INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA INTENSIF CARE UNIT DI RUMAH SAKIT (Atasan) A. Data Demografi Responden 1. No. Kode responden :……………………………. 2. No. Kode Target :……………………………. 3. Usia : ……….. tahun 4. Jenis Kelamin
: Perempuan
5. Pendidikan
: D3 Kep
6. Lama Kerja di ICU
: ……….tahun
Laki-laki SKep,Ners/SKp
7. Pelatihan yang terkait dengan kompetensi ICU: …….x dalam tahun terakhir 8. Jenis/topik pelatihan, sebutkan ………………………………………………… 9. Periode Penilaian Penilaian Kinerja Perawat Pelaksana ICU Berdasarkan Indikator Kinerja Kunci 1. Petunjuk Pengisian : Lihat Pedoman (terlampir) N O
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA KUNCI
BO TAR BOT GET %
1.
Pengkajian
Melakukan pengkajian sebelum pasien dating
10
R E A L I S A S I
SK SK OR OR AK HI R
100
Melakukan pengkajian segera setelah pasien tiba di ICU Melakukan pengkajian lengkap/komprehensif dan berkelanjutan
Widaningsih/Universitas Indonesia/2013
Page 1
2.
Menentukan diagnosis keperawatan sesuai prioritas
3.
Membuat perencanaan asuhan keperawatan
4.
Melakukan tindakan keperawatan sesuai rencana yang telah disusun Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
5.
6.
Melakukan pengelolaan nyeri
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung problem dan etiologi
5
100
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung problem ,etiologi, tanda dan gejala Membuat tujuan asuhan keperawatan dengan SMART (Spesifik, Measureble, Achieveble, Rasional, Time)
5
100
Membuat kriteria hasil Melakukan tindakan keperawatan rencana yang telah disusun
20
100
5
100
5
100
5
100
10
100
5
100
sesuai
Melaksanakan tindakan untuk mencegah komplikasi tirah baring Mengevaluasi respon pasien / keluarga untuk setiap tindakan Revisi dengan cepat rencana perawatan Melaporkan dan membahas perbedaan yang signifikan antara hasil aktual dan hasil yang diharapkan dengan anggota tim interdisipliner terkait Pengkajian nyeri dengan skala non verbal ( Wajah, Gerakan, Posisi, Tanda-tanda vital, Respirasi) Pengkajian skala perilaku nyeri ( Expresi wajah, Pergerakan tubuh, Alarms ventilator) Menentukan diagnosis nyeri
7.
Melakukan mengelola obat
Memberikan terapi nyeri sesuai protokol, dan mengevaluasi pasien tentang rasa nyeri Mempersiapkan obat sesuai program Memberi nama obat Memberikan obat dengan prinsip sepuluh benar mencatat pemberian obat
8.
9.
Menjamin keselamatan pasien: Perhatian
Membuat laporan pemberian obat: Kejadian Nyaris cedera, Kejadian potensial cedera, Kejadian Tidak diharapkan, Kejadian Tidak cedera, Sentinel Pasien jatuh Pasien decubitus Pasien infeksi jarum infus keluarga pasien yang complain pada perawat
Widaningsih/Universitas Indonesia/2013
Page 2
berfokus pada keluarga:
11.
12.
13.
14.
Perhatian berpusat pada pasien:
Melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan tim keperawatan maupun tim kesehatan Melakukan pengelolaan alat sesuai kebutuhan pasien
Melakukan perawatan akhir hayat
kepuasan keluarga pasien terhadap perawat Kepuasan pasien terhadap perawat
Melakukan sikap etik:
100
5
100
Respon time perawat terhadap permintaan pasien Pasien yang mengeluh terhadap perawat Meeting morning, rounde keperawatan, diskusi mortality and morbidity Menyampaikan laporan dengan metoda SBAR (Situation, Background, Analysis, Recomendation) Melakukan cek kesiapan alat
5
Menggunakan alat-alat sesuai kebutuhan dan kondisi pasien Membersihkan alat setelah digunakan dan menyimpan pada tempatnya Mengkaji tingkat reaksi psikologis pasien dan keluarga pada tahap dying Menghormati dan akomodasi pasien keluarga untuk menentukan pilihan penentuan nasib sendiri
15.
5
5
dan dan
Memberikan dukungan psikososial kepada psien dan keluarga Memiliki Kartu Anggota PPNI, Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Ijin Kerja (SIK)
5
100
Melakukan praktik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
Total Skor Akhir
Widaningsih/Universitas Indonesia/2013
100
Page 3