiperglikemi. Glukosuri (-) GTT: normal GTT jadi abnormal pada stres. Misal hamil, penyakit infeksi, pengobatan Kortikosteroid

DIABETUS MELITUS Penyebab Diabetus Melitus

5. Diabetes Sekunder.  Akromegali : Growth Hormone meningkat.  Cushing

: Glukokortikoid meningkat.  Hipertiroid : Tiroksin meningkat.

KLASIFIKASI DIABETUS MELITUS BERDASARKAN PENYEBAB I. Diabetus Melitus Tipe 1. Kerusakan sel  def. insulin absolut. • Penyakit Otoimmun. • Idiopatik. II. Diabetus Melitus Tipe 2.  Resistensi insulin.  Def. insulin relatif.  Gangguan sekresi insulin.

KLASIFIKASI DIBETUS MELITUS BERDASARKAN PENYEBAB

III. Diabetus Melitus Tipe lain.  Defek Kromosom 12, 7, 20  fungsi sel  terganggu  Peny. Eksokrin pankreas. (pankreatitis, trauma pankreas, neoplasma)  Endokrinopati (akromegali, hipertiroidisme)  Oleh karena obat2 (glukokortikoid, asam nikotinat, tiazid, dilantin, interferon alfa)  Infeksi rubela  Antibodi antireseptor insulin

KLASIFIKASI DIBETUS MELITUS BERDASARKAN PENYEBAB

IV. Diabetes kehamilan. Dalam keadaan normal 80% sumber energi berasal dari metabolisme KH. Pada Diabetus Melitus yg berat, sumber energi berasal dari metabolisme lemak. Pembakaran lemak yg tidak sempurna menghasilkan:  Asam  hidroksi butirat Ketosis  Asam Aseto Asetat

KLASIFIKASI DIBETUS MELITUS BERDASARKAN PENYEBAB

Lab:  Glukosuri.  Hiperglikemi - glukosa darah puasa meningkat. - glukosa darah PP meningkat. - GTT abnormal  Gliko Hb meningkat (Hb A1c ↑)  Fruktosamin meningkat.  Diabetus melitus ketosis  ketonuri

ph darah ↓  asidosis

Related Documents

Dr. Toto Robianto, Sp.pk
December 2019 8
Toto
May 2020 14
Entrevista Toto
November 2019 9
Stand Toto
November 2019 16

More Documents from ""