Dokumen.docx

  • Uploaded by: M Zaki Luthfi
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dokumen.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 244
  • Pages: 1
Disinfektan adalah bahan kimia kuat yang menghambat atau mematikan mikroorganisme

Aktivitas disinfektan

1. Alkohol: etanol dan isopropil alkohol (isopropanol); cepat aktif, bekerja melalui denaturasi protein, mematikan bakteri vegetatif, Mycobacterium tuberculosis, dan banyak jamur, serta menginaktifkan virus lipofilik, konsentrasi bakterisidal optimal: 60-90% volume dalam air, dapat terbakar, harus disimpan dalam tempat yang dingin dan berventilasi baik, harus dibiarkan menguap sebelum tindakan kauterisasi, bedah listrik, atau bedah laser 2. Klorin: bahan pengoksidasi kuat serta disinfektan universal paling sering sebagai larutan natrium hipoklorit 5,25%; preparat tipikal untuk pemutih rumah tangga. CDC menganjurkan konsentrasi 5000 ppm; disinfeksi cemaran darah dam mematikan spora, < 5 ppm mematikan bakteri vegetatif, 1000-10.000 ppm bersifat tuberkulosidal, 100 ppm mematikan sel jamur vegetatif dalam 1 jam, tetapi spora jamur memerlukan 500 ppm, virus diinaktifkan oleh 200500 ppm. Permukaan harus dibersihkan dahulu karena klorin diinaktifkan oleh darah, serum, tinja, dan bahan yang mengandung protein. 3. Hidrogen peroksida: disinfektan yang sangat efektif digunakan pada benda mati atau bahan dengan kandungan organik yang rendah, misal air. Organisme dengan enzim katalase dan peroksidase cepat menguraikan hidrogen peroksida. Produk penguraian: oksigen dan air. Hidrogen peroksida telah diusulkan untuk disinfeksi respirator, implan resin akrilik, peralatan makan plastik, lensa kontak lunak, dan karton yang ditujukan untuk menampung susu atau produk jus. Konsentrasi hidrogen peroksida 10-25% bersifat sporisidal. 4. Asam organik; asam benzoat dan garam, paraben (ester alkil asam p-hidroksibenzoat), asam dan garam sorbat, senyawa fenol, senyawa amonium kuaterner, alkohol, dan air raksa, seperti timerosal dalam konsentrasi 0,001-0,004%: disinfektan sebagai pengawet

More Documents from "M Zaki Luthfi"

Dokumen.docx
November 2019 1
Tiroid.docx
November 2019 2
Dokumen (10).docx
November 2019 2
Dd Diabetes.docx
November 2019 1
Dokumen 11234.docx
November 2019 1
Skripsi Fix 2.docx
November 2019 11